"Karena seperti air yang tak bisa memilih alirannya untuk menuju lautan, pum dengan manusia yang tak bisa memilih jalannya untuk mencapai tujuan"
--Embun pagi kembali menaungi, membasahi setiap inchi semua hal yang ada di bumi, akankah setetes rindu ini juga sampai?
Sinar mentari kembali menaiki peraduan, membuat fajar membekas pada kenangan dengan begitu indah, angin menyapa dan membuat setiap hembusannya menyapa relung hati yang merasa sepi.
Bila malam datang, maka jangan takut akan gelapnya, yakinlah bahwa bintang disana akan menunjukkan arah untukmu pulang. Namun, kala itu mulai kelam, ketakutan kembali mendera, akankah pagiku kembali sama?
Kala siang benderang, kita tertawa dan bahagia, terlalu senang dan melupakan bahwa waktu akan kembali berganti dan badai akan datang lagi.
Lantas apa?
Jika semua digenggam erat, maka itu akan hancur, jika tidak maka ia akan pergi.
Tuhan, apa yang kau ingin tunjukkan? Kisah cinta abadi yang selalu terkenang dengan pengorbanannya, ataukah perjuangan cinta tiada bertepi untuk menggapai titik bahagia?
▪▪🍃▪▪
Assalamu'alaikum,,,
Bagaimana kabar kalian readers?? Semoga dan selalu serta senantiasa dalam kebaikan dan keberkahan, aamiin..
Dan tibalah kita pada Love In Sorrow jilid 2💖💖
Sungguh ini diluar rencana dan ekspektasi,, seperti yang kalian tau kalau awalnya aku hanya akan buat sampai chapter 35, tapi ternyata jilid 1 dibuat dengan 50 chapter+2 ekstra part..
Dan karena banyak dari kalian yang mendukung untuk dibuatkan sequelnya, akhirnya aku buat..
Sebenarnya agak ragu, karena takutnya kalian merasa bosan, tapi apapun itu, kumohon jangan tinggalkan aku dan karyaku..
Aku bukanlah apa-apa tanpa kalian dan dukungan kalian..
Kritik dan saran ditunggu
Terimakasih💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Sorrow [Again] [COMPLETED]
FanficJika cinta bukan pilihan, maka kita tak bisa memilih tentang siapa yang akan kita cintai. Sejatinya hati yang menuntun rasa ini berlabuh, dan hati sendiri yang memilihnya. Tentang bagaimana sungai yang mengalir dan menemukan muaranya, pun dengan seb...