▪
▪
▪
"Ada hal yang membuatku kuat saat ini untuk meyakini masa depan, yaitu sepenggal cerita masa lalu antara kita berdua"
▪
▪
▪Mereka bertiga selalu bersama setiap hari, menghabiskan sore di sebuah taman dan berakhir dengan memajan es krim favorit masing-masing.
Tzuyu masih cemberut karena Chanyeol terus meledeknya dan menyuruh Yein untuk tidak membelikan es krim bagiannya.
"Ayo makan Yein, biarkan saja Tzuyu melihat kita,"
"Yak! Oppa!"
"Tenang Tzuyu, kita bisa makan ini bersama," menunjukkan semangkuk besar es krim membuat Tzuyu membulatkan matanya.
"Yein!" pekik Tzuyu kegirangan dan kini melakukan tos dengan Yein, hingga Chanyeol yang berakhir cemberut.
Hari-hari mereka lalui dengan ringan dan penuh tawa. Hingga pada suatu hari, Yein melihat Chanyeol yang memeluk Tzuyu karena gadis itu menangis, sebab Bibi Park jatuh sakit.
"Chanyeol Oppa mungkin menyukai Tzuyu," ucap Yein yang kembali pulang dengan hampa.
Sejujurnya ia menaruh hati pada Chanyeol yang selalu menjaga mereka setiap saat, tapi melihat Chanyeol yang lebih dekat pada Tzuyu membuat Yein ingin mengalah, sepertinya mereka saling menyukai, begitu pikir Yein.
Hingga saat kelulusan Chanyeol, mereka kembali menghabiskan waktu bersama. Chanyeol mendapat tawaran kuliah di London dari Pamannya yang bekerja di sana, alhasil ia harus meninggalkan dua gadis yang selama ini menjaganya.
Saat hendak pergi, ingin sekali Chanyeol mengungkapkan isi hatinya, bahwa ia menyukai Yein lebih dari saahabat ataupun adik yang harus ia jaga, ia menyukai Yein sebagai seorang gadis.
Tapi Chanyeol mengurungkan niatnya karena Yein malah menyuruh Chanyeol untuk menyatakan perasaan pada Tzuyu sebelum ia pergi.
"Tzuyu?"
"Iya, ayolah Oppa, kau akan pergi jauh, apa kau mau kehilangannya? Bagaimana jika saat kau pulang ia sudah menjadi milik orang lain?"
Chanyeol diam, ia tidak menyukai Tzuyu, tapi ia menyukai Yein. Dan mendengar hal itu menbuat Chanyeol mundur, Yein mungkin menganggapnya hanya sebagai sahabat dan seorang Kakak.
Padahal dalam hati Yein menjerit, ia terluka. Tapi apa boleh buat? Kesalahpahaman terjadi dan membuat mereka harus terpisah dengan kisah yang masih menjadi rahasia.
Selepas kepergian Chanyeol ke London, Tzuyu dan Yein hanya menghabiskan waktu berdua, walau mereka sering tertawa tapi rasanya ada yang kurang ketika lelaki itu pergi.
"Tzuyu, apa kau sedih karena Chanyeol Oppa pergi?"
"Hm, tentu saja. Apa kau tidak sedih?"
"Tentu aku sedih,"
Mereka kembali diam sambil memakan es krimnya.
"Tzuyu, boleh aku bertanya?"
"Boleh,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Sorrow [Again] [COMPLETED]
ФанфикJika cinta bukan pilihan, maka kita tak bisa memilih tentang siapa yang akan kita cintai. Sejatinya hati yang menuntun rasa ini berlabuh, dan hati sendiri yang memilihnya. Tentang bagaimana sungai yang mengalir dan menemukan muaranya, pun dengan seb...