My Little Girl

|60|

~MY Little Girl~
♡

♡

♡

🌟🌟

Cia membuka matanya perlahan.Kali ini bisa di lihat jika hari sudah kembali sore.Namun,Yang jadi pertanyaan adalah di mana Kenzo?Bukankah tadi sebelum tidur kenzo masih di sini memeluk cia dengan erat.Lalu kini di mana kenzo?

Cia bangkit dari tidurnya.masih sedikit menguap dan kadang mengucek ngucek matanya sambil berjalan keluar kamar.

"Kak kenzoo,kaaak!"Teriak cia lemas saat berjalan keluar kamar.

GUK GUK

Sontak cia langsung berbalik kebelakang saat mendengar Gonggongan yang di kenal nya itu.

"HAI PLAFYY!"Girang cia senang saat kembali melihat seekor anjing yang sudah di rawatnya dan kini anjing itu terlihat lebih sehat.

Dan ya,Cia memberi anjing itu nama Plafy karna menggemaskan.

Anjing itu berlari ke arah cia dan cia dengan sigap memeluk anjing itu."ihh gemes,Kok tambah gendut sih?makannya banyak yaa"ucap cia mengusap ngusap perut anjing itu.

Plafy menjilat jilat tangan cia.
"Jangan nakal ya di sini,Yang punya rumah ini galak,Nanti kamu malah di buang keluar.Kamu gak mau kan jadi anjing gembel lagi"Ucap cia masih berjongkok dan mengelus anjing itu.

Seakan mengerti,Anjing itu mengusap ngusapkan kepalanya di Kaki cia.Cia hanya tertawa geli karna itu.

"Owhh iya,Aku jadi lupa"Ucap cia menepuk pelan keningnya"Kak kenzo di mana ya?"Lanjut cia.

"Kamu liat kak kenzo gak?"Tanya cia sambil tertawa pada anjing itu.

Seketika cia langsung berdiri dari sana.Langkah cia lebih memilih ruang kerja kenzo saat ini.

Sedangkan Plafy masih mengikuti cia di sana.

"Baiklah,kau hanya perlu mengatur jadwalku besok harley"

"......"

"Ya,mungkin besok aku bisa kembali ke kantor"

"......"

"Harley,kau tidak..."

Blaam"

Suara pintu yang tertutup kuat membuat kenzo menatap pintu ruangan itu.Bisa kenzo lihat jika tadi ada bayangan cia di sana,Tapi mengapa cia terlihat marah.

"Kita lanjutkan nanti"

Tutt tutt tutt

Kenzo membanting handponenya ke sofa lalu berjalan cepat ke kamarnya.

Di sana kenzo bisa lihat jika cia sedang duduk di karpet bersama anjing yang begitu besar dan berbulu putih tebal sedang bermain dengan cia.

"Sayang,kamu udah bangun?Kenapa gak panggil aku"Ucap kenzo pelan sambil menghampiri cia.

"Cia udah panggil kakak,tapi kakak gak denger Karna sibuk sama cewe lain"Ketus cia tak memandang kenzo sedikit pun dan masih memainkan plafy.

Kening kenzo berkerut heran di sana."sibuk sama cewe?Siapa?Aku tadi cuma ngomong sama sekretaris aku tentan....."

"Kenapa?kakak rindu sama sekretaris kakak?Padahal baru gak ke kantor sehari udah serindu itu!"Kesal Cia tak mengalihkan pandangannya pada kenzo.

"Cia kamu ngomong apa sih?"Heran kenzo mendekati cia.

"Udah sana,Jangan deketin cia!"kesal cia.

"Cia kamu kenapa sayang?"Bujuk Kenzo heran dan semakin mendekat ke cia.

"Kakak jahat!Kakak gak sayang lagi sama cia,Kakak Gak perduli lagi kan sama cia!"Ucap cia dengan nafas memburu.

Kenzo menarik tangan cia agar menatapnya"Hei sayang,Kamu kenapa sih?kamu marah sama aku itu kenapa?Siapa bilang aku gak sayang sama kamu?Kalau gak sayang buat apa aku Nikahin kamu"Balas Kenzo lembut.

"Sana,Cia gak mau dekat kakak.Cia marah sama kakak"Balas cia melepas genggaman tangan kenzo.

"Sayang jangan gini"

"Udah sana sama selingkuhan kakak,Biar cia di sini sama plafy.Gak usah perduli'in cia"

"Sayang kamu..."

"Plafy,Kamu pasti lapar kan"Potong cia malah bicara pada plafy dan tak menghiraukan Kenzo yang bicara padanya.

Tentu saja kenzo kesal karna itu.Dia di cuekin hanya karna seekor anjing?sungguh itu membuat kenzo ingin segera membasmi anjing itu.

"Cia yang ngomong sma kamu aku bukan anjing itu!"Kesal Kenzo.

"Kamu mau makan apa?"Cia malah bicara lagi pada plafy di sana.membuat kenzo semakin jengkel karnanya.

"Cia stop bicara sama anjing itu,Aku bicara sama kamu di sini!"Kesal kenzo ingin sekali melempar anjing itu keluar karna membuat cia mengalihkan perhatian nya dari kenzo.

"Yaudah yok ke dapur,Aku buatin makanan yang enak buat kamu Plafy."Ucap cia yang pergi bersama plafy meninggalkan kamar itu.

"Cia stop!Hei aku bicara sama kamu!"Teriak kenzo kesal saat cia lebih memilih pergi bersama anjing besar itu.

Kenzo berusaha menahan dirinya.Menghembuskan nafasnya kasar mencoba untuk bersabar dan memahami sikap kekanakan  cia.Menghadpi cia memang harus memerlukan kesabaran yang Exstra,Jika tidak.maka nanti kenzo akan kembali kehilangan kendali dan melukai cia.