Retno berjalan ke dalam rumahnya dengan gontai.ia lelah setelah seharian bersekolah.ditambah lagi saat ia terjatuh karena ditabrak Radit.
"Udah pulang sayang."Ucap Deviana kepada Retno.
"Udah mi."Jawab Retno lesu
"Ya udah sekarang kamu mandi sana biar mukanya seger."ucap mami sambil mendorong tubuh Retno pelan.
Retno segera melangkah ke kamarnya untuk mandi dan melepas penatnya.setelah mandi,ia mengenakan kaos kasual dengan jeans selutut dan rambutnya di ikal sehingga terlihat lebih elegan.
*****
Retno sedang membaca novel yang tadi ia pinjam dari Zeline setelah makan malam.Namun kegiatan nya tergganggu karena ia mendengar pintu kamarnya diketukTok...Tok...Tok
"Sayang mami boleh masuk?"Tanya Deviana.
"Iya mi."Jawab Retno sambil membukakan pintu untuk Deviana.
"Tumben mi."Tanya Retno saat duduk disebelah Deviana.
"Mami mau ngomong sama kamu."Jawab Deviana To the point.
"Papi kamu punya temen akrab,anaknya laki laki pinter,tampan juga anaknya.usianya juga sama kayak usiamu.
"Jadi kita rencana buat jodohin kalian ."Lanjut Deviana sontak membuat Retno terkejut.
"Tapi mi,gimana sama sekolahku."Tanya Retno Membantah.
"Kita udah pikirin semua itu sayang."Jawab Deviana.
"Kamu mau ya sayang?"Mohon Deviana.
Retno melihat ada harapan besar di mata maminya,ia tidak ingin melukai hati orang yang sangat menyayangi nya itu.
"Kalo aku sih, apa yang terbaik buat mami sama papi aja."Jawab Retno sambil memaksakan senyumnya.
"Kamu memang anak yang berbakti."
Ucap Deviana sambil memeluk putri nya itu.*****
Pukul 06.00 Retno sudah siap dengan seragam sekolah dan jas yang membuat tubul ideal nya semakin cantik.kakinya dibalut dengan sneakers tinggi diatasi mata kaki dengan hiasan resleting emas disampingnya.Setelah dirasa cukup,Retno segera turun untuk sarapan.
"Pagi mi,pi,kak bri,kak do."Sapa Retno dengan senyum sumringah.
"Hmm pagi."ucap Briyan sambil memakan rotinya.
"Pagi sayang ayo makan."balas mami dengan lembut.
"Mama aku mau selai kacang aja."ucap Retno manja.
"Huhh manja Lo."ucap Briyan.
"Bodo amat wlee."Jawab Retno sambil menjulurkan lidahnya.
"Nanti pulang cepet ya."ucap Raka kepada Retno.
"Kenapa pi."Tanya Retno bingung.
"Kan nanti kita mau bahas perjodohan kamu sama anak temen papi."Jawab Raka.
"Uhukk uhukkk,cepet banget pa."ucap Retno sambil meneguk susunya.
"Udah ah Ando mau telat nihh,ayoo dek."sahut Aldo memecah ketegangan.
"Hmm iya."Jawab Retno singkat.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Husband
Ficção AdolescenteKalo bukan karena nyokap sama bokap gue, gue gaakan mau nikah sama orang yang selalu buat gue naik pitam ...... Follow kuy^_^ @feladia.vv