My Little Girl

38.Stupid mariage

"Ayo dong Kak,Mau Yaaaa!"Bujuk Cia tak henti hentinya dari beberapa meniy Yang lalu.

Kenzo membuang muka tak mau melihat Cia."Enggak!"Ketus Kenzo.

Cia memasang Wajah sedinya,
"Kenapa?Masa Kakak Gak mau Sih,Ayo dong Kaakk!"Rengek Cia menarik-narik baju kenzo ke bawah.

"Mau taroh mana muka gua kalau lo boncengen gua Pakai sepeda Cia!"Ketus Kenzk tak suka.

Ayolah!Bukankah seharusnya kenzo yang membonceng cia,Bukannya cia yang memboncengnya.Sungguh memalukan Bagi Kenzo namun tidak dengan Cia karna itu impian cia sedari kecil.

"Cuman sekali aja Kak"Rengek Cia kali ini hampir mengeluarkan air matanya.

Kenzo yang melihatnya pun Akhirnya Luluh,Heran!Padahal Dulu saat cia menangis Keras di Hadapan Kenzo,Kenzo pernah menghiraukannya tapi kenapa sekarang Rasanya kenzo tak tahan melihatnya?!

"Yaudah-yaudah!"Balas Kenzo terpaksa lalu menarik sepeda yang memang sedari sudah terparkir di halaman rumahnya.

Cia langsung memeluk erat pinggang Kenzo
"Yeyy,Makasih Kak"Balas Cia mengecup singkat Pipi Kenzo.

Ciuman penyemangat untuk kenzo..

"Yaudah,Cepetan Naik"Ucap kenzo menahan sepeda itu.

Cia tersenyum lebar lalu berusaha menaiki sepeda itu,Dengan susah Payah Setelah berjinjit Akhirnya cia duduk di Bangku sepeda itu.

"Naik sepeda aja masih Jinjit malah Sok-sokan mau boncengin gua"Ucap Kenzo mengusap wajahnya lelah menhadapi cia dengan semua sikap ajaibnya.

Dengan malas kenzo duduk di boncengan belang dari sepeda itu.
"Pegangan Kak,Nanti Jatoh"Ucap Cia semangat.

Dengan malas kenzo melingkarkan Tangannya di Pinggang Cia
"Serasa Jadi cewek Gua"Gumam Kenzo malu.

"Kakak Ngomong apa?Cia gak kedengaran"Ucap Cia yang sudah selesai memakai Helem sepedanya.

"Gak ada----Udah Cepetan cia"Ucap Kenzo tak sabar.

"Oke Kaak"Semangat Cia lalu mulai mengayuh sepedanya pelan.

Awalnya sangat Susah..

Sepeda itu masih saja miring ke kanan dan kekiri saat Cia membawanya..

Bahkan Hampir jatuh jika kenzo tak menahannya dari belakang.

"Hati-hati cia,Ingat yang aku ajarin sama kamu waktu itu.Jaga keseimbangan"Ucap Kenzo mengingatkan dari belakang.

Cia menghembuskan Nafas Berat.
"Iya,Cia tau.Tapi ini kenapa makin susah ya"Rengek cia karna tak bisa bisa.

"Yaudah,kamu bawanya sendiri aja dulu,Nanti---"

"Enggak Kak!benatar lagi cia bisa kok"Potong Cia saat kenzo beranjak Ingin pergi.

Kenzo heran kenapa Cia begitu bersekukuh ingin memboncengnya naik sepeda.

Kenzo hanya diam dan menuruti keiginan gadis nya itu.

"Yaudah,Tapi ingat ya Cia,Kamu harus tenang!Santai aja,Jangan takut jatuh,Aku di sini dan kamu gak akan terluka.Percaya Sama aku"Ucap kenzo mengingatkan cia denga lembuta sambil memeluk pinggang cia erat.Satu keuntungan jika kenzo duduk di belakang.

Sedangkan di sana cia Mati-matian menahan Hatinya yang berbunga-bunga sekaligus Jantungnya yang tak hentinya berdetak kuat.Jika seperti ini maka cia akan semakin Grogi Jadinya.

"Kak,Jangan peluk-peluk cia"Ucap Cia melepaskan pelukan itu

Satu alis kenzo terangkat naik.
"Kenapa?Kamu gak suka aku peluk Ya"Ucap Kenzo tak suka sekaligus kesal.