PROLOG

57.2K 2K 120
                                    

OBSESSED

||

Genre :Futanari,Romance, Adult 18+

P U B L I S H E D
©2019 Copyright Lazy_Monkey96

Cerita hanyalah fiktif belaka, latar, tokoh, dan tempat adalah Fiktif.
Cerita murni dari karangan penulis dan beberapa refrensi tentang cerita Futanari.

Dilarang memplagiat, memperbanyak, dan membagikan seluruh cerita tanpa ijin dari penulis.

Jika ada kesamaan, tidak ada unsur kesengajaan didalamnya.
Karakter di dalam cerita bukanlah karakter asli Lalisa Manoban dan Jennie Kim di kehidupan nyata.

Cerita mengandung unsur dewasa dengan rate 18+.
Terdapat beberapa kata dan adegan Eksplisit di beberapa bagian.

Diharapkan pembaca dapat bijak memilih bacaan, dan berfikir cerita ini  bukanlah bentuk kehidupan nyata sang Idol di kehidupan nyata.

Fan Fiction

||

JENLISA.






Suara decitan dibalik pintu terbuka, ruangan itu terasa gelap.
Gadis yang sedang duduk dengan tangan terikat dan sebuah penutup mata itu memicingkan telinga tajam.

Tahu akan apa yang terjadi setelah ini, sedikit menggeram saat bunyi langkah sepatu tinggi gadis lainnya mendekat.

"Aku sudah mengatakan nya berkali kali padamu, berani kau mendekati wanita lain..
maka, bersiaplah dengan hukumanku." suara itu begitu menggoda,
menusuk di telinga dan sebuah jambakan kecil di rambut panjang pirang itu membuat gadis yang duduk tak berdaya hanya bisa meringis pasrah.

"Aku.. Aku..itu tidak seperti yang kau fikirkan Nona." cicitnya takut, ketika tangan mungil dari gadis yang sudah duduk dipangkuannya itu bermain di area rahang wajah.

Sesekali mengendus, dan berakhir dengan kecupan kilas di bibir yang sempat terbuka kecil.
Entah apa yang akan terjadi, gadis itu sudah berungkali berupaya melepaskan diri.


Sosok gadis muda lainnya yang begitu serakah akan tubuhnya.
Mengklaim dirinya semenjak 1 tahun yang lalu sebagai budak milik nya utuh.

"Kau, kenapa sangat susah sekali menjadi penurut.
cukup patuh dan jangan bermain dibelakang ku.
Apa itu susah Lalisa-ssi." jilatan dileher nya membuat si gadis mengadahkan kepala nya ke atas.

Menahan gejolaknya sendiri dan ia benci jika gadis yang sudah membuka separuh kancing kemeja nya itu melakukan ini lagi.

"Ampun.. Aku.. tidak akan mengulanginya.." suara serak parau nya mulai bergetar,

ini mudah saja jika gadis itu tak mengikat nya seperti ini,

mungkin untuk sekedar berbalik menerjang tubuh wanita itu sekali lagi seperti beberapa hari yang lalu.

Namun, Kim Jennie.
gadis itu tak akan memberinya akses mudah kali ini,
Gadis itu seorang penyiksa yang handal.
Tak cukup baginya melampiaskan hasrat dengan hanya sekedar bermain di atas ranjang, ia tak pernah puas jika belum berhasil membuat sang lawan menyerah, memohon, dan pasrah.

 Obsessed (JENLISA) HOLD!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang