▪
▪
▪
"Banyak sekali teori tentang hujan, dan salah satu yang harus disadari adalah, kebersamaan dengan orang terkasih membuat semuanya terasa hangat"
▪
▪
▪Kemarin sudah 2 hari Jungkook dan Taehyung benar-benar disusahkan oleh ulah salah satu supplier mereka. Dan hari ini, satu lagi yang membuat mereka harus menahan amarah.
Park Chanyeol.
Lelaki itu sudah tertangkap basah oleh Jungkook dan Taehyung, mereka tidak tahu bahwa Chanyeol adalah pemilik perusahaan pemasok itu, karena mereka sendiri baru bertemu dengannya setelah dekat ke hari pertunangan Jungkook dan Yein beberapa waktu lalu.
Tapi bukan itu yang membuat Jungkook marah, tapi karena ia juga baru tahu bahwa sejak pisah dengan Tzuyu, lelaki ini sering sekali mengunjungi anak dan istrinya. Cemburu? Jelas.
"Maaf Tzuyu, tapi aku tidak bisa membiarkan ini," sergah Jungkook mengabaikan istrinya.
"Oppa, aku mohon, Chanyeol Oppa pasti punya alasan melakukan semua ini," pinta Tzuyu lagi.
"Ya tapi apa alasannya?" Jungkook sudah mulai kesulitan mengendalikan amarahnya, ia sedikit kesal, kesalahan terbesarnya adalah ia menanyakan siapa Chanyeol pada Tzuyu, dan berakhir dengan penjelasan Tzuyu yang membuatnya cemburu.
"Oppa--"
"Tzu, aku lelah," tukas Jungkook dan meninggalkan Tzuyu sendiri ke kamar mandi.
🍁🍁🍁
Jungkook hanya diam sejak kepulangannya dari kantor. Lelaki itu tak lepas menatap istrinya dengan lekat yang sekarang sedang merapikan berkas-berkas Jungkook, sesekali Tzuyu menoleh, wajah lelah Jungkook menatapnya menyelidik.
"Ada apa Oppa?" tanya Tzuyu pada akhirnya membuat Jungkook mengerjap dan menegakkan tubuhnya.
Tzuyu mendekat, ia duduk di samping lelakinya.
"Ada yang kau pikirkan?"
Jungkook kembali menatap Tzuyu, ia mengingat perkataan Taehyung bahwa Park Chanyeol adalah lelaki yang bersama Tzuyu untuk menghadiri pertunangannya dan Yein.
"Tzu,"
"Hm?"
"Apa kau kenal dengan Park Chanyeol?" tanya Jungkook hati-hati, ia kembali heran saat Tzuyu malas tersenyum senang.
"Chanyeol Oppa?" riangnya.
"Kau mengenalnya?"
"Tentu saja, Oppa ingat lelaki yang datang bersamaku saat pesta pertunaganmu?" Jungkook mendengus, kenapa dengan Tzuyu, kenapa mudah sekali baginya?
Dia berkata seolah kami hidup dengan pasangan masing-masing, aku bersama Yein dan dia dengan Chanyeol, menyebalkan. Umpat Jungkook dalam hati.
"Saat aku SMA, aku dan Yein selalu bersamanya, kami selalu menghabiskan waktu bersama di padang dandelion, makan es krim bersama, kau tau Oppa, Chanyeol Oppa selalu memarahiku jika makan es krim, dia bahkan pernah melarang Yein membawakan es krim untukku jika kita bersama, katanya aku membuat mereka malu karena tidak bisa makan es krim dengan benar dan berakhir dengan mulutku yang belepotan," Jungkook mendelik dan cemberut saat Tzuyu tertawa lepas sambil memukul lengan kekarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Sorrow [Again] [COMPLETED]
FanfictionJika cinta bukan pilihan, maka kita tak bisa memilih tentang siapa yang akan kita cintai. Sejatinya hati yang menuntun rasa ini berlabuh, dan hati sendiri yang memilihnya. Tentang bagaimana sungai yang mengalir dan menemukan muaranya, pun dengan seb...