Gerbang Cinta Untukku

526 17 6
                                    

Berhubung baru belajar nulis, so maafkan jika ada yang ga berkenan..

Seri yang ini khusus buat mm lover yang dh cukup dewasa sebab ada beberapa "mature content"

Sebab start awal cerita di saat usia Maya uda 21 tahun..

Bebas mau comment, baper , gemez , jengkel or lain-lainnya terkait isi cerita

(biar yang nulis tau kalo imajinasinya nyampe ke reader sesuai harapan, alias ga beda maksud)

Berikan vote di bagian yang disuka, mau vote di all chapter juga boleh, agar bisa sebagai masukan penulis. 

Luv u all.....mm lover...

Thanks banget

Mirah K.D.

______________________________________________________________

Kicau burung di pagi hari, membangunkan perlahan semesta alam.

Menyibak embun pagi yang mulai menghilang.

Maya menggeliatkan badannya yang masih terasa penat.

Sisa latihan drama semalam belum semuanya sirna.

Diliriknya jam di nakas sebelah kamarnya, bersamaan dengan denting telpon genggam yang memberi tanda adanya pesan masuk.

Koji...

Pagi Maya, bagaimana dengan rencana hari ini? Jadi kita pergi ke taman hiburan ? Hubungi aku kalo kau sudah bangun, Maya. (emoticon smile).

Sahabatnya itu benar benar tidak kenal menyerah.

Menyerah untuk memperjuangkan cintanya pada Maya, dan Maya terlalu baik hati untuk menyampaikan penolakannya.

Ingin mengungkapkan tentang hubungannya dengan Masumi, Maya belum berani.

Belum siap dengan konsekuensi yang harus diterimanya.

Kegaduhan dunia hiburan seluruh Jepang, jika public mengetahui tentang siapa kekasih pemegang hak pementasan bidadari merah, yang tidak lain adalah Direktur muda penguasa jagat hiburan lengkap dengan ambisi dan kesuksesan yang diraihnya.

Tak lupa anugrah ketampanan laksana pangeran namun berhati "Dingin". Masumi Hayami.

Terlebih lagi, pembatalan pertunangan Masumi dengan Shiory masih dalam hitungan bulan.

Maya masih wanita yang waras, tidak ingin menambah beban Masumi dengan gossip bahwa pembatalan itu adalah Masumi berselingkuh dengannya.

Maya menekan sebuah nomor, terdengar sahutan riang di seberang sana.

"Rei, apakah Rei ada kegiatan hari ini?" maya bertanya sopan.

Maya menyimak jawaban yang diberikan dan senyumnya mengembang.

"Kalau begitu, temani aku ke taman hiburan ya Rei. Koji mengajakku. Akan lebih ramai jika kita berangkat Bersama." rayu Maya.

Terdengar sayup-sayup keramaian di ujung telpon.

"Wah senangnya, terimakasih Rei. Qt berkumpul jam 10 ya di gerbang taman hiburan. Bye Rei."

Masih ada waktu 3 jam sebelum jam 10, batin Maya.

Tiba-tiba terlintas idenya untuk mencoba memberi kejutan untuk Masumi.

Yess...Sup jagung ala Maya Kitajima..

Satu jam berlalu begitu cepat.

Aroma sup jagung menggugah selera.

Maya tersenyum simpul, angannya melayang membayangkan bagaimana terkejutnya Masumi, mendapati semangkok sup di atas meja kerjanya.

All about LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang