Retno berjalan melewati koridor sekolahnya yang masih sepi.ya maklum saja ini masih sangat pagi sekali,tapi Retno ingin membaca novelnya dengan tenang di taman sekolah.
Retno memasuki kelasnya yang masih sepi,hanya ada 3 orang di sana.
"Eh Retno.tumben pagi banget berangkatnya."Sapa Dino teman sekelas Retno.
"Iya gue pengen baca nih novel."Jawab Retno sambil mengangkat novelnya.
"Ya udah gue pergi dulu ya."Pamit Retno kepada Dino.
"Oke."Jawab Dino singkat.
Retno berjalan menuju taman sekolah,saat Retno melewati ruang osis ada yang memanggil namanya.
"Retno."Panggil seseorang dari dalam ruang osis.
Retno yang merasa namanya terpanggil pun menunda langkahnya dan membalikkan badannya.
Terdapat pria yang sedang tersenyum ke arah Retno.Pria itu adalah ketua osis yang terkenal Tampan dan gagah.namanya Devano Kezia
Karamoy (Deva).Deva termasuk salah satu kaum Adam yang menyukai Retno."Eh lo Dev, ada apa?"Tanya Retno sambil tersenyum.
"Mau kemana?"Tanya Deva tanpa menjawab pertanyaan Retno.
"Mau ke taman."Jawab Retno.
"Ya udah Gue duluan ya."pamit Retno sambil tersenyum.
Retno berlari dan tidak menyadari adanya genangan air di lantai.Retno terpeleset dan tubuh nya terhuyung ke belakang.Deva yang menyadari Retno akan jatuh segera dengan sigap menangkap tubuh Retno.
Retno Jatuh di pelukan Deva.ia tidak berani membuka matanya.
"Heyy Retno Lo nggak papa kan."Tanya Deva sambil mendudukkan Retno di kursi panjang.
"eng...enggak kok gue nggak papa."Jawab Retno masih shock.
"Makasih ya Lo udah tolongin gue."ucap Retno tanpa menoleh ke arah Deva.
"Iya sama sama,Lo langsung ke kelas aja ya."usul Deva yang diangguki Retno.
Tanpa mereka sadari ada yang memperhatikan mereka dengan menyunggingkan senyum di salah satu sudut bibirnya.
****
Bel pulang telah berbunyi,semua berhamburan keluar dari sekolah."Jadi kan nanti Jam 7."Tanya Fely kepada teman temannya .
"Jadilah.sekalian gue mau beli novel keluaran terbaru."Jawab Retno.
"Ya udah nanti jam 7."Jawab Ismi.
"Ya udah pulang yukk keburu sore."Ajak Retno.
*****
"Mamiii."Teriak Retno saat memasuki rumahnya."Haduhh,kamu jangan teriak teriak dong."Jawab Deviana dari dapur.
"Mami nanti aku mau keluar sama temen bolehkan?"Tanya Retno sambil mengeluarkan jurus puppy eyes nya.
"Boleh aja tapi jangan pulang malem malem."Jawab Deviana lembut.
"Siap mami."Jawab Retno semangat.
"Ya udah ma Retno ke kamar dulu ya."ucap Retno lalu berlari ke arah kamarnya.
****
Retno sedang menonton sinetron kesukaannya sambil ditemani jus jeruk dan biskuit di meja kamarnya.DrrrtDrtt...
Ponsel Retno berdering dengan keras.Retno mengambil ponsel nya diatasi meja dan melihat ada notifikasi dari Fely.
FelyAjengg
Lo jadi ikut kan ke mall?
Hmm.
Ya udah cepetan siap siap.
Baru juga jam set 7.
Iya tapi gue udh
Dirumah Zeline mau ke rumah Looh oke.
Retno mematikan TV nya dan menuju lemari pakaian nya. Ia memilih memakai hoodie berwarna putih dengan lingkaran hitam di pergelangan tangannya dan jeans sobek berwarna biru.
Setelah bersiap siap Retno segera turun dan menunggu teman nya di ruang tamu.
*****
"Kita makan dulu yukk laper nihh."Ajak Fely sambil menggandeng Retno menuju salah satu restaurant di dalam mall.Setelah masuk ke restaurant,Fely memilih tempat duduk yang strategis dan nyaman.
"Mbk sini."panggil Fely kepada salah satu pelayan di restaurant.
"Iya mbk mau pesen apa?"Tanya pelayan sambil menyodorkan daftar menu.
"Lo mau pesen apa?"Tanya Retno kepada Luluk.
"Gue pesen spaghetti sama orange juice."Jawab Luluk.
"Gue juga sama."ucap Retno
"Kalo Gue steak daging sama jus alpukat."ucap Ismi.
"Gue Ayam goreng sama jus alpukat."ucap Zeline.
"Gue sama kaya lo Zel."ucap Fely.
"Jadi, spaghetti 2,orange juice 2,steak daging 1 ,jus Alpukat 3,Ayam goreng 2."Ucap Fely Kepada pelayan.
"Tunggu sebentar ya mbak."ucap pelayan tersebut.
"Eh gue mau bilang sesuatu sama kalian."Ucap Retno dengan wajah serius.
"Apaan?"Jawab Luluk sambil bermain ponsel.
"Gue seminggu lagi nikah.gue dijodohin sama nyokap bokap gue."Jawab Retno sontak membuat teman temannya kaget.
"Sama siapa?"Tanya Ismi penasaran.
"Kalo nggak salah namanya Radit Alfa Margarey dia sekolah di sekolah kita juga dan dia yang pernah nabrak gue."Jawab Retno
"Whaatt yang bener Lo?"Tanya Zeline kaget.
"Ngapain gue bohong."Jawab Retno datar.
****
"Pulang yokk."Ajak Retno kepada teman temannya."Hmm mentang mentang udah dapet tuh novel."Jawab Zeline sambil mengendikkan dagunya ke arah novel yang dipegang Retno.
"Ya udah gue pulang sendiri."Ucap Retno lalu beranjak dari hadapan teman temannya.
"Huh dasar Lo."Ucap Zeline sinis.
"Lo kenapa sih Zel kok gitu sama Retno."Tanya Ismi kesal.
"Udah udah jangan ribut disini "Ucap Luluk menengahi.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Husband
Genç KurguKalo bukan karena nyokap sama bokap gue, gue gaakan mau nikah sama orang yang selalu buat gue naik pitam ...... Follow kuy^_^ @feladia.vv