Gerbang Cinta Untukku (part 27)

356 24 18
                                    

Sehari setelah pagelaran perdana drama Cinta Sang Bidadari, layar kaca dan media elektronik diramaikan oleh berita pujian atas alur cerita yang unik.

Beberapa yang lain memberikan komentar terkait alur cerita, perjuangan Maya kecil menapaki dunia panggung di usia belia 13 tahun, kehadiran mawar ungu berhasil membuat berbagai spekulasi tentang siapa mawar ungu, kebersamaan Maya dan Koji yang kini diketahui publik sebagai pasangan kekasih.

Semua berita tersebut tidak luput diulas para kuli tinta, dan tentu saja hal tersebut menambah panjang rasa penasaran penggemar pada kisah nyata perjalanan sang bidadari.

Mansion Hayami

Eisuke Hayami tertawa mendengar kabar yang disampaikan para penjaga dan penghuni lain dari Mansion.

Kabar begitu banyak orang yang menunggu di depan pagar mansion, hanya sekedar untuk memdapatkan kesempatan wawancara pada salah satu pemain.

"Asa, dulu rumah ini sepi, kalaupun ada wartawan yang datang, semua karena hal-hal serius dan itu sukses slalu membuat dahiku berkerut. Tapi sekarang, kehadiran Maya membuat semua jadi berbeda. Hahahaha....Setidaknya sekarang bukan cuma aku yang didaulat sebagai penggemar fanatik Bidadari Merah lengkap dengan komentar tentang aku yang aneh dan obsesif."

Eisuke menoleh kepada pelayan setianya itu.

"Kehebatan seorang Maya Kitajima. Dia mampu mengubah cara pandang orang lain tentang dunia ini. Sekarang tinggal melihat bagaimana anakku yang bodoh itu bisa bersikap layaknya pria," Eisuke mengulum senyumnya.

"Selamat pagi Tuan Hayami," sapa Maya dengan riang.

"Selamat pagi, Maya. Kuharap tidurmu cukup nyenyak, sebab hari ini akan sedikit berat untukmu jika ingin ke Daito," jawab Eisuke dengan sinar mata jenaka.

Maya mengernyitkan alisnya.

"Di depan banyak yang menunggumu, Maya. Terserah kau mau menemui mereka atau tidak. Tentu saja di Gedung Daito akan lebih banyak lagi. Selain itu sepertinya kau tidak bisa bersama-sama dengan Koji untuk saat ini, sebelum kalian akan menemui kuadrat jumlah wartawan dan penggemar," goda Eisuke.

Raut muka Maya tampak terkejut..

Eisuke yang melihat hal itu hanya bisa tertawa.

"Tenanglah, Maya. Kau yang sekarang sedang membangun kisah atas namamu sendiri. Cerita yang akan menginspirasi seluruh Jepang, dan aku akan mendukungmu sepenuhnya," ucap Eisuke lembut.

"Terima kasih Tuan Hayami," ucap tulus Maya.

"Mari ke ruang makan. Kita sarapan," ajak Eisuke..

__________

Tepat seusai sarapan, Hijiri tampak berdiri di ruangan sebelah ruang makan yang terbatas oleh kaca.

Eisuke memberikan isyarat bagi Asa agar mempersilahkan Hijiri menemuinya.

"Bagaimana hasil penyelidikanmu, Hijiri ? Apa rencana anakku itu ?" tanya Eisuke.

Hijiri menatap sekilas wajah Maya yang terlihat tegang.

"Tuan Muda sepertinya serius dengan ucapannya, Tuan Besar. Beberapa waktu lalu Pengacara Yoshiki telah datang ke Daito dan saya yakin dalam waktu dekat, semua akan menjadi jelas," terang Hijiri.

Maya memandang sosok pria di depannya, bibirnya hendak bertanya namun diurungkannya.

Maya tidak ingin menyalahi batasnya sebagai orang di luar keluarga Hayami.

Hijiri kembali menegakkan posisi berdirinya selepas memberikan penjelasan.

Eisuke memandang Maya sesaat, "Masumi mengancamku, Maya. Dia akan bercerai dengan Shiory dan dia meminta dukungan dariku untuk keputusan tersebut. Jika aku tidak menyetujuinya, Masumi akan pergi meninggalkan Daito."

All about LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang