Obsessed (JENLISA) HOLD!!

05.Obsessed--two kim's and secret

*

*

*

MR.author.

sider = i get you

flashback

prank!!

" hei bodoh, bisakah sekali saja kau tak merusak barang barang dirumah ini!"

teriakan pria muda itu membuat si gadis kim kecil menundukan kepala takut.
menahan isakan tangisnya sendiri, meremat jemarinya yang berkeringat saat tak sengaja menjatuhkan lukisan mahal kesayangan sang pria yang selalu ia panggil sebagai ayah.

"maaf dad, aku tidak sengaja"  ucap nya dengan sedikit bergetar,
membetulkan letak posisi kacamata yang kian melorot akibat keringat yang mengucur deras diwajah.

"harus ku katakan berapa kali, jaga sikap mu dirumahku!
dasar... kwo...arghhh!"

"daddy! jangan lakukan itu hikss.. kasihan unnie daddy" pelukan erat gadis kecil lainnya membuat pria bermarga kim itu terdiam,

menghela nafas sabar, dengan tatapan tajam yang tak sama sekali lepas kepada anak gadis nya yang lebih tua.

" sudah jangan menangis anak daddy, maafkan daddy ne?"  memeluk tubuh gadis kim kecil,
mengusap lembut pucuk kepala anak semata wayang nya itu dengan sayang.

sementara gadis kim yang lebih tua terdiam, menahan isakan tangisnya sendiri.
melihat pemandangan sang ayah yang sangat penyayang kepada sang adik,
berbanding terbalik dengan dirinya yang selalu dicaci, di maki dan dibiarkan seorang diri.

ia tak pernah berfikir akan merasa iri dan dengki.
namun, segala sikap kasar yang diberikan sang ayah sungguh terlihat sangat tak adil baginya.

menjadi sosok gadis kecil yang introvert, kaku, dan terlihat bodoh dengan setelan dan gaya yang berbanding jauh dengan sang adik.

"daddy.. mianhee.., " ucap nya terisak,
sedang sang ayah hanya berbalik menatap nya tak suka.

"jangan pernah memanggil ku dengan panggilan daddy.
aku bukan ayahmu"

dan sebuah kalimat itu terlontar dari bibir sang ayah yang telah berjanji menutupi kenyataan yang ada,

gadis kim yang lebih tua terdiam, sontak menangis sejadi jadinya.
tubuhnya ambruk ke lantai sedang sang ayah hanya berjalan santai meninggalkan dirinya yang menangis sesengukan.

~

"mommy.." 

"hum~ ada apa sayang?" suara lembut sang ibu terdengar begitu menenangkan.
gadis kim yang lebih tua memejamkan mata, tiap detik yang berharga ketika sang ibu mengelus pucuk kepalanya dengan lembut.

"mommy, bolehkah aku bertanya sesuatu?" tanyanya polos,
masih dengan posisi ternyaman tertidur dalam pangkuan sang ibu.