Tiga tahun yang lalu adalah saat Keanu mengetahui Wendy sedang mengandung anak dari orang lain, tiga tahun yang lalu juga ia menghadiri resepsi perkawinan Wendy dengan seorang laki-laki yang Keanu tidak ingin ingat namanya,
Lelaki berparas tampan itu sadar bahwa banyak yang terjadi selama itu. Saat ini ia sedang diam, duduk di balik kemudi mobilnya di parkiran apartemen Roaluna, menunggu Kalea seperti yang sudah ia janjikan kurang lebih satu jam yang lalu.
Namun sepertinya ia masih ingin menikmati waktu sendirinya. Buktinya ia belum memberikan pesan pada Kalea bahwa ia sudah tiba di parkiran apartemen Roaluna.
Ponsel Keanu berkedip, sebuah pesan masuk dari Javier di grupnya bersama sahabatnya itu.
"Good job. Now, go get her or else I'll tell Juniar to get her instead"
Keanu tertawa membaca balasan pesan kakak sepupunya itu di grup bersama sahabatnya. Sialan, malah mau masangin perempuan yang sudah berhasil membuatnya mencoba lepas dari masa lalu dengan sahabat mereka sendiri.
Setelah mengirimkan balasan berupa meme dan ucapan terimakasih, ia lalu mengetikan sebuah nama dan segera membuat panggilan.
Panggilan diterima, Keanu langsung menembak semua kata yang sudah ia persiapkan,
"Halo. Saya sudah di bawah ya, Lea. Tapi take your time. I'll wait."
Bahkan tanpa memberi Kalea jeda untuk menjawab.
Keanu ngerti kok mereka sama-sama rawan. Perlu sikap gentle dalam hal ini.
-
Lantunan lagu Bruno Mars berjudul Too Good To Say Goodbyes mengalun dari radio, tapi Keanu tidak lagi membiarkan lagu tersebut yang menyelimuti mereka berdua.
"Mau makan?" Tanya Keanu, membuat Kalea sedikit bimbang.
Ini belum ada kejelasan masalah kemarin, dan ia tidak tahan menahan rasa canggung antara ia dan Keanu.
Duh, tapi nggak ada waktu lagi karena besok pasti mereka sibuk dengan finishing acara perkawinan dan lusa sudah mulai ngunduh mantu yang artinya mereka berdua tidak boleh bertemu.
"Lea?"
"Eh iya... boleh."
Keanu tertawa saat melihat Kalea salah tingkah, perasaannya kembali menghangat.
Oh, mungkin ini yang Juniar sebut Keanu sudah berdamai dengan masa lalu di grup 'Bujang Lapuk Minus 1'?
-
Mobil Keanu sudah terparkir di depan rumah Kalea, namun tidak ada dari mereka yang beranjak turun padahal keduanya sama-sama sudah melepas sabuk pengaman.
"Mau mampir?"
Basa-basi banget sih Kalea, ini udah malam tapi nggak enak banget kalau nggak nawarin mampir.
Keanu menggelengkan kepalanya, ia menatap wanita di kursi penumpang sampingnya itu dalam remang lampu jalanan.
"Orang tua kamu nggak ada, Mas Arkana juga. Nggak enak. Saya mau bicara sama kamu dulu, di sini."
Kalea paham ini masalah Wendy, pasti. Kalea tahu ini pasti akan datang tapi kenapa ia takut, ya?
Ah sial, benar kata Roaluna tadi sore. Ia sudah jatuh hati dengan lelaki ini.
"Wendy, ya?" Ucap Kalea tepat pada topik apa yang akan Keanu bawa. Lelaki Atmaja itu hanya mengangguk, menipiskan bibir sebelum memulai apa yang harus ia jelaskan.
"Saya minta maaf kalau kamu kecewa sama saya. Tapi Kalea, saya hanya benar-benar kaget malam itu saat bertemu dengan Wendy."
Kalea bergeming, masih membiarkan lelaki itu berbicara juga membayangkan posisinya jika berada di posisi Keanu.
Egois, Kalea. Waktu bertemu Bisma di perkawinannya dulu juga diem aja kan, Keanu juga. Haha. Batin Kalea, menertawakan dirinya sendiri atas kesalahannya.
"Perihal tadi siang, saya dan Wendy sudah benar-benar selesai."
Keanu melanjutkan,
"Dia hanya tidak tahu kalau saya akan menikah dengan kamu,"
Ada perasaan hangat saat Keanu menyebut kalimat terakhir itu pada Kalea.
Semua yang diceritakan Keanu memang benar adanya, Wendy menambahkan bahwa ia sama sekali tidak berniat untuk benar-benar merebut Keanu setelah mendengar dari Irene bahwa mantan kekasihnya itu akan menikah.
"Masih ingat perkataan saya waktu itu, saat makan malam pertama?"
Jelas, Kalea bahkan masih ingat setiap kata-kata itu, bahkan lagu yang diputar di radio malam itu. Menjadi pegangannya untuk tidak berharap pada lelaki di sampingnya.
"Saya tarik kembali. Kamu boleh berharap sama saya,"
"Karena saya juga berharap sama kamu."
Dengan itu, perasaan Kalea jatuh bebas. Seakan memang membuka jalan untuk Keanu masuk ke dalam gua-nya. Begitu juga Keanu, membiarkan Kalea masuk untuk mengeluarkannya dari gua itu.
"Boleh saya peluk kamu?"
Serius, Keanu manis sekali.
Kalea mengangguk malu, toh hanya mereka berdua ini di dalam mobil. Mendapat izin, Keanu segera merengkuh perempuan Hatmoko itu.
"Maaf saya nggak bicara tentang ini lebih cepat, tadi restonya penuh banget." Ucap Keanu disela pelukannya.
Mereka sama-sama membiaskan diri dengan harum satu sama lain.
"No problem. Maaf juga aku terlalu egois, gak seharusnya aku kayak gitu kemarin."
Keanu melepaskan pelukannya, menatap perempuan dengan rambut sepunggung itu.
"It's okay because you look so cute today"
Manis mulutmu, mas.
-
A/N:
Tidak digrebek RT berduaan di mobil karena saya RT-nya. Hehe. Garing.
Anyway, saya double update hehehehehehe. Semoga tidak mengecewakan. Tell me if someting doesn't in sync with plot.
Cheers!
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Untitled; Hwang Minhyun
FanfictionTo melt down his ice, to step in his cave. -- AU! Wanna One ; NUEST's Hwang Minhyun x PRISTIN's Im Nayoung. --- by directors-cut - 2018