My Little Girl

|56|

Pleass!!

Baca dulu urutan ceritanya udah benar apa enggak?

Aku udah berusaha,Tapi karna beberapa kesalahan..Urutan chapternya jadi acak lagi.
Contohnya setelah 47 malah langsung ke 50.

Sekali lagi maaf atas ketidaknyamanan saat membacanya😯

...

Dengan langkah pelan cia berjalan sambil meremas erat dresnya.Cia memantapkan hatinya untuk kembali ke rumah itu,Cia tak bisa pergi ketempat lain.Cia tak punya pilihan lain selain tempat ini.

Cia juga takut sebenarnya,Karna tadi tak menjawab telephon dari Kenzo ataupun haris yang pastinya menghkhawatirkannya.Tapi cia benar-benar butuh waktu sendir tadi.Dan tadi--

Namanya Roy,Lelaki manis yang menabrak cia dan membuat tangannya terluka lalu mengobatinya di taman.Troy lelaki baik dan humoris,

Troy mengajak cia kebeberapa tempat dan berjanji akan memulangkan cia saat itu.Cia yang tak punya pilihanpun menerima ajakan itu,Dan nyatanya troy adalah lelaki menyenangkan.Dan membuat cia melupakan masalahnya tadi.

Cia menarik nafas pelan,

Mungkinkah cia harus tetap percaya dengan kenzo?Haruskah cia tetap bersama kenzo saat tau kenzo bermain di belakangnya?

Memikirkan hal itu membuat cia ingin menangis lagi saat ini.

Cklek'

Pintu kamar itu terbuka,

Gelap,

Hal itu yang di rasakan cia saat ini.Namun,Kegelapan itu mampu membuat cia merinding dan seakan ingin segera berlari dari kamarnya sendiri saat ini.

Ctak'

Seketika lampu itu hidup,Menampilkan kenzo yang menatapnya termata tajam di sana.Kenzo duduk di sebuah sofa dengan wajah datarnya menatap cia.

"K-kakak"Gugup cia saat kenzo bangkit dan berjalan pelan ke arah cia saat ini.

"Hai sayang,Udah Puas jalan-jalannnya hari ini?"Ucap kenzo melangkah pelan dan terus maju.

Cia mundur ke belakang,Rasanya ingin mengis sejadi jadinya saat menatap tatapan bengis yang di tunjukkan kenzo untukknya.

"Kakak--Cia,Maaf karna..."

"Kemana aja sampai lupa kasih kabar?Lupa udah punya suami?Atau sengaja buat aku cemas kayak gini?!"Ucap kenzo dengan suara penuh penekanan,Cia bisa dengar suaminya mengeram menahan marah.

"Maaf kak,Cia---"

"Kemana aja kamu?!"Potong kenzo seakan tak memberi kesempatan cia untuk bicara.

Cia menunduk takut di sana.Kenzo tak pernah seperti ini sebelumnya,Kenzo tak pernah menatap cia tajam lagi setelah mereka berpacaran dan kini cia kembali melihat tatapan dan kilatan marah itu.

"JAWAB CIA!KAMU MASIH PUNYA MULUT KAN?!!"Bentak kenzo semakin dekat dan menghimpit tubuh cia ke dinding itu.

Air mata cia mengalir deras di sana.Bentakan itu,Kenzo tak pernah membentaknya sebelumnya.apa karna wanita itu?Apa wanita itu yang merubah kenzo yang di cintai cia?

"C-cia,Gak kemana mana kak,Cia cuma keluar sama teman"Jawab cia jujur.

Jawaban cia membuat kenzo tersenyum miring"Teman?Gak ada alasan yang lain yang lebih meyakinkan kalau mau bohong sama aku?"Ucap kenzo dengan suara rendah namun masih membuat cia takut.

"Hiks--Cia gak bohong kak"

"JAWAB JUJUR CIA!"Teriak kenzo tepat di wajah cia.

Cia semakin menangis terisak menahan takut,Begitu takut dan sakit saat mendengar bentakan kenzo.Cia menggigit bibir bawahnya dan semakin menunduk menahan tangis namun akhirnya pecah juga karna bentakan kenzo.