Obsessed (JENLISA) HOLD!!

the next chapter

OBSESSED

||

MR

“Lalisa, i..ini untukmu.”

Gadis dengan kacamata minus tebal dengan kunciran rambut dikepang dua mendekat,
menyodorkan sekotak bekal makan siang dengan malu malu pada seorang gadis yang selalu di idolakan nya itu.

“tsk__apa ini?”

Lalisa mendecih, berujar tak suka ketika lagi lagi, gadis aneh ini tak pernah berhenti untuk mendekatinya.

“bekal makan siang, a..aku memasaknya langsung untuk mu.”

“aku tidak lapar, mian. kurasa kau tak perlu melakukan hal seperti ini.”

si gadis culun terdiam, menatap kosong pada kotak makan yang sudah dari pagi buta ia siapkan itu tak sama sekali ada artinya.

namun, ia masih dapat tersenyum.
di tolak berkali kali oleh lalisa bukan berarti ia menyerah.

•••••••••

“miyeon ah..aku menyukaimu.”

sorak sorai dari para siswa dan siswi terdengar ricuh.
teriakan kata "terima" lalu di ikuti kata "cium" terus menerus bersahutan hingga salah satu gadis yang baru saja menerima ucapan cinta itu tersipu malu.

menganggukan kepala, lalu dengan spontan mengatakan “aku juga menyukaimu Lalisa.”

sebuah drama cinta monyet yang tak perlu di ingat.

•••••••••••••••

“astaga!!”

“maaf maaf.”

“yaa.. apa yang kau lakukan disini! kau selalu mengikuti ku ya?.”

suara teriakan dari gadis yang merasa terganggu akan aktivitasnya itu terdengar amat menakutkan.
si gadis berkacamata buru buru membungkukan badan, meminta maaf berkali kali pada gadis dan sang pacar yang ternyata tengah berciuman panas dibelakang sekolah.

“a..aku tidak melihatnya. mataku rusak.”

gumam si gadis berkacamata buru buru pergi meninggalkan kedua gadis itu disana.

•••••••••••