POSSESIVE NATHA

Part 1

Gadis cantik itu sedang tertidur dengan nyenyaknya, ia mungkin tidak menyadari bahwa hari ini adalah hari senin dan akan ada upacara bendera. Tak lama pun mamanya datang untuk membangunkannya.

"Kallisya, bangun sayang kamu sudah hampir kesiangan lho!!nanti kamu terlambat ke sekolahnya" ujar Evelyn yang tengah membangunkannya.

"Iya ma, tunggu bentar" Kallisya.

"Yaudah nanti kalau kamu udah selesai langsung turun kebawah dan sarapan" Evelyn.

"Hmm" kallisya.

Beberapa menit kemudian Kallisya turun dan ikut sarapan bersama keluaragnya.

"Dek gue duluan ya? nanti gue telat lagi" ujar Rayyen selesai sarapan.

"Pergi aja lo sekarang, gue bisa bawa mobil sendiri" Kallisya.

"Okeee" Rayyen.

****

Saat sampai di depan gerbang sekolahnya, Kallisya terkejut karena dirinya sudah terlambat dan upacara pun sudah di mulai. Saat ingin berbalik arah dan kembali ke dalam mobilnya, tiba- tiba berdiri seorang cowok di depannya.

"Lo juga telat?" Cowok itu adalah Natha.

"Lo punya mata kan? makanya lo bisa lihat sendiri kalo gue juga telat" kesal Kallisya.

"Idiiihh!!! kok ngegass" Natha.

"Suka-suka gue lah" Kallisya.

"Sekarang lo ikut gue" Natha langsung saja menarik tangan kallisya.

"Lo apa-apaan sihh, lepas tangan gue!!!" bentak kallisya.

"Lo mau masuk apa enggak?" Natha.

"Ya mau lah,tapi lepas dulu tangan gue" Kallisya.

"Oke, cepat ikut gue atau gue tinggalin?" Natha melepaskan tangan Kallisya yang di tariknya.

"Dasar cowok nyebelin!!!" Kallisya berjalan mendahului Natha.

"WOYY!!!Lo kok ninggalin gue?emangnya lo tau jalannya?" Natha. Kemudian kallisya berhenti dan mulai berjalan beriringan dengannya.

"Makasih" ketus Kallisya.

"Lo ngucapnya yg ikhlas lah" Natha.

"Gue kan nggak minta buat lo nolongin gue, lo nya aja yang narik-narik tangan gue" ketus Kallisya

"Lo ngarap juga kan pas gue tarik?" Natha tertawa kecil.

"Serah lo, udah Pergi lo sana" usir Kallisya.

Natha langsung pergi sambil tertawa kecil. Baru kali ini ada cewek yang nolak saat bersamanya, itu akan semakin gencar membuat Natha untuk mendekatinya.

Saat memasuki kelas nya, Kallisya di sambut dengan berbagai pertanyaan dari ketiga sahabatnya.

"Kallisya, lo di antar ke kelas sama si cogan itu kan?" heboh Belva.

"Iya,tadi gue terlambat dan ketemu sama cowok nyebelin itu di depan gerbang sekolah" Kallisya.

"Kok bisa nyebelin?" tanya Sheryl.

"Ya bisa lah, kesal gue" Kallisya.

"Terus lo kenapa bisa di antar sama dia sampai ke kelas?" tanya Khezia.

"Dia yang narik-narik tangan gue, udah lah gue gak mau bahas itu lagi" Kallisya.

Kemudian dia beranjak dari duduknya dan pergi entah kemana.

****

Bel istirahat pun berbunyi, Kallisya, Sheryl, Belva dan juga Khezia mereka langsung pergi menuju kantin. Saat mereka sampai di kantin kallisya melihat Natha sedang duduk berdua dengan seorang cewek, dan abang nya yg duduk bersama temannya di meja lain.

Kallisya dan temannya segera duduk di meja dan menikmati pesanan mereka. Di lain halnya Natha sibuk menatap Kallisya ysng sedari tadi sedang menikmati makanan nya, karena merasa risih Kallisya pun pergi dan meninggalkan teman- temannya terlebih dahulu.

"Lo mau ke mana sya?" tanya Sheryl.

"Gue mau ke kelas dulu, ada yang harus gue kerjakan" Kallisya berbohong.

"Oh yaudah nanti kita nyusul" Sheryl.

Sesampainya di kelas Kallisya kaget karena diam-diam Natha mengikutinya dari belakang.

"Ngapain lo ngikutin gue?" Kallisya.

"Suka-suka gue lah" Natha.

"Malas gue lihat lo" Kallisya.

"Ganteng gini" Natha.

"Serah lo lah, mau ngapain lo di sini?" tanya Kallisya.

"Mau lihat lo" Natha.

"Gue gak butuh di lihatin sama orang kayak lo" Kallisya.

"Ya siapa juga bilang lo butuh di lihatin sama gue?" Natha.

"Anjirr, lo ngeselin banget sih" Kallisya.

"Gue pergi dulu, sampai jumpa besok" Natha.

"Gak mau gue jumpa lo" Kallisya.

Natha terkekeh kemudian langsung pergi meninggalkan Kallisya.

****

Bel pulang sekolah berbunyi, Kallisya, Sheryl, Belva dan juga Khezia mereka segera menuju ke parkiran, namun saat mereka ingin keluar dari kelas nya, tiba-tiba Rayyen, Natha, Arga dan juga Geraldy sudah berdiri di depan pintu kelasnya yang menimbulkan pekikan histeris cewek yang ada di kelas mereka.

"Dek" panggil Rayyen.

"Apa" Kallisya.

"Lo kenapa sih dek?" tanya Rayyen.

"Gue gapapa" Kallisya.

"Lo marah karena gue tinggalin tadi pagi?" tanya Rayyen.

"Gak juga" Kallisya.

"Lo pulang bawa mobil sendiri kan? nanti kalau udah sampai di rumah bilangin ke mama gue ada latihan basket dulu" Rayyen.

"Iya" Kallisya.

Lalu ia langsung pergi menuju parkiran untuk pulang ke rumahnya.

"Bidadari anjirr cantik benar" Geraldy.

"Iyalah, abangnya aja ganteng gini" pede Rayyen.

"PEDE lo" Arga.

"Nyata kok broo" Rayyen terkekeh.

Tak lama pun mereka langsung berjalan menuju ke lapangan basket untuk bermain.