❤❤❤
Pagi kembali datang memperlihatkan cahaya pagi yang begitu menyilaukan Saat cahayanya membuat mata yang terpejam kembali terbuka lebar karnanya.Lebih tepatnya terbangun dari sebuah tidur yang nyenyak.
Cia menggulingkan Badannya ke kanan saat rasanya cahaya matahari yang masuk dari celah celah gorden itu menyilaukan matanya.
"Cia,Sayang bangun."Suara lembut itu membuat cia menggeliat ke kiri mengganti posisi tidurnya.
"Bangun cia,Udah pagi."Sekali lagi suara itu berupaya membangunkan Cia.sedangkan cia masih di dalam posisi tidurnya.
Namun,Dengan sebuah Lumatan lembut di bibir barulah cia membuka matanya saat itu.
Cia langsung duduk dari tidurnya,Lalu menatap Kenzo yang sudah rapi dengan pakaian kantornya."Kakak kenapa bangunin cia sih?"Gerutu cia.
Kenzo tersenyum manis lalu mengecup Kening cia.
"Udah pagi.Jangan jadi istri pemalas."Balas kenzo dengan suara yang lembut sambil mengelus Kepala cia.Cia hanya menggembungakan pipinya."Terus kenapa?Sekalipun cia bangun,Cia gak bakalan kemana mana.Palingan cia cuman nungguin kakak di rumah.Cia bosan tau!"Balas cia.
"Hari ini kamu ikut ke kantor aku."Putus Kenzo lalu berjalan ke meja rias sambil memasang dasinya.
Cia menatap kenzo heran di sana."Gak.Cia gak mau kekantor Kakak."Balas cia.
Cia tak ingin kekantor kenzo alasannya karna tak ingin bertemu dengan harley lagi.terakhir kali cia kesana harley menghinanya habis-habisan.Bahkan mengatai Cia sebagai adik kenzo,Dan lagi pula--Cia tak ingin lagi terbakar cemburu saat kenzo berdekatan dengan sekretarisnya itu.
Harley terlalu menakutkan bagi cia.
"Gak ada penolakan cia.Aku mau hari ini kamu ke kantor sama aku."Balas kenzo Final.
"Cia bilang,Cia gak mau!"Protes cia.
"Tadi kamu bilang bosan nungguin aku di sini."
"Iya.Tapi cia bakal lebih bosan lagi kalau nungguin kakak Kerja nantinya."Alasan cia.
"Yakin hanya karna itu?"Selidik kenzo.
Cia mengalihkan pandangannya kesamping tak ingin menatap mata kenzo.
"Ya cia yakinlah."
Satu senyum miring tercetak di bibir kenzo.
"Ck,Hari ini kamu tetap kekantor sama aku"Balas kenzo tenang.
Cia menggelengkan kepalanya.
"Cia gak mau,Kakak dengar gak sih?!""Cia nurut sama aku"
"Gak,cia gak mau!"
"Sesekali jadi istri jangan ngebangkang terus bisa gak?"
"Ya,Kakak jangan maksa-maksa cia terus dong"
Kenzo menghebuskan nafasnya kasar lalu menatap tajam cia.Saat ini kesabarannya di Ujung tanduk.
"Pokoknya hari ini mau gak mau kamu bakal tetap kekantor aku!Nurut,Atau kamu mau aku marah cia?!!"Tegas Kenzo dengan penekanan di setiap kata.
Saat itulah cia lebih menunduk.Mungkin harley memang menakutkan tapi tidak sebahaya kenzo jika sudah marah.
Cia menatap kenzo takut dengan mata berkaca kaca.
"Gak,Jangan marah sama cia."Cicit cia dengan suara pelan karna takut.Sekejap keberaniannya tadi menghilang begitu saja saat melihat tatapan elang Kenzo."Yaudah sekarang mandi terus Siap-siap."
"Tapi----"
"Mandi sendiri atau aku yang mandi'in?"
Cia menggeleng cepat.
"gak!Cia bisa sendiri."Balas cia lalu berlari terbirit birit ke kamar mandi.Kenzo mengusap wajahnya yang menahan kesal karna menghadapi cia.lalu menghempaskan bokongnya ke tempat tidur setelah menghembuskan nafas berat,Jujur kenzo tidak ingin begitu tegas pada cia,Hanya saja kadang sikap keras kepala cia selalu saja membuat kenzo hilang kesabaran dan berakhir seperti saat ini.Entah sejak kapan tapi akhir-akhir ini Cia berubah begitu drastis.
dia menjadi lebih Sensitive.
Mudah marah,
Malas bergerak dan lebih suka tidur sepanjang waktu.
