21.|with|

57.9K 2.3K 20
                                    

....

Arga sesekali menoleh pada cia yang terpekik senang saat deruan ombak mengenaiki Kakinya saat ini,Kadang cia berlari kecil menghindari ombak besar yang menyipratkan air ke dressnya.Cia melepas sepatunya dan berjalan tanpa alas kaki menginjak pasir pantai yang lembut itu.

"Kak arga sini!"Panggil cia pada arga yang hanya berdiri mengamati cia dari kejauhan.

Arga menghampiri cia dengan semyum manisnya
"Kenapa Cia?"Tanya Arga.

Cia tersenyum lebar.
"Temenin cia main air ya?"Ajak cia.

"Entar baju lo basah"Ingat Arga pada cia.

Cia mengerucutkan bibirnya.
"Yeaah!!Gpp kak,Sekali kali"jawab Cia menatap pantai.

Arga tersenyum lembut.
"Keras kepala banget sih?Yaudah deh kalau gitu"Balas arga.

"Yeyyy!!Kak arga baik banget!"Sorak Cia kegirangan"Yaudah,Temenin cia ke ujung Sana Ya?"Ucap Cia senang.

"Gua ikutin lo aja kalau gitu"Balas Arga.

"Yaudah"Balas Cia Reflek menggandengan lengan arga dan memeluknya manja sambil berjalan ke tepian ujung dari Pantai itu.

Cia terus saja mengoceh.Mengatakan banyak hal,Mulai dari yang penting Sampai yang tak berguna sedikipun.Dan arga dengan senang hati mendengarkannya.

Arga benar-benar merasa nyaman bersama dengan cia.Gadis itu tau benar cara membuat arga tertawa dan merasa gemas.

Arga begitu menyukai sosok cis yang unik,Dari pada Mall Cia lebih memilih Pantai untuk di kunjungi olehnya.Tak perduli dengan Dressnya yang basah,Cia terus saja bermain dengan Ombak di pantai dan berteriak kegirangan.

Hingga akhirnya cia hanya diam tak bersuara dan berdiri saja di tepi pantai.

"Cia,lo kenapa?Habis Bensin?"Tanya Arga bingung.

"Cia Capek Kak"Jawab Cia lesu karna lebih kurang 2 jam lebih cia berada di sana.

"Makannya Jangan lari-lari,Liat sekarang.Lo kecapean"ucap Arga.

"Kak"

"Apa?"

"Gendong"

"Hah?"Kager Arga.

"Iya kak"Balas Cia memelas

Arga tertawa geli melihat ekspresi memelas cia"Kondisikan wajah lo cia"Ucap Arga Sambil tertawa.

"Makannya gendong Cia Kak"Rengek Cia pada arga.

Arga berhenti tertawa lalu jongkok di Hadapan cia"Cepetan,Sebelum gua berubah fikiran"Ucap Arga.

Namun cia masih belum naik ke punggung Arga"Cia Lo kok..WOYY!!"Teriak arga terkejut Saat tiba-tiba Meloncat begitu saja ke punggungnya,Untung saja arga bisa menjaga keseimbangan tubuhnya.

"Ayo Kak!"Ucap Cia semangat.

Perlahan tubuh arga berdiri dan berjalan di Tepi Pantai dengan cia di Punggungnya,

Rasanya arga tak ingin semua ini terlewatkan begitu cepat,Cia terus saja bicara banyak pada arga dan arga hanya menanggapinya sesekali karna mendengar suara Cia itu lebih menyenangkan dari apapun bagi Arga.

Arga tau sampai kapanpun dia tak akan pernah bisa memiliki Cia.Namun,Selagi dia di beri waktu untuk bisa bersama cia maka Arga akan memanfaatkan waktu itu sebaik mungkin.Arga tau dia tak bisa mengisi Hati cia yang sedari dulu sampai sekarang hanya berisi satu Nama.Yaitu,Kenzo!

Melihat Tawa bahagia cia itu sudah lebih dari cukup untuk Arga sendiri.

Dan kini entah Kapan tapi cia sudah berhenti bersuara.Suara cia tak terdengar lagi.

"Cia"Panggil Arga heran karna terlalu hanyut dengan pemikirannya sendiri hingga tak menyadari cia yang hanya diam sedari tadi.

