Tak terasa 2 bulan sudah berlalu dan selama itu pula Retno dam Radit tinggal bersama Dian dan Riko.
Dan semua berjalan seperti biasanya,Retno memutuskan untuk Homeschooling karena keadaan yang tidak memungkinkan sedangkan Radit tetap melanjutkan sekolah nya.
Dan pagi ini setelah sarapan Retno membantu Dian mencuci piring kotor sedangkan Radit,Riko,dan Ken sudah berangkat dan Nidya sedang memandikan Zely.
"Sayang udahh biar mama aja yang nerusin."Ucap Dian.
"Gapapa ma biar Retno aja."Ucap Retno.
"Ma, belanja yukk aku udah lama nggak nge mall."Ajak Retno kepada Dian yang tengah mengelap meja makan.
"Boleh boleh aja sihh nanti biar mama ajak mami kamu."Ucap Dian.
"Wahh makasih ma."Ucap Retno antusias.
"Nanti kita berangkat siangan aja ya."Ucap Dian yang diangguki Retno
"Kalo gitu aku ke ruang tengah dulu ya ma."Pamit Retno setelah menyelesaikan pekerjaan nya.
"Jangan lupa vitamin nya diminum biar cucu mama sehat."Ucap Dian yang diangguki Retno.
Retno berjalan ke ruang tengah dan menemukan Nidya sedang bersantai sambil mengawasi Zely yang tengah anteng dengan mainan nya.
"Kak ikut nge mall yuk."Ajak Retno.
"Bolehh tuhh."Ucap Nidya antusias.
"Agak siangan tapi."Ucap Retno.
"Boleh bolehh sekalian mau cari baju buat Zely."Ucap Nidya.
"Emang kamu mau nyari apa ke mall?"Tanya Nidya
"Pengen liat liat baju bayi aja."Ucap Retno sambil mengelus perutnya yang mulai membuncit itu.
"Aku dulu pas ngandung Aksa juga gitu maklum aja baru pertama jadi."Ucap Nidya.
"Padahal usianya masih 4 bulan,perut juga baru buncit."Ucap Retno diiringi kekehan nya.
"Wajar kali nama nya juga anak pertama."Ucap Nidya.
"Lagi pada ngomongin apasihh kok keliatan nya seru banget."Tanya Dian yang baru muncul dari dapur.
"Ini ma Retno lagi pengen beli baju bayi."Ucap Nidya.
"Yaudah nanti kita cari ya."Ucap Dian.
"Gausah ma aku lagi BM jadi pengen beli."Ucap Retno.
"Yaudah sana gihh siap siap."Suruh Dian.
"Nid biar mama yang jaga Zely kamu siap siap aja dulu."Sambung Dian.
"Yaudah ma aku ke kamar ya."Pamit Retno lalu beranjak dari tempatnya diikuti Dian.
****
Pukul 10.30Mereka memasuki area mall yang cukup terkenal di daerah ibukota ini.
Dian pergi dengan Deviana ke toko perhiasan sedangkan Retno dengan Nidya ke store pakaian.
Retno memilih beberapa baju santai untuk dirinya dan Radit juga beberapa dress dan kemeja untuk Radit.
Setelah dirasa cukup Retno membawa belanjaan nya ke kasir dan membayar nya.
"Udahh?"Tanya Nidya.
"Udahh kak."Jawab Retno.
"Ke store pakaian anak yukk."Ajak Nidya yang diangguki Retno.
Mereka berjalan menuju ke store pakaian anak yang tidak jauh dari tempat mereka tadi.
Saat memasuki kawasan store, Retno melihat banyak sekali baju anak juga bayi yang lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Husband
Teen FictionKalo bukan karena nyokap sama bokap gue, gue gaakan mau nikah sama orang yang selalu buat gue naik pitam ...... Follow kuy^_^ @feladia.vv