Bahkan cia juga bisa menangis Walau hanya karna hal kecil dan sepele.
Cia juga sudah berani berdebat dengan kenzo,Padahal sebelumnya cia begitu takut setiap kali kenzo menaikan sedikit nada suaranya.
Dan terkahir..
Cia jadi Keras kepala sekarang dan tak mau mengalah.
🎀🎀
Tangan itu masih saja memeluk posessife pinggang ramping si wanita mungil di sampingnya.ya siapa lagi jika bukan cia dan juga kenzo yang berjalan dengan santainya memasuki Kantor besar itu.
Ralat,Hanya kenzo yang bersikap santai di sana sedangkan cia berjalan sambil terus menunduk dan kadang hanya melirik kenzo yang terlihat tenang di sana.
Beberapa kariawan dan pembersih di sana menunduk memberi hormat di sana pada kenzo.Sedangkan Para kariawan wanita terlihat tebar-tebar pesona dengan Kenzo walau tau kenzo tak datang sendirian yaitu bersama cia.Tetap saja mereka mencari kesempatan dengan kenzo yang tampan dan begitu sukses di Pekerjaannya saat ini.
Cia mengeram kesal saat melihat beberapa kariawan Wanita di sana terang terangan menggoda kenzo dengan pakaian mini mereka lalu dadanan tebal mereka dan jangan lupakan senyuman dan tatapan Genit mereka.
Tak di pungkiri juga jika kedatangan Kenzo bersama cia saat ini mengundang perhatian seluruh kariawan di sana.Bahkan beberapa dari mereka mulai berhosip ria jika cia hanya 'adik' atau mungkin hanya sebagai wanita bayaran yang sering di sewa oleh Pengusahan lainnya saat mereka meraih kesuksesan atau sebagai tempat pelampiasan mereka Saat stress menghadapi pekerjaan.
Kenzo berhenti tepat di tengah tengah para kariawan beserta staf di sana.Tangan itu masih setiap berada di pinggang cia,Sedangkan cia sangat ingin berlari kemanapun saat ini asalkan bisa pergi dari sana.
Cia berusaha sedikit menjauh dari kenzo tapi sekali lagi kenzo menarik pinggang cia agar semakin dekat dengannya.Sontak hal itu membuat beberapa wanita di sana patah hati karnanya.
"Kak,Lepasin cia."Bisik Cia dengan suara begitu pelan.
Mendengar itu kenzo tersenyum miring di sana.
Lalu melayangkan tatapan datarnya ke arah kariawan atau siapapun yang ada di sana.
"Mungkin sedikit terlambat untuk saya memberitahukan ini.Karna saya yang selalu sibuk membangun dan mengembangkan perusahaan ini.Dan kini saya akan memeberi pengumuman bagi kalian semua di sini."Ucap Kenzo dengan suara yang Lantang dan menatap tegas kedepan sedangkan tangannya masih setia di pinggang cia.
"dia..Wanita di sebelah saya ini adalah wanita kedua yang paling saya cintai setelah ibu saya.Kalian bisa panggil dia Ny.Cia Xavier.Dia adalah Istri Sah saya,Kami menikah 3 Bulan lalu dan saya harap setelah tau hal ini kalian bisa menjaga sikap kalian terhadap saya yang sudah mempunya istri dan saya sangat mencintainya.Ini bukan ancamam tapi peringatan,Bagi siapapun yg berniat Jahat padanya maka saat itu juga adalah hari terakhir untuk mereka melihat Matahari Tenggelam."Tegas kenzo lalu menarik pelan lengan cia menjauh dari kerumuman itu.
Pengumuman kenzo seakan menajadi Sebuah Bom atom yang kini telah meledak dan menggeger kan seisi kantin.Tak ada yang berani mengeluarkan suara.Para wanita yang kini benar-benar patah hati hanya tertunduk malu dengan pernyataan Kenzo tadi.
Sedangkan terdiam dan terpaku di sana bahkan tak sadar jika kenzo menariknya pergi dari sana.
Bahagia.
Itulah yang di rasakan cia saat kenzo menghargai kehadirannya dan mengumumkan jika Kenzo telah di miliki oleh dirinya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl
Teen FictionLangsung aja baca di jamin seruu😉 "Jangan marah marah lagi ya sama Cia"-Ciaa "Buat gua marah sekali lagi,Gua gempur di tempat Tidur!!"-Kenzo Dan Maaf kalau Chapternya berantakan,Teliti sebelum Baja WARNING!!! BUAT YANG UMURNYA BARU SEUMUR JAGUNG TO...