Love In Sorrow [Again] [COMPLETED]

24# I Want You Back

▪
▪
▪
"Jika aku hanya diberi satu permintaan di dunia ini, mak cukup kau yang akan kuminta"
▪
▪
▪

Hari kembali berganti, Jungkook masih diam, duduk lemas di lantai dengan tatapan kosongnya, setelah melewati malam yang begitu panjang, dengan airmata dan keringat yang tak bisa lagi ia keluarkan, kini Jungkook harus rela menerima bahwa pertemuan ia dengan sang istri harus kembali berakhir.

4 jam lalu, saat dini hari, Jungkook segera membawa Tzuyu ke rumah sakit yang ada di Seoul, tidak tanggung-tanggung, ia bahkan menyuruh sebuah ambulans udara berupa pesawat heli untuk menjemput sang istri.

"Tzuyu!!" teriak Jungkook, lelaki itu memberikan putrinya yang kini kembali menangis, entah karena teriakannya atau karena tahu Ibunya tidak baik-baik saja.

"Tzuyu bangun!!" guncang Jungkook pada tubuh sang istri, mendengar teriakan Jungkook, Chanyeol dan Jisung berlarian masuk, mereka mematung melihat Jungkook yang menangis dan terus mengguncangkan tubuh Tzuyu.

"Tzuyu,"

"Noona,"

Keduanya melangkah mendekat, Jisung berada di samping lain dari Tzuyu dan memegang tangan wanita itu yang mulai terasa dingin, sedangkan Chanyeol ia menghampiri wanita paruh baya yang kini menggendong bayi mungil Tzuyu.

"Jeon Tzuyu!! Bangun ini perintah!!" Jungkook menempelkan telinganya ke dada kiri Tzuyu, lantas ia memeriksa nadi sang istri.

"Noona," Jisung sudah menangis sekarang, ia bahkan berlutut tak sanggup lagi menopang tubuhnya dan menempelkan tangan kanan Tzuyu ke wajahnya.

"Noona--hiks! Bangunlah,"

"Detak jantungnya melemah Jisung," ucap Jungkook setelah memeriksa.

"Itu mungkin karena dia kehilangan banyak darah," ucap wanita paruh baya membuat semua menatapnya.

"Tolong, aku akan bayar berapapun, tolong berikan donor--"

Ahjumma itu menggeleng membuat semuanya lemas.

"Persediaan di rumah sakit ini habis, ada kecelakaan lalu lintas, bahkan kami juga masih kekurangan banyak darah,"

Jungkook meremas rambutnya kasar menatap Tzuyu yang wudah tak merespon apa-apa.

"Tzuyu bangun!!" Jungkook memeluk tubuh Tzuyu erat, ia tak tahu lagi harus berbuat apa.

Jungkook kembali menegakkan tubuhnya, ia merogoh saku di pakaiannya dengan panik, Jisung dan Chanyeol keheranan.

"Sial, ponselku di mobil, Jisung cepat telepon pihak rumah sakit untuk menjemput kita, gunakan kode darurat," Jisung mengangguk ia menghapus airmatanya dan segera mengeluarkan ponsel dan menelepon.

"Kau akan baik-baik saja," gumam Jungkook yang kini sibuk membalut tubuh Tzuyu dari pinggang ke bawah dengan sebuah kain.

"Hyung, mereka akan sampai dalam 15 menit," Jungkook mengangguk.

"15 menit, kau bisa menunggu 'kan? Tidak, kau harus menunggu," Jungkook kembali memeluk tubuh Tzuyu, ia mendekapnya erat berusaha memberikan kehangatan dan kekuatan pada sang istri--bukan, mungkin untuk dirinya sendiri.