Retno cs sedang berjalan menuju perpustakaan sekolah.ia ingin meminjam novel yang selama ini ia incar.
Saat memasuki perpustakaan,Banyak pasang mata yang melihatnya kagum karena kecantikan Retno terlebih lagi kaum Adam.
"Eh kok mereka ngeliat gue kayak gitu ya, ada yang salah sama gue?"Tanya Retno kepada teman temannya.
"Nggak ih."Jawab Luluk sambil memperhatikan Retno.
"Halah mungkin karena Lo cantik."Jawab Zeline dengan muka juteknya.
"Hmm mungkin tuh.udah yok nanti keburu masuk."Ajak Ismi sambil menggandeng tangan Retno.
Retno menemukan novel yang ia cari.
Ia segera duduk di salah satu bangku yang disediakan untuk membaca. Retno berniat membaca beberapa part sambil menunggu teman temannya."Lo udah pinjem buku."Tanya Retno kepada Luluk.
"Eh nanti nge mall yukk.udah lama nggak shopping."Ajak Fely sambil menarik turun kan alisnya.
"Gue gabisa kalo hari ini, gue ada acara keluarga."Jawab Retno berbohong.
"Gimana kalo besok aja kan besok satnight."Usul Ismi yang diangguki semuanya.
"Oke deal besok Jam 7."Jawab Fely girang.
"Hmm iya deh."Jawab Retno sambil memutar malas bola matanya.
*****
Bel sekolah sudah berbunyi,semua murid berhamburan keluar dari kelas mereka,termasuk Retno ia sudah meminta izin kepada teman temannya untuk pulang terlebih dahulu dengan alasan acara keluarga.Retno berlari melewati koridor sekolah yang sangat ramai.
Brukk....
Seorang pria tampan dan gagah telah menabraknya dan Retno mendarat mulus diperlukan pria itu.mata pria itu menatap lekat mata Retno membuat hati Retno berdegup kencang.
"Eh maaf.gue nggak sengaja gue buru buru."ucap Retno sambil menundukkan kepalanya.
Retno mengangkat kepalanya dan terkejut melihat pria yang menabrak nya.
"Lo?"ucap Retno kaget.
"Kenapa juga gue harus minta maaf sama lo yang ada Lo yang minta maaf sama gue."Ucap Retno dengan wajah judesnya.
"Lo tuh bu-"ucapan Retno terpotong karena ada telefon dari mamanya.
*****
"Mamiii."Teriak Retno sambil melangkah masuk ke dalam rumahnya.""Udah cepetan masuk ke kamar mandi terus pake baju yang udah mami siapin di kamar kamu."
"Tapi mi,Retno harus dandan juga?"Tanya Retno.
"Ya iyalah sayang."Jawab Deviana
"Tipis tipis aja ya."Ucap Retno yang dingagguki Deviana.
Retno memasuki kamarnya dan segera bersiap siap.
Tubuhnya dibalut dress brukat berwana hitam dengan bintik bintik putih.kakinya dibalut dengan sepatu high heels berwarna merah.ia terlihat elegan dan anggun.
"Retno sayang kamu udah siap?"Tanya Deviana memasuki kamar Retno.
"Mii,Retno nggak nyaman pake baju kayak gini."ucap Retno mengeluh kepada maminya
"Kamu tuh tomboy banget sihh,cuma bentar aja kok."Jawab Deviana sambil menggandeng tangan Retno menuju ruang tamu.
Saat menuruni tangga Retno semua orang memuji kecantikan Retno kecuali satu orang yang sedang sibuk bermain ponsel.
"Aduh cantik banget calon menantuku."ucap wanita paruh baya yang sudah pasti adalah mama mertuanya.
"Radit beruntung banget bisa dapet yang bening kayak gini."ucap seorang pria sambil tersenyum ke arah Retno.
'radit kayak nggak asing lagi namanya tapi siapa ya.'Batin Retno.
"Tujuan kami kesini karena ingin membicarakan perjodohan kalian."ucap papa mertua Retno.
"Retno sayang apakah kamu setuju dengan pernikahan ini?" Tanya papa mertuanya.
"Setuju om."Jawab Retno sopan.
"Kamu panggil papa aja ya sayang biar tambah akrab,panggil istri saya mama juga." Ucap Riko papa mertua Retno.
"Iya sayang."ucap Dian mama mertuanya.
"Kalo kamu Radit, setuju dengan perjodohan ini?"Tanya Riko kepada anak bungsunya.
Radit mendongakkan kepalanya.Retno terkejut bahwa calon suaminya adalah Radit.
"Iya."Jawab Radit datar.
'kok dia sih yang jadi calon suamiku.cowok brengsek.'Batin Retno.
"Jadi,pernikahan kalian seminggu lagi."Ucap Riko yang diangguki semua orang kecuali Retno dan Radit.
"Tapi pa gimana sekolah Retno."Tanya Retno.
"Kamu nggak usah khawatir sayang,kamu bisa tetep sekolah karena yang membangun sekolah itu adalah ayah papa."Jawab Riko sambil mengelus puncak Kepala Retno.
"Kamu hari Minggu ikut mama vitting baju ya sayang?" Tanya Dian.
"Iya ma."Jawab Retno sambil tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Husband
Genç KurguKalo bukan karena nyokap sama bokap gue, gue gaakan mau nikah sama orang yang selalu buat gue naik pitam ...... Follow kuy^_^ @feladia.vv