Kriiing kriiing!
Bel istirahat berbunyi, seluruh siswa berhamburan keluar kelas.
Kallisya berdiri, tiba-tiba Natha sudah berada di sampingnya sambil merangkul pundaknya.
"Ish Natha" Kallisya mendengus.
"Kenapa? Ga boleh? Sama pacar sendiri kok" Natha.
"Ck! Serah deh" Kallisya.
"Mau ke kantin?" tanya Natha.
Kallisya mengangguk dan tiba-tiba tangannya di genggam oleh tangan kekar itu.
Saat ini mereka sudah berada di kantin dan mengambil tempat duduk di meja anak-anak lainnya.
"Mau pesan apa?" tanya Natha.
"Mie aja" Kallisya.
"Ga boleh" Natha beranjak dari duduknya dan pergi ke tempat penjual.
Kallisya mendengus kesal, ia memilih diam sambil memainkan ponselnya.
5 menit Natha pergi, sekarang dia sudah kembalu dengan membawa 2 nasi goreng dan 2 jus jeruk.
"Nih makan" Natha menyodorkan nasi goreng ke Kallisya.
"Ga laper tha" Kallisya.
"Makan atau aku suapin" Natha
Kallisya hanya diam sambil memainkan ponselnya, tiba-tiba Natha menarik ponselnya dan di masuknya ke dalam saku celananya.
"Natha apaan sih" Kallisya mendengus kesal.
"Diem" Natha.
Natha langsung mengambil sesendok nasi goreng dan menyuapi Kallisya dengan telaten.
"Udah ya tha, aku udah kenyang" Kallisya.
"Ga ada, makan sampe abis" Natha.
Kallisya hanya bisa pasrah jika sudah di tatap tajam oleh Natha.
Setelah selesai Kallisya meneguk jus jeruknya sampai habis.
"Fine! Sekarang kamu juga makan" Kallisya.
Natha mengangguk dan melahap nasi gorengnya sambil matanya terus menatap Kallisya. kallisya merasa salting di buatnya.
"Apa sih liat mulu" Kallisya.
Natha terkekeh dan meneguk jus jeruk itu sampai habis.
****
Setelah istirahat mereka kembali ke kelasnya, beberapa jam kemudian bel pulang pun berbunyi.
Kallisya dkk berjalan keluar kelas, tiba-tiba Natha muncul dan menggenggam tangannya menuju parkiran.
Natha melingkarkan tangan Kallisya di pinggangnya.
"Jangan di lepas" Natha.
Kallisya mengangguk dan Natha mulai menancapkan gas motornya dengan kecepatan sedang.
Saat di perjalanan Kallisya melihat Sheryl bersama abangnya di sebuah cafe.
"Natha itu bang Rayyen sama Sheryl kan?" Kallisya meletakkan dagunya di bahu Natha.
"Dimana?" tanya Natha.
"Di cafe" Kallisya.
Natha mengalihkan pandangannya ke samping, dan ternyata benar itu Rayyen dan Sheryl.
Natha mengangguk dan kembali fokus ke jalan.
Natha dan Kallisya sudah berada di depan rumah bernuansa mewah itu. Kallisya turun dari motor dan Natha melepaskan helm di kepala Kallisya.
"Kamu ga mau mampir dulu?" tanya Kallisya.
"Lain kali aja ya" Natha tersenyum manis.
"Yaudah, hati-hati jangan ngebut" Kallisya tersenyum.
Natha mengangguk dan mengusap lembut kepala Kallisya.
"Masuk sana" Natha.
Kallisya mengangguk dan berjalan masuk ke rumahnya.
Setelah memastikan Kallisya benaran masuk ke rumahnya, barulah Natha kembali menancapkan gas motornya.Partnya pendek ya wkwk😅😁
Jangan Lupa VOTE & COMMENT nya ya gaiss:)🤗😍✨
HAPPY SUNDAY gaiss🌈😊
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE NATHA
Teen FictionNathaniel Navindra jordhano Memiliki wajah yang sangat tampan, membuatnya di gilai kaum hawa manapun. Ia merupakan putra semata wayang dari keluarga Navindra. Ia Memiliki segalanya. Dingin dan datar itu lah yang menjadi penghalang kaum hawa untuk me...