▪
▪
▪
"Jika kau menyuruhku pergi maka akan kuturuti, tapi jangan salahkan jika aku kembali, karena aku tak punya tujuan selain dirimu"
▪
▪
▪Chanyeol menelan salivanya, ia tak salah dengar, ini benar-benar terjadi. Chanyeol kini mengelap keringatnya yang terus turun, ia sudah salah untuk mengambil keputusan mengikuti keinginan Yein. Bukan--maksudnya, dia menyesal karena harus bekerjasama dengan orang seperti Tuan Jung.
Malam ini ia lewati dengan penuh ketegangan. Semua gelisah karena Jungkook dan Taehyung sudah tahu jika Chanyeol adalah pengkhianat yang bekerjasama dengan Tuan Jung.
Dan apa yang lelaki tua itu katakan? Rencana kedua?
Astaga, bahkan Chanyeol sendiri tak mampu memikirkan apapun saat ini, tapi Tuan Jung mampu memikirkan hal yang lebih gila dari sebelumnya.
"Tapi wanita itu sedang hamil," ucap salah satu orang suruhan membuat semua menatapnya.
"Lalu kenapa?"
Chanyeol hampir saja melepaskan matanya mendengar penuturan Tuan Jung. Memang kenapa? Jelas saja itu beresiko.
"Ekhm," dehaman Tuan Jung membuat Chanyeol kembali menunduk, ia menoleh ke arah Yein yang nampak tersenyum bangga mendengar rencana kedua sang Ayah.
Ini benar-benar gila. Pikir Chanyeol.
"Chanyeol," hampir saja jantung lelaki Park itu copot ke bagian tak berdasar, ia bahkan kesulitan untuk menelan salivanya sekarang.
"Apa kau akan ikut lagi kali ini?" tanya Tuan Jung membuat ia menjadi perhatian, Chanyeol bergeraka kikuk.
Yein mendelik, ia masih marah pada Chanyeol, karena gadis itu menganggap Chanyeol tidak becus dalam menjalankan rencana yang sudah disusun matang.
"Aku--" Chanyeol diam sejenak.
"Ada yang perlu kau tau Chanyeol, jika sudah terlanjur basah, kenapa kau tidak mandi sekalian?"
Chanyeol diam tak mengerti.
"Karena kau sudah tau, hanya ada dua pilihan, tetap diam dan ikut, atau keluar dan--"
Chanyeol menelan salivanya, ia mengerti maksud Tuan Jung, ia pernah mengatakan ini sebelumnya. Lelaki itu menunduk dan mengepal kedua tangannya kemudian mengangguk.
"Sial!"
Tuan Jung marah bukan main, rencana keduanya gagal, mereka sama sekali tidak bisa menjalankannya. Padahal mereka tahu bahwa Tzuyu sedang keluar rumah karena bertemu dengan Kakaknya, Sana.
Tapi saat mereka datang ke Taman, mereka mendapati Jungkook, dan Sana sudah menangis.
"Bagaimana bisa Tzuyu hilang?!"
"Ayah!!" teriak Yein yang masuk.
"Kenapa Yein?"
"Chanyeol Oppa tidak ada,"
🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Sorrow [Again] [COMPLETED]
أدب الهواةJika cinta bukan pilihan, maka kita tak bisa memilih tentang siapa yang akan kita cintai. Sejatinya hati yang menuntun rasa ini berlabuh, dan hati sendiri yang memilihnya. Tentang bagaimana sungai yang mengalir dan menemukan muaranya, pun dengan seb...