Saat arga mendengar suara dengkuran dari cia.Saat itu lah Arga tau jika Cia tertidur di gendongannya.Bagaimana bisa dia tiba-tiba tidur seperti itu.

"Gadis Ajaib"Ucap Arga tertawa pelan lalu berjalan sambil menggendong cia di punggungnya masuk ke dalam mobilnya.

***

"Makasih ya kak buat hari ini,Cia seneng banget"Ucap Cia tersenyum lebar pada Arga yang masih duduk di Kursi Kemudia sedangkan cia berada di luar mobil saat ini.

Arga tersenyum manis.
"Gua juga seneng kok"Balas Arga Tersenyum manis"Yaudah Gua pulang dulu"Lanjut Arga Pamit.

"Yaudah Hati-hati"Balas Cia melambaikan Tangannya pada Arga.

Arga tersenyum manis namun matanya berkaca kaca.
"Jaga diri lo baik-baik"Ucap Arga tersenyum miring lalu melajukan Pelan mobilnya menjauhi perkarangan Rumah Cia.

Cia masih melambaikan Tangannya di sana,perlahan senyumnya luntur entah kenapa Ada yang salah dengan Hatinya.

Cia memilih masuk ke dalam rumahnya.

Cia menghempaskan tubuhnya pada Ranjang empuk itu.

Cia kemudian duduk mengacak rambutnya sendiri.Rasanya hati nya tak menentu hari ini.Padahal tadi rasanya cia begitu bahagia saat bersama Arga,Namun saat pulang Cia kembali merasa Resah.Mata cia tertuju pada Kasurnya yang semalam di tiduri olehnya dan Kenzo yang memeluknya erat semalaman.

Di mana kenzo?

Cia berjalan pelan membuka jendela kamarnya berharap bisa melihat kenzo di kamar sebrang.

Namun nyatanya cia tak melihat kenzo di sana.Kamar kenzo memang terang karna lampu Namun Dimana Kenzo?

Cia begitu penasaran Kemana Kenzo.Dia merindukan kenzo yang seharian ini tak di lihatnya.

Cia memutuskan mengambil sebuah boneka beruang kecil Berwarna Coklat Lalu melemparnya masuk ke dalam kamar Kenzo,

"YES!"Sorak cia saat boneka beruang itu berhasil masuk ke dalam kamar kenzo dan terdengar suara pecahan di kamar kenzo.Entan apa tapi mungkin boneka tadi mengenai benda dari Kaca.

Namum masih tak ada reaksi apa apa di sana.Apa kenzo tak berada di Rumah.

Cia memutuskan menunggu.

"KAK KENZOO!!KAK INI CIA,KELUAR DONG!!"Teriak cia menggembungkan Pipinya.

"KAK---"

Ucapan cia berhenti saat kenzo menampakan dirinya namun membuat cia terkejut karna hanya menggunakan celana Boxser tanpa Baju.Bolehkah Cia pingsan karna melihat badan Atletis itu.Namun tatapan Tajam Kenzo seolah menenggelamkan Cia saat ini.Kenzo hanya menatap datar Cia dari kejauhana.Rambut Kenzo bahkan terlihat begitu berantakan Semua hal itu membuat Cia Panas Dingin karnanya.Tatapan kenzo,Ekspresi kenzo mengingatkan cia akan perbuatan Kenzo tadi Pagi hingga membuat wajah cia merah merona.Sedangkan kenzo masih diam di tempatnya.

"Kak--"

Brag'

Mata cia melotot dan mulutnya melongo.Belum sempat menyelesaikan Ucapannya,Kenzo sudah menutup Kasar Jendela kamarnya.

"iiihh,Kak kenzoo!!Kok di Tutup sih?!Kak Buka Jendelanya"Teriak cia kesal namun Jendela itu tetap tak terbuka sekarang.

"Kakakk!!!"Panggil cia sekali lagi dan Jendela itu masih saja belum terbuka.

Cia menyerah.Cia menutup Juga jendelanya sambil menggerutu Kesal mendendang nendang Angin karna begitu kesal dengan kenzo.

Cia menghempaskan kembali badannya pada ranjangnya.

Tidur tertelungkup membenamkan kepalanya sambil memukul mukul Bantal kesal hingga akhirnya tertidur..

My Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang