Gerbang Cinta Untukku (part 14)

339 12 11
                                    

"Maya...Maya.." panggil Koji. Setengah berlari Koji berusaha menyusul Maya.

"Hai Koji," sapa Maya tatkala keduanya telah berjalan beriringan.

"Kemana saja sebulan ini ? Kau sengaja menghindariku, Maya?" tanya Koji.

Maya menggeleng.

"Jadwalku padat, Koji. Daito nyaris tak memberikan aku waktu untuk beristirahat."

Tapi itu baik untukku, bisa melupakan sejenak semua yang telah terjadi.. batin Maya.

"Oiya, kudengar dari managerku, drama seri selanjutnya kita akan bermain bersama kembali, Maya. Bersiaplah untuk itu, kuharap kau mau menerimanya," sahut Koji riang.

Maya menoleh pada Hana yang berada di sebelahnya.

"Hasil survey Daito kemarin, Nona mendapat pooling terbanyak untuk menjadi pasangan yang serasi dengan Tuan Yuu," jelas Hana. "Dan Daito sepertinya akan mewujudkannya."

"Drama ini ditulis oleh Tuan Kuronoma yang ingin mengangkat kisah cinta Bidadari Merah dengan Mawar Ungu, namun akan dibuat dalam versi berbeda."

Maya terhenyak.

"Dan kau menyetujuinya, Koji?" tanya Maya pada Koji.

"Tentu saja, Maya. Aku mendapat kehormatan berperan sebagai Mawar ungu..pengagum misteriusmu," sahut Koji tanpa beban.

"Aku harus bicara dengan Tuan Kuronoma. Apakah Tuan Hayami telah menyetujui rencana ini, Hana?" tanya Maya.

"Menurut Nona Mizuki, scenario yang ditulis Tuan Kuronoma, hari ini diserahkan kepada Direktur Hayami untuk mendapat persetujuan," terang Hana.

Kepala Maya menjadi pening seketika. "Oh Tuhan, kenapa Tuan Kuronoma memiliki ide seperti ini."

***

(tiba-tiba muncul ide drama mawar ungu...Hahaha..). Moga reader ga keberatan ya..

just imajinasi author...kok sepertinya seru jika dibuat drama seri

***

Gedung Daito...

Tok..tok

Mizuki membuka pintu ruang kerja Masumi.

"Ada apa Mizuki ?" tanya Masumi tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas di atas meja yang sedang dibacanya.

"Ini proposal drama terbaru yang akan dimainkan Maya, Tuan. Sekiranya Tuan ingin membacanya terlebih dahulu," kata Mizuki.

"Berapa kali kubilang, Mizuki. Segala hal tentang Maya sekarang menjadi tanggungjawab divisi Pengembangan. Aku telah berjanji untuk menjaga jarak dari Maya, Mizuki." ucap masumi dengan sorot mata tajam ke arah sekretarisnya.

"Baiklah kalau demikian, Tuan. Divisi Pengembangan telah menyetujuinya, namun inisiatif saya untuk memberitahukan Tuan terlebih dahulu. Sebab judul drama kali ini mengangkat kisah cinta Bidadari merah dengan Mawar ungu, Tuan Kuronoma yang menulis skenarionya," kata Mizuki dengan berlalu dari hadapan Masumi menuju pintu.

"Tunggu sebentar," hardik Masumi. "Apa maksudmu, Mizuki? Bawa sini proposalnya."

Mizuki menyerahkan proposal tersebut pada Masumi, mengamati sesaat dan menunggu tanggapan dari Bos dinginnya itu. Namun keseriusan yang tampil di raut wajah Masumi membuat Mizuki berkata, "Silakan Tuan membacanya dahulu, saya pamit karena ada beberapa pekerjaan saya yang belum selesai."

Masumi terpana membaca deretan tulisan dalam scenario drama di tangannya.

Darimana Kuronoma mendapatkan data sejelas ini tentang Mawar Ungu. Nyaris semua scene perjalanan karir maya terurai dengan jelas. Apakah Maya terlibat dalam penulisan ini...semua pemikiran itu mengisi otak masumi.

All about LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang