Pagi yang cerah,sinar bulan yang menenangkan telah terganti dengan sinar matahari yang menyilaukan tapi menghangatkan.
Saat ini pukul 06.15, Retno sudah sampai disekolah dan sekolah masih sepi. Retno berjalan menuju kelasnya yang terletak di lantai dua.
Saat sampai di kelasnya Retno hanya menemukan 2 anak yang terkenal rajin di kelas.
"Pagi Retno."Sapa Dino salah satu murid rajin di kelas IPA 2.
"Pagi juga Din."Ucap Retno sambil tersenyum.
Retno berjalan melewati Dino dan duduk di bangku nomor dua dari belakang.
"Pagiii semuaaa, Ismii yang cantik jelita kembarannya Selena Gomez udahhh datengg."Teriak Ismi menggema di seluruh kelas XI IPA 2.
"Heh toa,bisa budek mendadak nih kuping gue."Ucap Retno yang dibalas cengiran lebar Ismi.
"Maaf kan sahabatmu yang imut ini."Ucap Ismi lalu duduk dibangku depan bangku Retno.
Sepuluh menit lagi bel masuk berbunyi, kelas yang semula sepi kini mulai terisi oleh siswa siswa.
Kringgg...kringgg..
Bel masuk berbunyi semua siswa yang berada diluar kelas berhamburan masuk ke kelas masing masing karena takut hukuman tentu saja.
"Selamat pagi anak anak."Ucap Bu Anis selaku guru sejarah di kelas XI IPA 2.
"Pagi Bu."Ucap semua serempak.
Dan Bu Anis pun mulai menjelaskan materi pelajaran hari itu dengan seksama dan jelas Sampai bel istirahat berbunyi.
Kringgg.... Kringg....
"Baiklah anak anak sampai disini materi yang ibu sampaikan,jangan lupa tugas yang ibu berikan dikerjakan,selamat siang."Ucap Bu Anis lalu meninggalkan kelas XI IPA 2.
"Akhirnya keluar juga tuh orang."Ucap Fely membuang nafas lega.
"Kantin yuk."Ajak Luluk yang diangguki semua temannya.
Mereka berlima berjalan menuju kantin,sepanjang perjalanan mereka menjadi pusat perhatian siswa siswa terutama kaum adam.
****
Sepulang sekolah Retno langsung memasak makan siang untuk Radit.Siang ini Retno tidak pulang dengan Radit karena Radit ada keperluan mendadak.
15 menit berlalu dan berbagai hidangan makan siang sudah tersaji di meja makan.Retno memasak spaghetti carbonara,Daging rendang,dan Nachos.
Saat Retno tengah menata piring di meja makan sebuah lengan kekar tiba tiba memeluk Retno dari belakang.
"Radittt aku lagi nata piring nihh."Ucap Retno kesal.
"Apa sih sayang."Ucap Radit yang masih setia memeluk Retno.
"Lepas Radittt."Ucap Retno.
"Sayang besok malem kamu dandan yang cantik yah."Ucap Radit membuat Retno mengernyitkan dahinya.
"Emang mau kemana?"Tanya Retno.
"Aku mau ajak kamu ke ulang tahun Margarey group plus pengangkatan CEO baru."Ucap Radit.
"CEO baru?bukannya kak Ken udah jadi CEO ya?"Tanya Retno bingung.
"Emang anak papa cuma kak Ken doang ya."Ucap Radit kesal.
"Berarti kamu CEO barunya?"Tanya Retno antusias.
"Iyaa sayangkuh."Ucap Radit gemas dengan tingkah Retno.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Husband
Roman pour AdolescentsKalo bukan karena nyokap sama bokap gue, gue gaakan mau nikah sama orang yang selalu buat gue naik pitam ...... Follow kuy^_^ @feladia.vv