All about Love

Gerbang Cinta Untukku (part 33)

Apartemen Hayami..

Shiory tampak termenung menatap keluar jendela dari ruang balkon berdinding kaca di apartemen Hayami.

Entah sejak kapan, Shiory merasa nyaman berada dalam ketinggian dan menatap pemandangan langit di depannya.

Shiory membaca tiap baris dokumen yang diberikan pengacara Naomi. Sederet pembahasan pembagian harta bersama disimak dengan detail olehnya.

Terngiang kembali ucapan Naomi ketika menyerahkan dokumen tersebut.

Tuan Hayami menerima semua saran mengenai pembagian harta bersama sesuai aturan yang berlaku. Bahkan Tuan Masumi memberikan 20% saham atas nama Nyonya pada perusahaan baru Daito yang merupakan perusahaan gabungan Daito dan Takamiya.

Shiory meneguk teh hijau yang ada di sebelahnya.

Masumi.....Hingga akhir pun kau tidak kehilangan kebaikan hatimu..batin Shiory

"Maaf, Nyonya. Ada Nona Naomi ingin bertemu dengan Anda," ucap pelayan keluarga Hayami.

Shiory menoleh kearah bibi pelayan tersebut.

"Terimakasih. Persilahkan Nona Naomi untuk menunggu di ruang kerja Tuan ya Bi," jawab Shiory.

"Baik Nyonya."

Setelah kepergian pelayan tersebut, Shiory melanjutkan menyimak beberapa point penting dari dokumen yang dibacanya.

"Maaf telah membuat Anda menunggu lama, Nona Naomi," kata Shiory.

Naomi tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa, Nyonya."

Shiory memberikan isyarat pada Naomi untuk duduk kembali.

"Saya telah mempelajari dokumen ini sejak kemarin. Ada beberapa hal yang perlu diubah."

Naomi menyimak dengan seksama.

"Berhubung saya tidak terlibat langsung pada jalannya bisnis keluarga Hayami selama ini, sebaiknya tawaran yang diberikan Tuan terkait kepemilikan saham 20% tersebut bisa diturunkan jadi 10%," lanjut Shiory.

"Apakah Anda memiliki data pembagian total saham tersebut, Nona Naomi ?" tanya Shiory.

"Berdasar informasi yang saya peroleh, perusahaan baru tersebut, 60 % milik keluarga Hayami, 30 % Takamiya dan 10% pengusaha asing, Nyonya."

Shiory merenung sesaat...

"Ok. Saya rasa saya cukup menerima 10%, sehingga kepemilikan Hayami 50% dan Kakek 30%."

Naomi menganggukkan kepala.

"Bagaimana dengan Apartemen Hayami ini, Nyonya ? Tuan memberikan sepenuhnya hak pada Nyonya."

Shiory terdiam.

"Bagian itu akan saya terima. Sepertinya maksud dari Tuan agar saya bisa belajar hidup mandiri dan terlepas dari Keluarga Takamiya."

Sorot mata kosong terpampang dari wajah Shiory, semua terasa hampa kali ini. Naomi menyadari hal tersebut.

Sosok wanita yang ada di depannya ini adalah cucu Takamiya, dimana di balik kecantikan dan kelembutannya, Shiory adalah wanita yang baik dan cerdas.

Entah apa yang membuat pasangan Hayami yang tampak serasi itu akhirnya harus berakhir pada perpisahan.

Naomi tidak pernah berani bertanya terkait gossip wanita ketiga dalam perkawinan mereka.

"Saya rasa itu semua sudah cukup, dokumen ini bisa segera dilanjutkan untuk proses berikutnya. Apakah saya perlu hadir pada sidang lusa ?" tanya Shiory.