🎬Duabelas

64.2K 2.8K 23
                                    

🌻🌻


🌻🌻

🎬

Kenzo yang sudah rapi dengan pakaian sekolahnya pun turun menuruni tangga dengan santainya.Namun terhenti sejenak saat melihat Sosok gadis yang semalam hampir saja membuatnya frustasi.

"Kakak!"Sapa Cia penuh semangat sambil melambai kepada kenzo walau tak di balas sapaan oleh kenzo.

Saat ini cia sedang duduk di meja makan keluarga kenzo,Di sana ada wanda ibu kenzo dan Rangga Ayah kenzo.

Kenzo kembali berjalan dengan santainya menuju meja makan dan duduk di sebelah Cia saat ini.

"Lo ngapain di sini?"Tanya Kenzo Sini.

Cia hanya tersenyum tanpa dosa dan menyendok nasi goreng ke dalam mulutnya.
"Makan!"Sorak cia penuh semangat dengan mulut penuh makanan.

Sungguh tidak eleghan,Gak ada Jaim-jaimnya padahal Di sana ada keluarga kenzo.

"Belum makan berapa Tahun?"Tanya kenzo ketus.

"Dari kelas 3 Sd"

"Pantas gak tumbuh-tumbuh"

"Iih,Kak kenzo!"

"Pa'an?!Benerkan gua,dan gua tebak habis ini lo bakal nebeng sama gua?"Ketua kenzo mengambil beberapa roti.

Cia cuman nyengir lebar.Saat tebakan kenzo memang benar adanya.

"Itu Kak kenzo tau"Balas Cia tersenyum lebar.

Kenzo memutar bola matanya bosan"Hidup lo emang serba nebeng Ya?Gak pernah modal sendiri,Udah makan numpang, Numpang kesekolah juga,Kapan lo nya mau berkembang?"Heran kenzo.Cia bukan nya orang susah yg tak memiliki kendaraan ke sekolah,Justru di dalam bagasi rumahnya sudah terdapat beberapa mobil mahal di sana berserta supirnya.Namun entah kenapa cia lebih memilih untuk selalu menumpang dengan kenzo.

"Serah Kakak,Yang penting cia kenyang"Jawab cia asal sambil kembali melahap makanannya.

Bagi cia ucapan pedas Kenzo adalah makanan sehari harinya.Bukan kenzo namanya jika tidak berbica pedas.Jarang bicara namun sekali bicara selalu buat orang Gigit Lidah.

"Gak modal!"

"Biarin"

"Gembel!!"

"Kak Kenzoo!!"Rengek cia,Dan kenzo malah tertawa pelan karna berhasil membuat cia kesal pagi Ini.

"Kenzo,Jangan gitu sama cia!"Sela wanda yang memperhatikan kedua remaja itu.sedangkan rangga memilih diam biar wanda saja yg mengurua dua remaja itu.

"Tau tuh tan,Kak kenzo suka banget ngeledekin cia"Adu Cia pada wanda.

"Pengadu!"Ketus Kenzo dengan tatapan tak suka.

"Biarin!"Jawab cia kesal.

Wanda hanya menggelengkan kepalanya heran.

"Cia,Mama sama Papa kamu udah balik Belom?"Tanya wanda dengan senyum ramahnya.

Seketika Cia berubah sendu,Pertanyaan itu mengingatkannya pada pertengkarannya semalam dengan Mamanya,Dan kenzo bisa lihat itu.Namun sedetik kemudia Cia mengulas senyum seakan dia baik baik saja.

"Belom Tan,Mama bilang beberapa hari lagi Baru Pulang"Jawab cia singkat sambil meminum air putih di gelas itu.

"Cia sayang,Kalau kamu kesepian di rumah sendiri.Kamu bisa tidur di sini"Ucap Wanda lembut.

Kenzo hanya diam tak bereaksi.

Sedangkan cia diam sejenak.
"Gak papa tan,Cia bisa di rumah sendiri kok"Balas cia,

"Yaudah Gpp,Tapi kalau kamu mau ajak aja kanzo tidur di rumah kamu Biar gak kesepian"Lanjut wanda menatap cia.

IYA,HABIS ITU JANGAN SALAHIN KENZO KALAU PERAWANIN CIA,MA!-Batin kenzo.

"Gak perlu Ma,Ngapain juga kenzo di sana?Lagian rumah kita sama dia kan cuma 5 langkah.Dia teriak sedikit aja Kenzo udah pasti denger"Ucap Kenzo mencari alasan.

"Kamu lupa?dulu waktu kamu Smp rumah kita pernah kebakaran dan kamu masih aja tidur dengan Lelapnya walau sekeliling kamu udah di kelilingi Api"Ucap Ayah kenzo yaitu rangga yang mulai membuka suara.

Ya,Sifat kenzo memang turunan dari ayahnya rangga,Buktinya lelaki itu hanya bicara seperlu nya saja.

Kenzo hanya mendengus kesal.
"Itu kan Smp Pa,SMA mah beda"Bela kenzo tak terima dan merasa malu saat cia malah terkikik geli di sampingnya.

Cia menggeleng pelan.
"Gpp kok Tan,Cia bisa sendiri di rumah"Ucap cia dengan senyumnya.

"Woyy,Manggil emak gua itu jangan setengah-setengan dong!Gak enak dengernya.Tan-tan-tan,Lo pikir emak gua SETAN"Celetuk Kenzo menatap sini cia.

"Mama lempar pakai Wajan Muka kamu Ya ken,Ngatain mama Setan!"ucap wanda pada kenzo.

"Bukan kenzo tapi Cia Ma"Bela kenzo yg tak dapat pembelaan dari ibunya sendiri.

"Udah,Gak usah ribut"Tegur Rangga sambil mengambil sebuah koran"Ma,bikinin Papa kopi ya?"Pinta Rangga pa wanda.

"Ok Pi,Kopi pahit atau manis?"Tanya wanda dengan senyum lembutnya.

"Kopi pahit aja deh mi"Jawab Rangga seadanya.

Wanda tersenyum manis.
"Pasti kalau manisnya udah ada di mama Kan Pi?"Goda Wanda.

Cia hanya melongo dan kenzi yg sudah biasa hanya diam saja.

Jika sifat cuek dan irit bicara dari ayahnya maka sifat Mesum dan agresif kenzo adalah dari Mamanya.

"Bukan gitu Mi,Kita kan emang lagi gak punya Duit Buat beli gula"Canda rangga.

"Oh iya Pi,Lupa"Balas Wanda dengan senyum manisnya.

Di sana cia tertawa pelan mendengar Candaan Dari Papa kenzo,Beda dengan orang tuanya sendiri.

My Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang