07# Naluri

2.8K 270 38
                                    




"Ketika semua tak lagi sama dan jauh dari rencana, maka tinggalkan, dan ikuti kata hati"




Sore yang cerah, mentari masih dengan angkuhnya menunjukkan kuasa, semilir anging sejuk seakan mengobati setiap inci kulit yang dipenuhi dahaga.

Jungkook dan Jaehwa masih berlarian di halaman rumahnya, keduanya saling memeluk saat Jungkook berhasil menangkap sang putra dan menjatuhkan tubuh mereka begitu saja di atas rerumputan, menormalkan nafas yang masih saja menderu.

"Jaehwa lapar?" tanya Jungkook dan sang putra mengangguk.

"Kalau begitu, ayo kita serbu Mommy," ucap Jungkook membuat mereka kembali berlari.

Tzuyu yang masih memasak di dalam dibuat kaget dengan suara langkah yang mendekat, saat ia menoleh sebuah pelukan kecil di kakinya, ia tersenyum melihat Jaehwa memeluknya.

"Sayang," ucap Tzuyu menyambut sang anak dengan menyamakan tingginya, ia berlutut membuat Jaehwa kini melingkarkan tangan mungilnya di leher sang Ibu.

"Senang mainnya sayang?" tanya Tzuyu sambil mencium kedua pipi Jaehwa.

"Iya Mommy,"

Jungkook memelankan langkahnya, ia sempat berhenti sejenak melihat bagaimana anak dan istrinya, relung hatinya menghangat melihat itu, Jungkook kembali melanjutkan langkahnya, ia ikut berjongkok dan menggelayutkan tangannya dari arah belakang Tzuyu, sama seperti Jaehwa.

"Daddy," teriak Jaehwa lagi saat melihat Jungkook.

Jungkook dan Tzuyu tertawa melihat tingkah Jaehwa. Tzuyu mencium lagi pipi Jaehwa dan Jungkook melakukan hal yang sama, mencium pipi Jaehwa yang lain, mereka kembali tertawa.

"Mommy, tadi Daddy kalah,"

"Oh ya?"

"Siapa bilang, Daddy menang, Daddy bisa tangkap Jaehwa,"

"Tapi Daddy jatuh,"

Mereka kembali tertawa, Jungkook mengusap rambut Jaehwa, posisi mereka masih saling memeluk seperti tadi.

Jungkook mencium kepala Jaehwa dan Tzuyu bergantian, ia lantas mengeratkan pelukannya dan menaruh dagunya di pundak Tzuyu, menatap Jaehwa yang kini masih saja bicara.

"Mommy," anak itu mulai lagi merengek, ia ingim digendong Tzuyu, jangan lupakan usianya yang baru menginjak usia 3 tahun.

"Jaehwa,"

"Jaehwa lapar?" tanya Tzuyu mengalihkan keinginan Jaehwa, anak itu mengangguk, Tzuyu masih merapikan rambut sang anak yang basah karena peluh.

"Jaehwa sama Daddy mandi dulu ya sayang, setelah itu kita makan," bujuk Tzuyu, tapi Jaehwa malah mengeratkan pelukannya pada Tzuyu.

"Jaehwa, nanti malam kita jalan-jalan," bujuk Jungkook, anak itu mulai tertarik.

"Jaehwa mau?" dan ia mengangguk.

"Kalau begitu, ayo kita mandi," perkataan Jungkook seperti aba-aba yang membuat anak itu kembali berlari, keduanya kembali tertawa.

Love In Sorrow [Again] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang