Lima belas

55.6K 2.5K 5
                                    

🌸🌸

Cia belari keluar dari sekolahnya.Walau air mata masih tetap mengalir deras di sana,Tapi rasanya jika hanya menangis semua tak akan cukup!Kenzo mengusirnya,Tak ada tempat lagi bagi cia di sana.

Seakan hari ini Langit runtuh menimpanya,Sesak dan cia tak tau bagaimana rasanya bernafas.Bisakah dia memutar kembali waktu agar dia tak merasakan ini secepat ini.Cia ingin kembali di waktu dia masih sama bersmaa kenzo,Menghabiskan waktu bersama kenzo,Atau kembali ke waktu kenzo memeluknya erat saat cia hampir di perkosa saat itu,Atau juga waktu di mana untuk pertama kalinya cia melihat tawa lepas kenzo saat mengajarinya bermain sepeda.

Cia ingin semua kembali seperti semula,Cia ingin semua kembali baik-baik saja.Namun semua itu hanya sebuah keinginan.

Apa kenzo benar-benar mencintai Yesy?Setahu cia Kenzo tak pernah begitu Dekat dan serius dengan wanita manapun,Justru kenzo terlihat sangat dingin dengan siapapu.Tapi hari ini dia mengatakan jika dia mencintai yesy,Tapi kenapa tadi yesy bilang jika kenzo menolaknya dan lebih memilih cia?

Semua sungguh membingungkan bagi cia saat ini.

"Cia"Panggil arga mendekati cia yang berjalan dengan padangan kosong di tepi jalan.

Cia menoleh pada Arga yang terlihat khawatir pada Cia saat ini.
"Kak Arga"Ucap Cia parau.

Arga mendekat ke arah cia dan menatap gadis itu Dalam.

Entah kenapa Tatapan itu semakin membuatnya Rapuh.

"Kakak"Lirih cia langsung memeluk arga Melepaskan tangisannya yang selama ini coba di tahannya.

"Kak kenzo"Adu cia sambil memeluk Tubuh arga.

"Sstt,Gua udah tau"Potong arga lalu membalas pelukan Cia yang gemetar.

"Kalau gua tau semua ini Bakal nyakitin lo,Gua gak bakal lakuin ini Cia.Maafin gua"Ucap Arga lembut mengusap punggung Cia.

Cia tak tau maksud dari perkataan Arga,Dia hanya menangis dan memeluk erat arga saat ini.

Arga melepas pelukannya dan menangkup wajah cia.

"Jangan Nangis"Ucap Arga menghapus air mata cia.

Hati cia semakin sakit saat biasanya kenzo yang akan menghapus air matanya,Tapi kini malah Arga yang melakukannya.

"Cia cuman pengen nangis"Isak cia menunduk.

"Jangan nangis Cia,Jangan pernah liatin kelemahan lo sama siapapun.Lo harus kuat"

"Tapi cia gak bisa berhenti menangis"

"Bahaya juga,Kalau lo gak berhenti menangis"

"Kenapa?"

"Muka lo jelek Kayak Zombie Kalau nangis"Ledek Arga Menghapus air mata cia.

Cia tertawa geli.
"Emang zombie bisa Nangis Ya?"

"Bisa"

"Mana?"

"Nih di depan Gua"

Cia mencubit pinggang Arga.

"Jahat banget ngatain cia zombie!!"

....

My Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang