Happy Reading✿✿
•••^^^•••
Sudah seminggu sejak kejadian Retno jatuh dari tangga.kini Retno mulai beraktivitas seperti semula."RADITT SARAPAN DULUU."Teriak Retno dari lantai bawah.
"Nggak usah teriak teriak gitu aku udah denger sayang."Ucap Radit sambil mencium kening Retno.
"Buruan sarapan entar telat ke sekolah."Ucap Retno.
"Iyahh iyahh."Jawab Radit lalu mulai menyendok kan nasi goreng buatan Retno ke dalam mulutnya.
30 menit kemudian....
Motor Radit mulai memasuki kawasan sekolah,seperti biasa mereka langsung menjadi sorotan semua murid.
"Aku anter sampe kelas."Ucap Radit yang diangguki Retno.
Selama di perjalanan menuju kelas Retno banyak fans Radit maupun Retno yang menatap mereka dengan perasaan yang berbeda beda.
"Belajar yang bener."Ucap Radit sambil mengacak acak puncak kepala Retno.
"Jadi berantakan nih."Ucap Retno sambil membenarkan rambutnya.
"Masuk gih."suruh Radit.
"Aku duluan yah."Ucap Retno yang diangguki Radit.
Retno pun masuk kedalam kelas dan langsung dihadiahi oleh teriakan cempreng Ismi.
"RETNOO GUE KANGEN SAMA LO."Ucap Ismi sambil memeluk Retno.
"Eh..gue bi..sa mati ogeb."Ucap Retno terbata karena kesusahan bernapas.
"Hehe sorry lahh."Ucap Ismi sambil nyengir lima jari.
"Gimana Lo udah sehat?"Tanya Luluk.
"Ya udahlah kalo belum gue nggak bakal ada disini."Jawab Retno.
"Etdah galak bener lo,PMS neng."Ucap Luluk.
Sebelum Retno sempat menjawab Pak catur selaku guru fisika memasuki kelas dan memulai pelajaran pagi ini.
Kringg...
Bell istirahat pun berbunyi,hal yang paling ditunggu tunggu oleh murid HIS.
"Kantin yuk."Ajak Fely.
"Ayok deh."
"Capcuss."
Saat tiba di kantin,suasana begitu ramai hingga tak ada meja tersisa.
"Nggak ada tempat duduk."Ucap Fely.
"Duduk sama Radit cs aja masih longgar tuh."Ucap Luluk.
"Iyah dehh udah perut gue udah discoan nih."Ucap Ismi.
"Yaudah ayukk."Ajak Retno sambil berjalan ke arah meja Radit cs berada.
"Dit gue boleh gabung nggak?"Tanya Retno.
"Yah boleh sayang sini duduk."Ucap Radit sambil menepuk kursi sebelah nya yang kebetulan kosong.
"Mau aku pesenin makanan?"Tanya Radit yang diangguki Retno.
"Pesenin batagor sama jus jeruk aja."Ucap Retno.
"Yaudah kamu tunggu sini."Ucap Radit lalu berjalan ke stand batagor.
"Neng Retno udah sehat?"Tanya Deni.
"Udahh kok Den."Jawab Retno.
"Nihh sayang batagornya."Ucap Radit sambil menyodorkan sepiring batagor dan segelas jus jeruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Husband
Fiksi RemajaKalo bukan karena nyokap sama bokap gue, gue gaakan mau nikah sama orang yang selalu buat gue naik pitam ...... Follow kuy^_^ @feladia.vv