...
Cia masih berada di dalam kamar mandi kamarnya,Rasanya jantung cia tak berhenti hentinya berdebar kencang saat mengingat kelakuan kenzo tadi padanya.Kelakuan kenzo membuat cia kini harus exstra berhati hati.
Lagi pula cia sadar Jika seharusnya cia tak terlalu dekat lagi dengan Kenzo.Kenzo sudah memiliki seorang perempuan yang di cintai dan Tak ada lagi tempat untuk cia di sana sekarang.
Anggap pelukan kenzo yang menghiasi tidurnya semalam adalah salam perpisahan.Walau sejujurnya cia tak akan pernah bisa menjauh dari teman masa kecil sekaligus lelaki yang di cintai oleh cia itu.
Namun kenyataan seolah menampar cia,Membuat cia sakit dan semakin sakit Saat mengingat kenzo lebih memilih wanita lain ketimbang dirinya.
"Cia harus kuat"Gumam cia menatap pantulannya di kaca kamar mandi,Berusaha menguatkan dirinya sendiri.
Setelah beberapa lama cia memutuskan memakai handuk melilit Tubuhnya Lalu melangkah keluar dari kamar mandi itu.Cia berjalan pelan menuju meja rias dan duduk di sana sambil terus menatap pantulannya di kaca.Ini memang kebiasaan cia,Yaitu menatap pantulannya di kaca dengan masih menggunakan handuk setelah mandi,Bahkan berkeliar rumah dengan hanya menggunakan Handuk,Bahkan juga pernah tidur dengan hanya menggunakan Handuk.
Setelah beberapa menit diam tanpa melakukan sesuatu,Cia pun berdiri menuju lemari pakaiannya.namun terhenti saat mendengar suara sesuatu,Seperti...
Siulan.
Cia berbalik cepat ke belakang.
Mata cia seakan ingin keluar dari tempatnya saat melihat Kenzo dengan santainya Bersiul sambil bersandar di Dinding kamar nya.
"Aakk!!Kakak ngapain di sana?!"Teriak cia terkejut.
Kenzo masih terlihat santai sambil menatap Cia"Menurut lo?"Jawab kenzo tersenyum penuh arti lalu menjilat bibirnya sendiri"Kenapa berhenti?Lanjutin aja,Gua gak bakal ganggu.Gua cuman liatin Doang"Lanjut Kenzo masih bersandar di sana.
"Keluar sekarang!"
"Lo berani ngusir gua?"Ketus Kenzo menatap datar cia.
Cia menyilangkan tangannya saat kenzo menatapnya intens"B-bukan gitu Kak,Cia kan mau ganti baju.Masa di liatin?Cia kan malu"Cicit cia menunduk takut karna di Tatap tajam oleh kenzo.
Kenzo berjalan pelan dengan kedua tangan di Saku celananya.Tatapan kenzo seakan menelanjangi cia yang begitu takut saat ini.
Hingga akhirnya kenzo benar-benar berdiri tepat di hadapan Cia yang terpojok pada lemari pakaian di belakangnya.
"Kenapa harus Malu?Lo lupa?Waktu kecil kita Bahkan pernah mandi bersama"Balas Kenzo datar.
Cia menatap kenzo tak percaya.
"Tapi kan kita Udah dewasa Kak?""Orang dewasa juga masih bisa mandi bersama bahkan melakukan hal lebih Cia"Balas kenzo.
Cia menatap kenzo tak percaya.
"Tapi Mama sama Papa bilang kalau cia gak boleh liatin tubuh cia apa lagi sampai di sentuh lelaki manapun,Kecuali suami cia.Kakak Kan bukan suami Cia"Jawab cia Gugup.Kenzo menyentuh dagu cia membuat wanita itu menatap Kenzo sepenuhnya.
"Anggap gua suami lo kalau gitu"Balas kenzo tersenyum singkat saat harum cia masuk ke hidungnya.Wangi tubuh cia membuat kenzo tertarik untuk semakin dekat dengan gadis itu.
Kenzo mengecup pundak cia yg terlihat begitu jelas.Cia hanya bisa meramalkan Doa sebanyak banyaknya saat ini agar sesuatu yang tak di inginkan tak akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl
Teen FictionLangsung aja baca di jamin seruu😉 "Jangan marah marah lagi ya sama Cia"-Ciaa "Buat gua marah sekali lagi,Gua gempur di tempat Tidur!!"-Kenzo Dan Maaf kalau Chapternya berantakan,Teliti sebelum Baja WARNING!!! BUAT YANG UMURNYA BARU SEUMUR JAGUNG TO...