My Enemy My Husband

Pengkhianatan

Happy Reading semuaa💞🤗

~~~~~''''~~~~~

Deva POV

Sudah lama gue mencintai Retno tetapi dia malah menikah dengan musuh gue Radit Alfa Margarey.

Liat saja malam ini gue akan membuat Retno menjadi milikku.

Malam ini gue akan menghadiri pesta pengangkatan CEO di Margarey groups. Ya itu memang perusahaan milik ayah Radit dan malam ini gue akan membuat semua orang kebingungan.

****
Tepat pukul delapan malam gue sampai di perusahaan Margarey groups. Gue lihat Retno berjalan sendirian menuju stand minuman.

Ini situasi yang pas buat ngejalanin rencana gue.

"Ehh Deva."Ucap Retno.

"Haii,Lo ngapain disini?"Tanyaku.

"Gu...gu....ee nemenin Radit."Ucap Retno terbata bata.

"Ohh gitu."Ucap Deva.

"Nihh gue bawa minuman buat Lo."Tambah Deva sambil menyodorkan segelas anggur untuk Retno.

"Makasihh tau aja kalo gue lagi haus."Ucap Retno sambil meminum minuman yang udah gue campur obat tidur.

"Retno gue mau bicara sama Lo."Ucap gue.

"Bicara aja."Ucap Retno.

"Di taman belakang aja yah."Ucap gue yang diangguki Retno.

Gue ngajak Retno ke belakang supaya dengan mudah gue membawa dia pergi.

"Sekarang Lo mau bicara apa?"Tanya Retno.

"Gue mau Lo."Kata gue.

"Maksud Lo apa?"Tanya Retno.

"Gue mau lo jadi milik gue."Ucap gue dengan Smirk andalan gue.

"Deva nggak usah bercanda dehh."Ucapnya sambil berjalan mundur untuk menghindari ku.

Gue melangkah mendekati nya kurasa efek obat tidur itu mulai bereaksi,Retno terlihat semakin pucat dan memegangi kepalanya.

Beberapa saat kemudian dia limbung dan pingsan di pelukanku,aku tersenyum senang.

"Selamat tidur sayang."Ucapku lalu membopong nya menuju mobilku.
.
.
.
.
.

Author POV

Deva membawa Retno ke sebuah base man di rumahnya.

Deva menidurkan Retno di sebuah ranjang yang cukup besar dan mengikat kaki dan tangan Retno ke sisi ranjang.

Deva mendudukkan pantatnya di sova sambil memainkan ponselnya.

"Hallo lin"

^......^

"Gue udah bawa Retno ke base man."

^.......^

"Okee gue tunggu Lo disini."

Titt...

Deva mematikan sambungan teleponnya dan berjalan menghampiri Retno yang masih tak sadarkan diri.

"Sabar yah sayang bentar lagi kamu bakal jadi milik aku."Ucap Deva lalu pergi untuk menyiapkan rencananya selanjutnya.

****
"Papa udah nemuin Retno?"Tanya Radit pada Riko.

"Belum dit bahkan papa udah cari di semua toilet dan tidak ada Retno disana.

Radit mengusap wajahnya gusar ia hampir frustasi karena kehilangan Retno.