▪
▪
▪
"Aku memang tak bisa menjanjikan padamu mana yang terbaik, tapi denganmu aku bisa berusaha untuk menggapai yang terbaik"
▪
▪
▪Pintu terbuka, semua nampak bernafas lega.
Jungkook dan Tzuyu saling menatap, lelaki itu menggendong Jaehwa di tangan kanannya dan menuntun tangan Tzuyu di tangan kirinya. Mereka mencoba tersenyum pada semua orang.
"Tzuyu," satu pelukan didapatkan Tzuyu dari Ibu mertuanya, Nyonya Jeon, ia memeluknya erat seakan tak ada hari esok.
Mata Nyonya Jeon berkaca-kaca sambil mengelus lembut wajah cantik sang menantu.
"Kau baik-baik saja sayang?" tanyanya membuat Tzuyu mengangguk, ia lantas memeluknya lagi.
Kini giliran Ryujin dan juga Somi--jangan lupakan tentang pernikahannya dengan Jisung--mereka bergantian memeluk Tzuyu. Pun dengan Tuan Jeon dan Jisung yang saling merangkul dengan Jungkook, Jaehwa langsung diambil alih oleh Jisung ke dalam pangkuannya.
"Maaf Ibu, aku harus kembali merepotkan,"
"Apa yang kau katakan, Tzu? Kau seperti putriku kau ingat? Bahkan sudah sejak dulu aku melarang kalian tinggal di rumah pribadi,"
"Ya Tzuyu, lebih baik kita semua disini, berkumpul dan saling menjaga," kini giliran Tuan Jeon.
"Ya, dan membuat kami bisa membantumu mengawasi lelaki tidak tau diri ini," mendelik ke arah Jungkook, sedangkan ia hanya bisa menghela nafas karena tahu Nyonya Jeon masih sangat marah mengertahui semua yang terjadi, Tuan dan Nyonya Jeon mengajak Jaehwa masuk dan mengambil dari pangkuan Jisung.
"Eonnie, aku merindukanmu," ucap Ryujin sambil kembali memeluk Tzuyu.
"Noona aku juga--Yak! Hyung!" Jisung yang hendak mendekat langsung mendapat jewer di telinganya oleh Jungkook.
"Dilarang,"
"Yak! Kenapa?"
"Kau ini lelaki dewasa Jisung, walau kau adikku, aku-"
"Kau cemburu?"
"Tidak, l-lagipula kau sudah beristri, jaga perasaan Somi, jika tidak Taehyung akan memarahimu nanti,"
"Kau tau Hyung, bahkan sebelum kau yang memeluk Noona, aku dulu yang mendapat pelukannya, bahkan Somi tau," sombong Jisung, Jungkook menatap ke arah Somi dan malah mendapat anggukan.
"Dimana?" tanya Ryujin kali ini.
"Di acara tahunan yang kami selenggarakan, waktu itu awal Jung Oppa dan Tzuyu Eonnie menikah, dan untuk kali pertama Jisung Oppa membawanya," jelas Somi kembali mengingat.
Tzuyu, Jisung dan Somi saling tersenyum mengingat.
"Bukankah itu sangat manis, Noona? Ah sayang, ada dua orang yang sangat menyebalkan waktu itu. Hah! Aku sangat kesal pada mereka, kau ingat siapa mereka Noona?" Jisung dengan jelas mengejek Jungkook dan Ryujin yang sekarang nampak kesal.
"Yak! Kau meledekku?"
"Ah, tidak Hyung, aku bahkan lupa siapa orangnya, apa kau tau? Oh, kau merasa? Bagaimana denganmu Ryu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Sorrow [Again] [COMPLETED]
FanfictionJika cinta bukan pilihan, maka kita tak bisa memilih tentang siapa yang akan kita cintai. Sejatinya hati yang menuntun rasa ini berlabuh, dan hati sendiri yang memilihnya. Tentang bagaimana sungai yang mengalir dan menemukan muaranya, pun dengan seb...