🌼Delapan🌼

67K 3.2K 19
                                    

....

Mata cia berbinar saat melihat sepedanya keluar dari bagasi rumahnya,Rasanya sudah begitu lama cia tak melihat sepeda itu.

Cia sendiri bisa memiliki impian kecil,Yaitu bisa mengendarai sepeda dan membonceng Kenzo di belakangnya.Namun sedari dulu impian sederhana itu tak kunjung Tersampaikan Karna ayahnya sendiri menyerah mengajari Cia membawa sepeda.

Cia tak putus asa,Dia yakin suatu hari nanti Dia bisa mewujudkan impian kecilnya itu.

"Cepetan Naik"Intruksi Kenzo yang sebenarnya sedikit ragu mengajari cia mengendarai sepeda.

Dengan senang hati Cia berjalan dan duduk di atas jok sepedanya walau sedikit berjinjit,dengan tangan kenzo yang berada di tempat duduk boncengan.

"Jalanin"Lanjut Kenzo.

Dengan ragu cia mengayuh pedal sepeda itu.

Keseimbangannya yang buruk itu membuat sepeda yang di kendarainya memiring kekanan dan ke kiri secara bergantian.Jikalau bukan kenzo yang menahannya maka sudah di pastikan Cia terjatuh saat ini.

"KAYUH SEPEDANYA YANG BENAR CIA!"Ujar kenzo dengan nada marah,Masih tak berani melepas pegangannya di tempat duduk boncengan sepeda.Takut jika cia terjatuh.

Cia menuruti perintah Kenzo mengayuhnya dengan pelan melewati jalan persepeda.Namun hal itu malah membuat keseimbanhangannya semakin buruk,Dan hampir membuat cia terjatuh.Telinganya mendengar Kenzo mengeram Marah di belakangnya.

"JAGA KESEIMBANGN LO BODOH!"Bentak Kenzo.Tetapi percayalah,Saat cia hampir terjatuh kenzo melotor Panik dan menahan kuat lengan Cia agar tak terjatuh.

"I-iya kak,Jangan marah marah dong"Ujar Cia pelan,Belajar mengendarai sepeda itu tidaklah mudah

Cia kembali berusaha dan mengayuh sepedanya pelan,Dan menjaga keseimbangan tubuhnya dengan susah payah saat itu.Gadis it merilexskan tubuhnya lalu mengeratkan pegangannya pada stir sepeda.Cia mulai bersepeda dengan lurus dan lancar.

Menyadari itu perlahan kenzo mulai melepas pegangannya membiarkan cia mengendarai sepedanya tanpa bantuan lagi,Kenzo menatap cia yg nampak sudah mulai sedikit rilex.Belum jauh,Kenzo melihat sepeda yg di kendarai cia melaju cepat.

"TARIK REM NYA BODOH!"Teriak kenzo dari jauh saat melihat cia mulai kembali kehilangan keseimbangan dan tak bisa mengatasi laju sepeda

Kenzo berlari cepat takut jika cia terjatuh,Namun apa yg terjadi selanjutnya membuat kenzo terdiam sejenak.Sepersekian detik kemudian kenzo tertawa melihat Cia yang menabrak pohon.

Cia memperbaiki duduknya saat merasa sakit di pantatnya.Miris,Cia tak tau cara menarik rem sepeda,Membelokkan stir sepeda pun dia tidak tau.Setidaknya cia sudah bisa mengatasi cara menjaga keseimbangan yang baik sekarang.

Cia mendengus kesal saat kenzo medekatinya sambil masih tertawa meledek cia.

"Bahagia banget ya,Liat cia Sengsara"Kesal cia pada kenzo.

"Sumpah lucu banget!Belajar sepeda doang masih bisa nabrak pohon.Lo juga..Ppff JAHAHAHA!!'Ucap kenzo tak bisa melanjutkan ucapannya karna tak bisa menahan tawa saat melihat wajah kesal cia dan kondisi kepala penuh rumput.

"Ketawa aja terus!!"Ketus cia benar benar kesal.

Saat rasanya kenzo sudah bisa menahan tawanya barulah dia  jongkok membersihkan kepala cia dari rumput yg menempel di kepalanya.

"Lain kali gua ajarin lagi"Ucap Kenzo sambil membersihkan kaki cia.

"Tapi Cia kan belum bisa?"

"Entar gua ajarin sampai bisa"Balas Kenzo lalu menyingkirkan sepeda yg menghimpit Kaki Cia.

Tanpa aba aba Kenzo menggendong Cia membawa gadis itu kedalam pelukannya,Reflek cia mengalungkan tangannya di leher kenzo.Cia terdiam manatap wajah tampan kenzo dari jarak yang begitu dekat seperti ini,Bahkan cia bisa mencium wangi maskulin dari tubuh kenzo saat ini.Cia menyembunyikan wajahnya yg memerah di leher kenzo Dan berharap Kenzo tak mendengar debaran jantung cia yang semakin menggila saat ini.

"Kita pulang"Ucap Kenzo tersenyum manis lalu melangkah jauh dari tempat tadi.

"Tapi Kak,Sepeda cia Gimana?"

Kenzo mendencih sebal.
"Gua beli sepabrik kalau lo Mau"balas kenzo cuek.

Cia memilih diam dan menikmati setiap detiknya bersama Kenzo,Takut jika hal ini tak akan pernah terulang lagi.Membahagiakan bisa bersmaa di dalam pelukan orang yang kita Cintai.

~Kenzo

My Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang