"udah baikan?"Tanya Radit kepada Retno yang baru bangun dari tidurnya.
"Lumayan."Ucap Retno.
"Hari ini nggak usah sekolah dulu."Ucap Radit tapi terdengar seperti perintah.
"Iya tuan Margarey."Jawab Retno dengan kekehanya."
"Nanti mama kesini."Ucap Radit.
"Yaudah aku mau mandi sana keluar."Suruh Retno dengan membalikkan tubuh Radit lalu mendorongnya pelan.
"Untung istri."Gumam Radit.
****
Saat ini pukul 10.00 Retno sedang memasak untuk makan siang sedangkan Radit sedang mengerjakan tugas kantornya.Saat ini Radit bekerja sebagai CEO di perusahaan ayahnya.saat keduanya tengah sibuk dengan kegiatan masing masing terdengar suara pintu diketuk.
Tok...Tok...Tok
"Iya sebentar."Ucap Radit lalu beranjak untuk membukakan pintu.
"Mama ngapain bawa Zely sama Aksa kesini?"Tanya Radit saat membukakan pintu untuk mamanya.
"Kenapa emang,toh mereka ponakan kamu juga,lagian dirumah nggak ada siapa siapa."Jawab Dian lalu masuk membawa Zely dan Aksa.
Zely dan Aksa adalah anak dari Kakak laki laki Radit.
"Mana Retno?"Tanya Dian kepada Radit.
"Masak di dapur."Jawab Radit sambil melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.
"Eh mama."Sapa Retno yang baru muncul dari dapur.
"Retno,mama kangen sama kamu."Ucap Dian.
"Loh ini siapa ma?"Tanya Retno.
"Ini anaknya Ken kakaknya Radit,yang ini namanya Zely yang ini namanya Aksa."Jawab Dian.
"Oh ya mama titip mereka berdua ya,mama mau arisan bentar."Ucap Dian.
"Kan Retno sakit ma,nanti kalo dia kecapekan gimana."Ucap Radit.
"Kamu sakit sayang?"Tanya Dian kepada Retno.
"Udah agak baikan kok ma."Jawab Retno.
"Udah mama berangkat arisan aja biar Zely sama Aksa disini."Tambah Retno.
"Nggak ngerepotin kan?"Tanya Dian memastikan.
"Nggak lah ma lagian aku malah seneng."Jawab Retno.
"Oh iya mama nggak makan dulu aku udah masak."Ucap Retno.
"Nggak usah lah nanti juga mama makan di sana."Jawab Dian lalu pergi dari hadapan Retno.
Retno mengalihkan pandangannya kepada dua anak yang satu berumur 4 tahun dan yang satunya berumur baru menginjak 10 bulan.
"Uncle, ini siapa?"Tanya Aksa kepada Radit.
"Ini aunty Retno,istri uncle."Jawab Radit lalu kembali berkutat dengan laptopnya.
"Aunty Retno cantik."Ucap Aksa lalu memeluk Retno.
"Aksa laper nggak?"Tanya Retno yang diangguki Aksa.
"Yaudah ayo makan."Ucap Retno lalu menggendong Zely dari kereta dorongnya.
"Radit ayo."Ajak Retno.
"Aksa mau makan apa."Tanya Retno setelah mendudukkan Aksa dikirain meja makan.
"Ikan sama sup."Jawab Aksa.
"Nih dimakan,aunty ambilin susu dulu."Ucap Retno.
"Dit kamu mau makan apa?"Tanya Retno lembut.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Husband
Подростковая литератураKalo bukan karena nyokap sama bokap gue, gue gaakan mau nikah sama orang yang selalu buat gue naik pitam ...... Follow kuy^_^ @feladia.vv