26.|Change|

45.9K 1.9K 13
                                    

....

Cia berjalan pelan menatap sendu ke depan.Sudah 2 hari semenjak Kenzo menyatakan Perasaannya pada cia,dan semenjak Pernyataan cia juga.Kenzo tak pernah terlihat lagi sekarang,Entah kemana lelaki berwajah tampan dan Tatapan Tajam itu.

Saat itu arga datang pada cia dengan penuh penyesalan karna tak ada saat cia Di lukai oleh Yesy.Namun cia tak memperpanjang Masalah.Lagi pula itu bukan salah arga.

Desas desus tentang kenzo dan cia semakin beredar sekarang.Kenzo memang sudah terkenal sedari awal.Namun,Cia?Nama cia melambung tinggi di sekolah ,Semenjak Kenzo mengendongnya Tanpa baju.

Cia tak mementingkan Hal itu.Terserah mereka ingin bicara apa,Menutup satu mulut Tak akan membuat mulut lainnya diam.Maka diam dan bersikap seolah Semuanya baik-baik saja adalah Jalan terbaik sekarang.

Cia masuk kedalam Kelas dengan perasaam campur aduk.Berjalan pelan Menuju Tempat duduknya saat ini.

Kenzo selalu memenuhi Otak Cia saat ini.Memikirkan kenzo seolah ingin membuat Tangis cia kembalin pecah sekarang.Dimana kenzo sekarang?Cia merindukan Kenzo saat ini.

Hanya saja Rasanya cia belum sanggup untuk bertemu dengan kenzo untuk saat ini.Lelaki itu pun Tak terlihat di manapun.Seperti,Kantin atau di manapun tempat di sekolah ini.Kenzo sekolah atau tidak sebenarnya?

"Cia lo kenapa?"Tanya Dika pada cia yang duduk dengan Wajah sedihnya.

"Gapapa"Jawab Cia.

Dika memutar bola matanya bosan."Keluar deh Jawaban Keramatnya"Ucap Dika kesal.

"Jangan Ganggu Cia dulu Ya Kak"Ucap Cia melipat tangan di atas meja lalu menopangkan kepalanya di sana.

"Yaelah,Berat banget Kayak nya masalah lo Ya"Ucap Dika Masih setia duduk di samping Cia.

"Kak,Jangan Gangguin cia Napa?Ke rumah sakit Jiwa Aja sana"Usir Cia.

"Jangan kan rumah sakit Jiwa,Keruma buat lamar lo aja gua udah Siap.Ok,Sekarang Kita ke kantin.Lo belum makan siang Kan?Tadi malam SMS gua katanya mau di Suapin"

"Hah?Kapan Cia SMS kayak begituan?Kakak kebanyakan mimpi sambil melek makannya kayak gini"Balas Cia tak bersahaba.

"Iya Nanti di pangku Terua Di elus-elus Manja Sama gua,SUN juga deh"Balas Dika Ngaur.Cia melotot kan matanya saat dika sudah menarik Tangannya.

"Iihh,Kak lepasin cia!"Teriak Cia saat mereka hampir sampai ke pintu keluar.Namun langkah Cia dan Dika terhenti karna adanya Adit dan Dennies yang menghadang Jalan mereka Saat ini.

"Widih,Cia kita kedatangan Tamu nih,Sana buatin Kopi"Ucap Dika tersenyum Lebar namun sikapnya sungguh Tak bersahabat.

Cia melepaskan cengkraman Tangan Dika darinya.
"Dari dulu sampe sekarang masih aja Gilanya"Celetuk Dennies menatap Datar Ke arah Dika.

"Kasian Cia sekelas sama Alien kayak lo"Imbuh Adit menyandar pada dinding Kelas.

Dika tertawa Pelan.
"Yayaya,Terserah lo pada!Ngapain kesini?Tersesat?Atau Gimana?Owh Gua tau!lo berdua mau mata matai gua Kan?Stalker!"Ucap Dika percaya diri.

"Cia,Tong sampah mana?gua mau muntah"Balas Dennies Dengan Tatapan berapinya.

Cia sendiri heran Kenapa mereka terlihat Tak bersahabat.Mereka bermusuhan?

"Kenapa?Masuk angin Atau Hamil?"Celetuk Dika

"Kak Dika Jangan Gitu"Kesal Cia pada Lelaki berlesung Pipi itu.

"Iya Ma,Iya"Balas dika lembut.

"CUMI!"ketus Adyt.

"Kakak kenapa ke sini?"Tanya Cia bingung,Karna ini pertama kalinya adit dan dennies berkunjung ke kelasnya.

Dennies menatap serius Cia.
"Arga Nungguin lo Di belakang Sekolah Cia"Ucap Dennies dengan Nada Serius Namun terdengar lembut.

"Ngapain?"Tanya Dika Langsung.

"Gali sumur!"Ketus Adit.

Cia nampak terdiam sebentar Di sana."Yaudah"Balas Cia.

"Dasar peganggu!Baru aja gua mau berduaan sama bini Muda Gua!"Kesal Dika tak suka.

"Bodo!"Ketus Dennies cuek.

Dika menaikan Alisnya memandang adit dan dannie bergantian"Kalau di liat liat Kalian Berdua Cocok Ya.Kapan Taken haa?berduaan mulu,Boneka Cacky aja ada pasangannya masa kalian Kagak"Celetuk Dika dengan Tawanya yang menggelegar.

"Hee!Gesper Dukun,Ngomong Sekali lagi Jakun lo Gua tarik,Mau?!"Ketus Dennies dengan Tatapan Kesalnya.

"Jhahaha--Cieee Malu-malu,Gua udah tebak dari Awal kalian emang Punya hubungan Kan?Kemana mana berdua,Ketoilet pun Berdua,Bwhahaha---"Ejek Dika memegang perutnya sambil tertawa.

"Wiieeh,Lo di Ketawain Sama si Bungkusan Ciki,Den!.Ketawain Balik!"Balas Radit mengompori.

Dennies Menatap Datar Dika.
"Gak usah di ladenin"Balas dennies Lalu menarik Lengan cia menjauh dari dika.Membawa Cia pergi dari sana Bersama Radit.

"WOY!!DENIIES,ADYT!TRONTON MENANTI KALAU KALIAN MACAM-MACAM SAMA CIA!GUA LINDAS!"Teriak Dika kesal karna tak di tanggapi dennies.Seperti itu Lah dika.dia akan kesal sendiri jika ucapannya Tak di respon Oleh lawannya atau hanya di Cuekin.Dennies Tau benar bagaimana cara membalas Dika.

~~~

"Kak arga"Ucap Cia melihat arga yang duduk di bangku Taman sekolah itu.

Arga berbalik dan tersenyum lembut Pada Cia saat ini.

"Cia,sini!"Ucap Arga menepuk Tempat di sebelah tempat duduknya Mempersilahkan Cia Duduk di sebelahnya.

Dengan Senang Hati cia duduk di sebelah Arga Saat ini.

Arga masih diam Di sana.

Cia menoleh pada Arga yang menatap Lurus Kedepan.rasanya cia begitu penasaran apa tujuan Arga memanggilnya ketaman.Namun,Sedari Tadi Arga masih saja Diam.

"Jadi--Kakak kenapa Manggil aku ke sini?"Tanya cia membuka Suara karna tak sanggup Diam lebih Lama.

Kenzo menatap Cia.
"Gua mau ngomong sesuatu"

Cia memasang Wajah Ingin tau.
"Apa Kak?"

Arga menghembuskan nafas pelan.

"Ini tentang Kenzo"

My Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang