16. Gogo Investigation

165 14 0
                                    

"Menurut lo, apa yang bikin Godzilla sebel banget liat bola?"tanya Cokie di Hilarious.

Sekarang mereka sedang berkumpul untuk membicarakan rencana selanjutnya. Cokie tidak jadi pergi ke Perth, Rama baru akan pergi lusa, sedangkan Aida pekan depan.

Sid mengeluarkan suara seperti mau muntah. Anak memandangnya, dan sekarang sudah terlihat pucat pasi.

"Sid? Lo sakit ya?" tanya Rama sambil menyodorkan air putih.

Sid tak berkomentar. Dia mual mendengar nama Gozali. Sid belum bercerita pada siapa pun soal ini. Sid takut ditertawai. Lagi pula, Sid tak tahu apa dirinya sanggup bercerita tanpa mengotori teman-temannya.

"Gue bawa notebook dan berencana nyari info tentang Pak Gozali di inter.... Sid?"

Sid berlari ke wastafel di dekat meja bar dan mencoba menahan isi perutnya yang sudah mau keluar. Julia, yang sedang membuat milkshake di belakang meja bar, terbengong bengong melihatnya.

"Sid, beli testpack deh," komentarnya sambil membubukan taburan cokelat ke atas milkshake.

Sid diam saja tak mampu berkata-kata dan hanya memandang sebal pada Julia. Setelah membasuh wajahnya dengan air, Sid memutuskan duduk di meja bar dan tidak bergabung bersama yang lain.

Aida menghela napas. Dia lalu mengeluarkan notebook dan menyambungkan pada ponselnya. Dia melakukan koneksi. Setelah itu, nama Gozali diketik pada mesin pencari. Lando, Rama, dan Cokie mengamati hasil pencarian. Hasilnya ribuan. Mereka segera saja merasa malas mengeceknya.

"Nama lengkap Pak Gozali siapa ya?" tanya Aida.

Ketiga anak laki-laki itu mengangkat bahu.

"Hm... coba yang ini."

Aida kemudian mengetik Gozali, sepak bola, dan Athens. Ternyata, keluar beberapa artikel mengenainya. Cokie, Lando,dan Rama yang sudah sibuk membicarakan hal lain tidak memerhatikan. Aida menekan salah satu link. Keluar sebuah artikel dari koran lokal setempat. Aida membacanya pelan pelan, berharap itu Gozali yang dicarinya.

Gozali Ahmad, 25 tahun, mengalami cedera parah ketikatimnya, Persija melawan PSMS di Senayan, 27 April 1995. Gozali dinyatakan mengalami putus urat achilles pada kaki kirinya setelah pada pertandingan itu dijegal oleh Sadikin, pemain PSMS. Gozali sempat menyatakan bahwa suatu Saat dia akan kembali bermain sepakbola setelah cederanya sembuh. Namun, kenyataannya sampai sekarang Gozali tidak juga kembali ke lapangan.
Ditemui di SMA swasta terkenal Athens pada tanggal 30 Januari 2000, Gozali menyatakan dirinya sekarang sudah tak bermain bola lagi dan menjadi guru olahraga di sekolah tersebut tepat setelah cederanya pulih. Sangat disayangkan. Persija telah kehilangan salah satu dari pemain berbakatnya.

Aida merasa tubuhnya merinding setelah membaca artikel itu. Ia tambah terkejut ketika melihat foto Gozali muda terpampang di sebelah artikel itu.

"Guys, kayaknya kalian perlu lihat ini," kata Aida sambil memutar notebook menghadap Lando, Rama, dan Cokie.

Mereka membaca artikel itu dengan saksama. Mereka kaget melihat foto Gozali dengan seragam bolanya.

"Ya ampun," gumam Cokie.
"Dia mantan pemain Persija"

"Putus urat achilles," komentar Lando.

"Jadi, dia trauma sama bola," kata Rama pelan.

"Siapa?" tanya Sid dari meja bar.

Aida, Lando, Rama, dan Cokie menatap Sid hampa tanpa menjawab. Sid mengangkatalisnya heran. Begitu pula Julia yang sedang mengelap gelas

"Godzilla, Sid," kata Rama akhirnya.

High School Paradise (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang