_
_
_
_"Ganti"
"Ganti"
"Ganti"
Ucap kenzo yang duduk tenang di sofa besar dengan tenangnya.
Sedangkan cia memberengut kesal."Kok ganti terus sih Kak?Ini udah Gaun ke-10 yang Kakak suruh Ganti,Capek tau!"Kesal cia dengan Nada Manjanya sambil menghentakkan Kakinya ke lantai.
Wanda tersenyum geli di sana.Wanda bangkit menghampiri cia"Semua Gaun yang di Pakai cia itu Begitu Cantik Apalagi karna cia yang memakainya.Terus kenapa Harus di Ganti Kenzo,Heran Deh Mama sama Kamu"Ucao Wanda Lembut sambil merapikan Rambut Cia.
"Benar Tuan,Ini Adalah Salah satu gaun terbaik Kami di sini"Ucap seorang Kepala Pekerja di Pemilil Gaun itu.
Gaun itu memang sangat bagus,Berwarna Buru Gelap Panjang,Bagian bawahnya mengembang dan di Dada Cia potongan Bajunya rendah dan di Hiasani Renda renda yang begitu manis sedangkan Di belakangnya punggung Cia terlihat jelas.
"Saya membeli baju anda bukan untuk membuat tubuh Calon istri saya Di nikmati oleh orang orang yang akan hadir di pernikahan Kami Nanti"Jawab Kenzo tegas menatap Tajam menenger yang kini menunduk itu dengan Tajam
Cia menghembuskan nafas pelan di sana.Sedangkan wanda tertawa geli mendengar alasan Putranya yang nyatanya begitu Posessif Pada Calon istrinya.
"Dengerkan sayang?Jadi,Persiapin diri aja ya Nanti buat ngehadepin Calon suami kamu yang Posessif itu setelah menikah"Bisik Wanda di telinga Cia,Cia hanya menunduka malu di sana.
"Maa,Kenzo dengar!Jangan racuni otak cia"Ucap Kenzo menatap Mamanya Sebal sedangkan Wanda masih tertawa di sana.
"Bukannya kamu yang udah racuni Otak polos Cia?"Balas Wanda yang tau sendiri watak mesum kenzo terhadap Cia.
"Ibu-ibu Emang selalu benar"Gumam kenzo dengan suara pelan.
"Apa Kamubil---"ucapan Wanda terhenti
"Nyonya di panggil tuan di Bawah"Potong seorang pelayan pada Wanda.
"Ah,Baiklah saya segera turun"Ucap Wanda lalu menatap Kenzo"Mama Kebawah Dulu,Gaunnya kamu atur sendiri aja"Ucap Wanda lalu keluar bersama pelayan tadi.
Kini hanya tingga cia,Kenzo dan beberapa pelayan di ruangan besar itu.
Kenzo berdiri dari tempat duduknya."Kalian pergilah dan tinggalkan Gaun itu di sini,Saya sendiri yang akan memilih gaun itu untuk calon istri saya"Ucap kenzo menyeringai ke arah Cia yang melotot kaget.
"Baik tuan"Ucap manager dan benerapa pelayan itu lalu keluar setelah meletakkan gaun itu di Sofa.
Cia melotot pada Kenzo yang terlihat Tenang"Kenapa Kakak suruh mereka pergi?"Tanya cia bingung.
"Kenapa emang?Sebagai calon suami yang baik,Aku mau pilihin Gaun yang terbaik untuk calon istri.Salah emang?"Tanya Kenzo lalu berjalan mengambil salah satu gaun yang begitu indah dan panjang itu.
"Kakak juga aneh,Padahal gaunnya cantik-cantik tapi kakak malah nolak semuanya.Sebenarnya mau kakak itu apa?"Tanya cia memberengut kesal.
kenzo tersenyum miring.
"Kalau kamu tanya mau aku,Aku sih mau nya kamu gak perlu pakai baju atau Gaun apapun--Cukup telanjang di depan aku,Itu aja udah cukup kok"Jawab kenzo dengan tenangnya.Cia mendesah gusar,Percuma saja meladeni Kenzo yang tak akan pernah kalah melawan Cia,Atau cia yang tak akan pernah menang melawan kenzo..
Dan Kegugupan kembali merajai cia saat sadar dirinya hanya berdua di ruangan besar itu dengan Kenzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl
Ficção AdolescenteLangsung aja baca di jamin seruu😉 "Jangan marah marah lagi ya sama Cia"-Ciaa "Buat gua marah sekali lagi,Gua gempur di tempat Tidur!!"-Kenzo Dan Maaf kalau Chapternya berantakan,Teliti sebelum Baja WARNING!!! BUAT YANG UMURNYA BARU SEUMUR JAGUNG TO...