Retno dan Radit sedang sarapan di meja makan,tidak ada percakapan diantara mereka.
"Bareng gue aja."Ucap Radit setelah sarapan.
"Tapi nanti gue diserang sama fans fans Lo yang alay pakek banget."Ucap Retno.
"Nggak,udah kamu tenang aja."Ucap Radit menyakinkan Retno sedangkan Retno hanya pasrah toh tidak ada gunanya ia berdebat dengan Radit.
****
Radit memarkirkan motornya di parkiran siswa disekolahnya,Radit menautkan jarinya ke jari Retno membuat mereka menjadi pusat perhatian disepanjang koridor."Yahh babang Radit udah ada yang punya."
"Wahh perfect banget mereka berdua."
"Ihh Radit tuh pantasnya sama aku."
"Jadi iri deh ngeliat mereka,jomblo bisa apa."
Begitulah sekiranya celotehan para siswa yang melihat mereka.
"Belajar yang bener."Ucap Radit saat sudah berada di depan kelas Retno.
"Iya iya."Ucap Retno.
"Yaudah gue ke kelas dulu."Ucap Radit seraya melambaikan tangan kepada Retno.
"Bye."Ucap Retno lalu masuk ke kelasnya.
"Ciee nempel mulu sama Radit padahal dulu nggak ada satu hari tanpa bertengkar."Ucap Zeline yang diangguki ketiga temannya.
"Apaan sih Lo pada."Ucap Retno.
"Udah udah jangan ganguin dia,blushing tuh dia."Ucap Ismi dengan kekehanya.
"Ihh nyebelin."Ucap Retno.
****
Bel istirahat telah berbunyi,surga bagi para murid setelah bergelut dengan pelajaran yang membosankan.Retno cs sedang duduk di meja paling pojok dikantin.
"Hai sayang."Ucap Radit yang baru datang bersama keempat temannya.
"Ish apaan sih."Ucap Retno sambil menyikut pelan perut Radit.
"Jangan galak galak dong."Ucap Radit lalu duduk disebelah Retno.
"Enak aja."Ucap Retno.
"Ihh udah dong jangan marah mending kamu suapin aku aja."Ucap Radit sedangkan teman teman mereka hanya geleng geleng kepala melihat tingkah Radit dan Retno.
"Eh Lo pada kagak bisa apa diem gitu."Ucap Vano diangguki semua temannya.
"Diem Lo."Ucap Radit disertai pelototan tajam yang membuat Vano langsung kicep.
"Eh sayang nanti mama ngajak kita makan malem di rumahnya."Ucap Radit.
"Kita ikut?"Tanya Retno.
"Kalau nolak kan nggak enak."Jawab Radit.
"Yaudah deh."Ucap Retno.
****
Pukul 18.30Retno sedang bersiap siap untuk pergi ke rumah mertuanya,Retno keluar dengan gaya tomboy nya.
"Retno,bisa nggak tampil kayak wanita sewajarnya sehari aja."Minta Radit.
"Kenapa?"Tanya Retno bingung.
"Karena gue pengen Lo tampil beda."Ucap Radit.
"Yaudah deh tunggu aku mau ganti baju dulu."Ucap Retno.
30 menit kemudian......
"Retno,lama banget sih."Ucap Radit eh ralat,lebih tepatnya teriak Radit.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Husband
Teen FictionKalo bukan karena nyokap sama bokap gue, gue gaakan mau nikah sama orang yang selalu buat gue naik pitam ...... Follow kuy^_^ @feladia.vv