Kedelapanbelas

223 54 2
                                    

Matahari telah berganti bulan, bahkan dalam 90 menit akan berganti hari namun Keanu Minhyun Atmaja dan Kalea Nayoung Hatmoko masih di perjalanan menuju kediaman Hatmoko, lagi.

Petang tadi mereka memang sudah kembali, namun Nyonya Hatmoko membutuhkan bantuan mereka untuk membeli beberapa barang dan mengambil titipan di butik.

"Gapapa ya sekalian keluar lagi? Arkana masih meeting soalnya,"

Tidak ada pilihan, Keanu kembali melajukan mobilnya pergi.

Dan di sinilah mereka sekarang. Kembali terjebak macet karena pengalihan jalur. Ada perbaikan jalan yang ambles di jalan yang lain.

"Ken,"

Keanu mengalihkan fokusnya kepada gadis di sampingnya. Terlihat dengan jelas bahwa gadis itu seperti menahan ucapannya.

"Ng, capek nggak? Kamu mau gantian?"

Jebakan. Keanu tahu apa yang dilontarkan Kalea bukanlah ucapan yang sesungguhnya.

Woman and her complicated mind.

Keanu tersenyum, setidaknya ia tahu Kalea merupakan sosok yang cukup, ah tidak, sangat perhatian. Satu poin tambahan.

"Nggak. Kamu mau bicara apa, Lea?"

Kalea mengerjap atas ucapan Keanu. Ah, sepertinya gadis itu ketahuan?

Kalea meragu, ia tidak tahu apakah topik ini masih sensitif untuk mereka bicarakan atau tidak,

Tapi jika dipikir lagi bahkan perkawinan mereka sudah di depan mata! Bahkan besok Kalea saja mulai dipingit.

"Kamu yakin mau nikah sama akuㅡ maksud aku, kita bener-bener cuma sedeket ini, Ken"

Sedekat ini, yang dimaksud Kalea adalah mereka hampir tidak mengerti satu sama lain. Ini akan menjadi perkawinan tanpa rasa antara keduanya, tanpa rasa cinta dan sayang.

Kalea hanya tahu bahwa Keanu tidak bisa terkena air laut, tidak suka seafood, dan dekat dengan teman kerjanya, Johnny Seo Danurjaya. Kalea tidak tahu bagaimana Keanu jika sedang sedih, sedang marah, bagaimana tempramen lelaki itu.

Astaga, kalah sama yang pacaran 3 bulan.

Keanu menginjak pedal gas saat mendapat arahan untuk maju. Lelaki itu mengerti maksud Kalea karena Keanu sendiri punya ketakutan yang sama.

Bahtera rumah tangga bukan main-main, apalagi nama baik keluarganya yang menjadi taruhan.

"Harusnya saya yang tanya kamu, Lea. Kamu yakin mau nikah sama saya?"

Sambung Keanu,

"Di luar karena perjodohan ini? Karena saya kenal sama Mas Arkana atau karena hubungan baik keluarga kita?"

Kalea melemparkan pandangannya ke arah lain yang penting bukan ke lelaki di sebelah kanannya itu. Otaknya merangkai jawaban tapi tidak bisa diungkapkan.

Lagi-lagi Keanu bersuara,

"Balik lagi, kalau kamu tanya saya, saya yakin meskipun ini bukan perjodohan atau hal apapun itu."

Lepas dari pengalihan jalur, jalanan mulai lancar. Bahkan Keanu bisa mengendarai di atas 30km/jam.

Dalam 10 menit, mereka sudah tiba di kediaman keluarga Hatmoko dengan Javier Aron yang sudah sedia menjemput sepupunya yang lebih muda itu, dan dalam 10 menit itu pula tidak ada percakapan lagi dari mereka. Kalea bergelut dengan dirinya sendiri.

Antara mengutuk mengapa ia harus menanyakan pertanyaan itu, atau harus terus-terusan menerka.

Kalea sudah membuka sabuk pengaman saat tangan Keanu menggenggamnya.

"Saya ngerti kalau kamu masih menanyakan itu, tapi yang jelas saya yakin. Saya nggak sempurna, tapi saya berjanji untuk berusaha menjaga kamu, menjaga istri saya. Take your time, Kalea. Saya harap kamu nggak ragu."

Ada perasaan hangat yang masuk ke dalam perasaan Kalea bersamaan dengan usapan lembut ibu jari Keanu pada punggung tangan Kalea.

Detik selanjutnya Keanu sudah turun dari mobil dan beranjak ke bagasi untuk mengambil barang, meninggalkan Kalea yang termenung di dalam mobil.

-

Ponsel Keanu berdenting berkali-kali saat lelaki itu memasuki kamar tidurnya. Ia sudah mengutuk jika ini adalah bentuk kekurang kerjaan Rizki atau Seno, sepupunya yang lain, maka tidak akan lelaki Atmaja itu balas.

Pikirannya berantakan juga fisiknya sudah tidak punya tenaga.

Kalea N. Hatmoko

Maaf aku nanyain itu tadi. Aku fikir aku hanya kalut.
Terima kasih, Ken.
Aku juga yakin, sama kamu.

Demi Tuhan, tenaganya seperti di-charge kembali melihat pesan Kalea. Sewaktu Keanu pamitan tadi, Kalea hanya diam dan mengucapkan bahwa Aron dan Keanu harus berhati-hati di jalan, tidak ada ucapan lain.

Tidak masalah,
saya juga mengerti.
Selamat tidur, Kalea.

Oh, tebak siapa yang akan bermimpi indah malam ini?

Oh, tebak siapa yang akan bermimpi indah malam ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

A/N:


Anyway, selamat menuju comeback dan konser NUEST 😭💝

[1] Untitled; Hwang MinhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang