Part 18

370 266 34
                                    

Im back to readers!!!💙


Seperti biasa Natha menjemput Kallisya untuk pergi sekolah. Terlihat Kallisya yang tengah menaiki motor sport milik Natha.

"Pegangan sayang" Natha.

Kallisya tersenyum dan melingkarkan tangannya di pinggang Natha. Natha pun langsung mengendarai motornya menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah, seperti biasa mereka selalu menjadi pusat perhatian. Kallisya yang sudah terbiasa menjadi pusat perhatian semenjak berpacaran dengan Natha pun tidak menghiraukannya lagi.

Natha menggenggam tangan Kallisya menuju kelasnya. Mata Kallisya tidak sengaja menangkap dua orang yang baru saja keluar dari mobil. Yap! Dia melihat Sheryl dan abangnya yang ternyata pergi barengan.

"Tha mereka pacaran apa gak sih?" tanya Kallisya.

"Ga tau juga" Natha.

"Ish kamu mah, aku nanya serius lho" kesal Kallisya.

"Ya aku beneran ga tau sayang" Natha terkekeh melihat wajah kesal Kallisya.

"Yaudah deh" Kallisya.

Rayyen dan Sheryl berjalan ke arah mereka. Terlihat Sheryl yang mengumpat-ngumpat malu di belakang Rayyen.

"Lo sih, kenapa harua lewat sini sih" kesal Sheryl.

"Udah diem aja lo" Rayyen menarik tangan Sheryl supaya beriringan jalan di sampingnya.

"Lo ah kesel gue sama lo sumpah" Kesal Sheryl.

"Jangan kesel nanti lo jadi suka sama gue" Rayyen terkekeh.

Sebenarnya Rayyen sudah menyimpan perasaan ke Sheryl, cuman dia masih menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkannya. Tidak lama lagi, tunggu saja Sheryl akan menjadi miliknya.

"Bang lo pacaran ya sama Sheryl?" tanya Kallisya curiga.

"Eh enggak kok sya" sela Sheryl cepat.

Kallisya menyipitkan matanya menatap Selidik Rayyen dan Sheryl bergantian.

"Masih calon, doain aja" Rayyen.

"Apaan sih lo" Sheryl mencubit pinggang Rayyen, membuat Rayyen tertawa meledek.

"Gue setuju kok lo sama Sheryl bang" Kallisya.

"Emang gue minta persetujuan dari lo gitu" Rayyen tertawa meledek.

"Bangsatt" kesel Kallisya.

"Mulutnya" tegur Natha.

Kallisya bungkam.
Dia memilih pergi dari pada harus berdebat dengan abangnya yang gila ini.

"Yaudah aku ke kelasnya sama Sheryl aja ya" Kallisya.

Natha mengangguk, dan membiarkan Kallisya pergi ke kelasnya bersama Sheryl.

"Yuk sya" ajak Sheryl.

Kallisya mengangguk dan mereka berjalan beriringan menuju kelasnya.

POSSESIVE NATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang