Ngidam?

4K 119 5
                                    

Pagi ini Retno dan Radit mengawali nya dengan jogging di sekitar taman komplek mereka tinggal.

Dan kini mereka sedang ber istirahat di salah satu bangku taman yang kosong.

Retno memandangi banyak anak kecil yang berlarian kejar kejaran di hadapan nya.

"Nihh."Radit menyerahkan air mineral kepada Retno.

"Ditt kalo anak kita cewek pasti lucu." Retno berkata sambil memandangi perutnya.

"Cowok ato cewek sama aja sayang." Ucap Radit.

"Iya juga sihh"Ucap Retno.

"Yaudah kita pulang yokk kan kamu belom sarapan." Sambung Retno.

"Yaudah." Radit menggandeng tangan Retno dan berjalan meninggal kan taman tersebut memuju rumah mereka.

Sesampai nya di rumah Retno langsung mandi dan mengganti pakaian nya lalu menyiapkan sarapan.

Sedangkan Radit sedang bermain ponsel di ruang tengah.

"Raditt nihh sarapan nya."Panggil Retno.

"Gapapa kan cuma sereal?"Tanya Retno saat Radit duduk di kursi meja makan.

"Gapapa sayangg."Ucap Radit lalu memakan sarapan nya.

Selesai sarapan Retno pergi ke kamar untuk bersantai sementara Radit ada meeting dadakan sehingga ia harus pergi ke kantor.

"Bosenn bgt."Ucap Retno.

"Kok pengen jalan jalan."Retno mengambil ponsel nua diatas nakas mulai mencari nomor Radit dan menghubungi nya.

"Kenapa sayang ini aku lagi meeting."

"Aku mau jalan jalan nyari taneman hias."

"Nanti ya sayang aku lagi sibuk."

"Ihh sayangg."

"Tunggu bentar,habis ini kita jalan jalan."

"Buruan yahh."

"Iya sayang,udah dulu ya love you."

Tutt tutt....

Retno mencoba mengalihkan rasa bosan nya dengan membuka aplikasi instagram nya.

Hingga Retno tertidur dengan hp yang masih menyala.

Sekitar 1 jam kemudian Retno terbangun dan mencari keberadaan Radit.

"Raditt."Ucap Retno sedikit berteriak.

Namun tidak ada sahutan.

"Belum pulang juga."Ucap Retno lesu.

Ia melihat jam di hp nya menunjukkan pukul 10 siang.

Retno beranjak ke dapur untuk membuat susu hamil nya.

Setelah membuat Retno membawa nya ke kamar dan meletakkan nya di nakas.

Saat Retno hendak ke kamar mandi ia merasakan nyeri yang teramat di perutnya.

"Aww..."Retno terduduk di lantai sambil memegangi perutnya.

"Sa...kitt bangett."Ucap Retno.

Retno menguatkan diri untuk mengambil ponsel aja di tempat tidur.

Retno langsung memencet tombol call pada nmr Radit.

"Kenapa sih sayang aku sibuk."

"Ra...ditt sa..kitt."

"Sayang kenapa???"

My Enemy My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang