17# Tak Sesuai

1.7K 229 61
                                    




"Karena sekuat apapun berusaha, jika Tuhan belum menghendaki, maka tak bisa dipaksakan"




Lingkaran hitam di matanya terlihat begitu jelas, sudah 4 hari sejak kehikangan Tzuyu. Jungkook dan Jisung masih saja mencari, di 2 hari pertama, mereka mencari sampai larut dan setelah dini hari kembali ke rumah sakit karena Jaehwa masih di rawat. Setelah kepulangan Jaehwa kemarin serta kabar yang diberikan oleh Somi dan Ryujin, Jungkook dan Jisung sepakat untuk mencari tanpa pulang, mereka menyetir secara bergantian.

Jungkook masih memijat pelipisnya pelan, ia kembali mengingat perkataan orang-orang beberapa hari lalu, ia tak tahu siapa yang hendak dipercayainya, atau mungkin mereka bekerjasama mempermainkan Jungkook tentang Tzuyu?

Brak!

Beberapa orang di dalam terhenyak, hampir semua dari mereka lelaki kecuali satu orang.

"Jungkook?" tanya gadis itu menjauhkan ponsel dari telinganya dan beranjak.

Lelaki Jeon itu mengepalkan tangannya erat, ia melangkah pasti dengan tatapan tajam.

"Jungkook kau di sini--"

Bugh!

"Aaahh!! Jungkook!!" tangan Jungkook bahkan sampai lecet karena kerasnya pukulan yang dilayangkan pada lelaki tua dengan kumis tebalnya tersebut.

"Dimana Tzuyu?!" teriak Jungkook sambil menarik kerah baju lelaki tersebut. Bahkan kini orang-orang berbaju hitam itu sudah memegangi Jungkook, tapi itu sama sekali tak berpengaruh, bahkan gadis tadi sampai melempar ponselnya melihat Jungkook yang membuat lelaki tua itu terkapar dan mengeluarkan darah segar dari sudut bibirnya.

"Dimana Tzuyuku?!" teriak Jungkook lagi dengan lebih keras.

"Jungkook! Lepaskan Ayahku!"

"Diam Yein!" bentak Jungkook tepat di hadapan wajah gadis itu.

"Sudah aku bilang jangan pernah menyentuh anak dan wanitaku," desis Jungkook dengan nada yang terlampau dingin.

"Jungkook--"

"DIAM!!"

Duk!

"Aahh!!" Jungkook menepis Yein dengan kasar membuat gadis itu terhempas ke belakang dan keningnya terbentur sudut meja.

"Yein--"

"Nona," teriak beberapa orang Yein.

"Kau menyakiti putriku?!" kini Tuan Jung mencengkram erat tangan Jungkook, lelaki Jeon itu hanya menyeringai.

"Ini belum seberapa, dimana Tzuyu?"

"Aku tidak tau,"

"Cih! Apa aku bisa percaya?"

"Uhuk--"

"Ayah! Jungkook lepas--Ahh!" Yein kembali dihempas dengan pergerakan lengan Jungkook, karena kini kedua tangan kekar Jungkook melingkar perlahan dan semakin erat pada leher Tuan Jung.

Love In Sorrow [Again] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang