All about Love

Gerbang Cinta Untukku (part 32)

Gedung Pengadilan

Shiory duduk berdampingan dengan pengacara Naomi sementara di sisi lainnya tampak Masumi ditemani oleh Yoshiki.

Tampak hadir pula di persidangan tersebut Eisuke Hayami, Hijiri, Mizuki dan pelayan setia Eisuke yakni Asa.

Tuan Besar Takamiya terlihat duduk bersama keluarga besar Takamiya termasuk ayah dan ibu Shiory. Hayate juga hadir dan mengambill tempat duduk di belakang Shiory.

Suasana tegang menyelimuti ruangan sidang yang berlangsung tertutup tersebut, tatkala Hakim dan perangkat peradilan memasuki ruangan sidang.

Masumi Hayami yang diwakili oleh pengacara Yoshiki menyampaikan tanggapan atas permintaan pengadilan terkait pengupayaan untuk pasangan Hayami tersebut rujuk.

Shiory menyimak setiap kata yang diutarakan pengacara Yoshiki bahwa perbedaan yang terjadi pada pasangan Hayami tersebut sudah tidak dapat disatukan kembali.

Berada pada sidang perceraian seperti saat ini, tetap menyisakan pilu di hati shiory.

Masumi yang duduk di sebelah Yoshiki juga tidak dapat menyembunyikan kegalauan hatinya.

Walau sekian lama berupaya untuk memantapkan hati untuk berpisah, namun sebagai laki-laki yang bertanggungjawab dan senantiasa sukses dalam karir, hal ini bukannya hal yang mudah untuk dirinya sendiri terima.

Setinggi apapun karir yang dimiliki, seberat apapun permasalahan dalam keluarga, ketika semua berakhir pada perceraian, tetaplah sebuah hal yang menyedihkan bagi sepasang suami istri.

Kegagalan dalam rumah tangga, tidak peduli apapun alasannya, tetaplah sebuah kegagalan bagi pasangan yang berpisah.

Masumi dan Shiory pun tidak perlu siapapun untuk mengingatkan bahwa kegagalan dalam perkawinan bukan semata-mata hanya karena kesalahan salah satu pihak, tapi itu adalah kesalahan bersama.

Masumi menebarkan pandangannya ke sisi Shiory duduk.

Batin Masumi berkata pada dirinya sendiri.

Kita berdua telah gagal, Shiory. Kita gagal menjaga nama baik Hayami sekaligus Takamiya. Tapi ini semua demi kebaikan bersama, agar kita tidak lagi saling menyakiti.

Setelah mendengarkan tanggapan dari pihak Masumi, selanjutnya kesempatan beralih pada pihak Shiory.

Eisuke Hayami dan semua yang duduk di baris belakang Masumi tampak tegang.

Demikian pula wajah Tuan Besar Takamiya, ketegangan begitu terlihat di antara guratan kulitnya yang menua.

Pengacara Naomi akhirnya memaparkan hal yang tidak jauh berbeda dari apa yang disampaikan oleh pengacara Yoshiki.

Desah nafas penuh kelegaan terdengar lirih dari Masumi. Demikian pula dengan Hijiri dan Mizuki yang menampilkan raut wajah lega.

Eisuke Hayami yang mendengar hal tersebut sedikit mengerutkan dahinya. Segudang pertanyaan tersirat dalam benak Eisuke terkait kesepakatan perceraian yang terjadi.

Eisuke menoleh pada Hijiri.

Hijiri hanya memberikan sebuah senyuman pada Tuan Besar Hayami tersebut.

Hakim mengajukan pertanyaan kepada Masumi dan Shiory guna mendengarkan secara langsung bahwa pasangan Hayami tersebut memang sepakat untuk berpisah sehingga proses dapat dilanjutkan ke tahapan berikutnya.

Masumi menjawab pertanyaan Hakim dengan penuh keyakinan, sementara Shiory menyatakan setuju dengan air mata menggenang.

Setelah mendengarkan pernyataan keduanya, Hakim menutup sidang setelah sebelumnya Hakim menyampaikan bahwa sidang berikutnya memiliki agenda membahas pembagian harta bersama yang diperoleh selama perkawinan.