*noted.
adegan 18+
🔞🔞🔞🔞🔞•
•
•
Mr.author.
"ahhhh!! hentikanh".
suara sobekan kain, serta decakan bibir yang memaksa melumat bibir lainnya dengan penuh napsu.
jennie mengerang setengah berteriak untuk menolak saat lalisa sudah menelanjangi seluruh tubuhnya.
bibir dan lidah hangat itu sama sekali tak terpengaruh, kedua tangan yang mencengkram kuat kulit punggung si dominan yang tak mau sedikitpun bermain lembut.
satu tangannya terulur mengunci kedua tangan jennie diatas kepala.
menghimpit tubuh gadis yang lebih pendek darinya hingga tersudut kedinding ruangan.
hingga si gadis kim melenguh, saat lidah hangat itu mulai bermain menjilati seluruh area permukaan kulit lehernya, satu tangannya lagi mengelus paha jennie yang hanya bisa mendesah samar merasakan bagaimana jemari lembut itu menyentuh setiap inci kulit tubuhnya hingga jantung nya tak sedikit pun berhenti berdebar.
menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya,
jennie mengatupkan bibirnya rapat dengan kedua mata yang terpejam erat.
berusaha untuk tak mendesah namun, bibir, lidah dan gigi tajam itu secara sengaja menggigit kulit lehernya hingga memberikan bekas ruam ruam merah tanda kepemilikan yang tak bisa terbantah." ahhh...lalisa.."
satu desahan keluar begitu saja dari bibir ranum yang merekah sempurna terlihat sedikit membengkak.
ia tak bisa melakukan apapun ketika jemari lalisa kembali turun, membuka belahan paha mencoba masuk dan bermain diantara liangnya yang sudah basah.
si manoban tersenyum dengan seringai puas, bibirnya tertarik keatas saat melihat bagaimana gadis dihadapannya itu melenguh, meronta, bahkan mendesah pasrah.
sebegitu sering mereka bermain dan jennie selalu merasa bahwa dirinya yang bisa mengendalikan semua permainan yang ia buat.
malam ini, tak ada lagi si gadis angkuh itu.
meronta meminta untuk dihentikan, bukan karna ia tidak menginginkan.
jennie tahu bagaimana harusnya ia bersikap,
semua hal yang ia kendalikan bukan lah tiada maksud.
semuanya hanya untuk membuat si manoban muda itu mengingat apa yang mereka lakukan dulu.
pelupuk ekor matanya mulai basah, jennie mencengkram cukup kuat pundak lalisa hingga kuku-kuku panjangnya itu menancap tepat pada kulit punggung si dominan yang tak sama sekali menghiraukan rasa sakit tak memperdulikan mungkin saja kulitnya terkoyak oleh cakaran kuku-kuku tajam jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed (JENLISA) HOLD!!
Romance[R] Mature 18+ Yuri area, Futanari. Obsesi? "Aku tidak tahu, bagaimana caranya mendeskripsikan setiap bagian tubuhmu yang selalu dapat membuatku candu." Jennie Kim. Lalisa Manoban. Copyright ©2019 by Lazy_Monkey96