Basket

7.3K 262 8
                                        

Retno masuk ke dalam rumahnya setelah berolahraga dengan Deva.
Saat akan ke kamar Retno terkejut dengan kedatangan Dian dan Radit.

"Tante Dian,kok udah disini aja."Ucap Retno sambil menyalami tangan Dian mama Radit.

"Iya sayang soalnya butik langganan tante itu rame kalo siang jadi pagi aja."Jelas Dian.

"Yaudah kalo gitu Retno mandi dulu ya Tante."Pamit Retno.

"Yaudah sana bau tau nggak."Ucap Radit dengan nada mengejek.

"BODO AMAT wlee."Ucap Retno sambil menjulurkan lidahnya.

Retno masuk ke kamarnya dan bergegas mandi lalu berganti pakaian, ia memakai hoodie crop warna putih dengan celana jeans biru dongker dan sneakers putih.

Ia segera turun kebawah dan melihat bahwa semua keluarganya telah berkumpul di meja makan mungkin menunggu dirinya.

"Ayo sayang kita sarapan."Ucap Deviana.

"Iya mi."Jawab Retno.

****
Retno melihat butik yang cukup besar dan mewah.Ia menyusul Dian untuk masuk kedalam.Lalu Retno menghempaskan pantatnya ke tempat duduk di sebelah Radit sambil menunggu Dian yang sedang berbicara dengan resepsionisnya.

"Retno sayang sini."Panggil Dian .

"Retno kamu ikutin mbak resepsionis ini ya sayang buat coba bajunya."Ucap Dian yang diangguki Retno.

Retno mengikuti resepsionis itu dan menyuruh Retno mencoba beberapa gaun pengantin yang indah.

Retno mencoba salah satu gaun yang sangat panjang dan berat membuat Retno kesulitan untuk berjalan.

"Gimana gaun ini?"Tanya Retno kepada Radit.

"Jelek nggak cocok buat Lo."Ucap Radit.

Retno lalu mengganti baju dan selalu tidak cocok dengan pilihan Radit.

"Gue udah 10 kali ganti tapi tetep nggak cocok buat Lo,Lo mau yang gimana sih."Ucap Retno kesal.

"Gimana kalo ini aja?"Tanya Radit sambil menunjuk gaun pengantin dengan berbagai bunga bunga di dadanya,sedikit panjang tapi terlihat elegant.

"Boleh gue setuju."Ucap Retno.

"Lo nggak vitting baju."Tambah Retno.

"Tinggal nyocokkin baju Lo gitu aja."Jawab Radit.

"Udah selesai sayang?"Tanya Dian yang tiba tiba muncul.

"Udah kok tan."Jawab Retno.

"Jangan panggil Tante ya sekarang panggil mama aja."Ucap Dian sambil mengelus pundak Retno.

"Iya ma."Ucap Retno.

"Yaudah kita makan siang dulu yuk."Ajak Dian.

"Terserah mama aja."Ucap Radit.

****
Mobil mereka berhenti disalah satu restaurant.

"Kalian pesen apa?"Ucap Dian.

"Aku steak sama orange juice aja ma."Ucap Retno.

"Aku spaghetti bolognese sama moccachino latte."Ucap Radit.

Lalu Dian memanggil waiters dan mengatakan pesanan mereka semua.

Setelah makan siang Radit dan Dian mengantar Retno pulang.

"Mama nggak mampir dulu."Ucap Retno saat sampai di depan rumahnya.

"Lain kali aja ya sayang Mama ada arisan."Ucap Dian.

"Yaudah Mama Retno masuk dulu ya."pamit Retno sambil menyalami tangan Dian.

My Enemy My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang