Disini lah Lisa, sibuk dengan laptop dan LPJ yang seharusnya ia serahkan pada Hanbin hari ini. Bodoh sekali, bagaimana ia bisa lupa. Sebagai sekretaris inti dan orang yang mendampingi Hanbin kemana-mana, gadis itu sudah melakukan kesalahan besar.
Lisa menghela nafas lagi setelah meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku. Gadis itu sudah menghabiskan berjam-jam untuk menyelesaikan ini, dan akhirnya ia bisa bernafas lega.
"udah?" itu Hanbin, baru saja datang.
Lisa menoleh, mencoba tersenyum pada Hanbin.
"sorry ya bikin lo kerja keras sendiri" ujarnya membuat Lisa menggeleng tak membenarkan perkataan itu.
"nggak kok kak, gue yang salah, ini udah jadi kewajiban gue sebagai sekretaris. Gue yang minta maaf karena lupa" gadis itu meringis, membuat Hanbin malah mengacak surainya gemas.
Lisa?
Jangan di tanya, udah nggak nafas saking bahagianya. Ini kalo lama-lama sama Hanbin disini, besok Lisa bisa jadi mayat.
"laper nggak? Mau makan dulu" tawarnya pada Lisa yang sudah salah tingkah.
TUHAN TOLONG, LISA NGGAK KUAT!!!
"Lis" seru Hanbin lagi saat tak mendengar jawaban.
"Eh, iya kak. Anu. Eung, apa?" sahutnya sambil mengerjapkan mata kaget.
Hanbin terkekeh, membuat jantung Lisa rasanya berhenti berdetak. Ia hanya bisa mengumpati diri sendiri dalam hati, kenapa bisa selemah itu.
"jadi gimana, mau makan dulu?" tanya Hanbin sekali lagi.
Tok..
Tok...
Tok.
Keduanya menoleh pada pintu yang diketuk, setelahnya ada Jungkook yang masuk sambil menunduk menyapa Hanbin.
"mau jemput Lisa bang, ngajak pulang"
WTH!!!
Lisa sudah ingin bersua saat Hanbin malah mengiyakan saja ucapan Jungkook. Gadis itu menatap sang sahabat kesal, tak paham situasi. Lisa berdiri sembari memasukkan laptop ke dalam tas lalu menyampirkannya asal.
"duluan kak" ucapnya tersenyum, kemudian menatap tajam pada Jungkook yang masih berdiri di sana.
"lo ngapain sih jemput gue segala?" seru Lisa berjalan cepat, meninggalkan Jungkook beberapa langkah di belakangnya.
"apaan dah, biasanya kalo gue tinggal lo ngamuk. Sekarang giliran gue jemput, malah marah. Mau lo apa?" sahutnya jadi heran.
"ini tuh timingnya nggak pas, seharusnya lo paham" sahutnya membuat langkah pemuda yang tadi mengikuti jadi berhenti, Lisa menoleh bingung.
Jungkook menatapnya datar, tanpa ekspresi sama sekali. Langkahnya membawa ke samping gadis itu kemudian, masih menatap lekat Lisa yang kelihatan bingung. Ia mendekat, membuat Lisa menciptakan jarak dengan melangkah mundur sampai tubuhnya terhimpit pada dinding.
Jungkook masih berada di depannya dengan jarak yang begitu minim.
"tolol" serunyamenjentik kening Lisa kemudian pergi dari sana.
Untitled 2019-Bersambung...
YOU ARE READING
Untitled-2019 | [Completed]
FanfictionHanya masalah klise mahasiswa berusia duapuluhan. Kagum, Berusaha menarik perhatian, Menyatakan perasaan, dan Menjalin sebuah hubungan. Sesederhana itu? Iya, kalau saja Lisa paham dirinya sendiri, Hanbin tak mudah menyimpulkan, Taehyung tak naif, da...