Tok Tok Tok
"Lis... Bukain dong pintunya"
Jungkook berseru dari luar untuk kesekian kalinya. Sejak sore tadi pemuda itu terus membujuk sahabatnya agar keluar dari kamar, tapi Lisa hanya merespon singkat mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Sedangkan Jungkook tahu sahabatnya pasti sedang patah hati, Hanbin memberitahunya langsung tadi ketika mengantar gadis itu pulang.
"ribet banget urusan hati, untung gue jomblo" ujarnya pada diri sendiri.
Jungkook memilih untuk kembali ke kamar setelah meletakkan makanan yang ia pesan untuk Lisa di gagang pintu. Mungkin, sahabatnya itu perlu menenangkan diri.
Notifikasi dari ponsel yang ia letakkan di atas kasur langsung menyapa pendengarannya saat memasuki kamar. Nama 'Hanbin' muncul di sana, lantas ia segera mengangkat panggilan itu.
"Halo, kenapa bang?"
"Bisa datang ke Skybar sekarang? Ada yang mau gue ceritain"
Suaranya terdengar parau, jelas sekali kakak tingkatnya itu juga sedang kacau. Setelah mengiyakan permintaan Hanbin, Jungkook langsung bersiap untuk pergi ke sana.
Tak perlu waktu lama ia sampai ke tempat itu karena memang tempatnya tak jauh dari kosan. Hanya saja yang Jungkook bingungkan adalah kehadiran Taehyung yang sudah duduk di salah satu kursi bersama Hanbin di sana.
"Ada lo juga bang" seru Jungkook menyapa Taehyung yang tersenyum singkat.
Aneh sekali. Kenapa atmosfirnya terasa begitu berat, meskipun Jungkook memang tahu hubungan di antara kedua pemuda ini tak baik. Tapi kali ini entah apa yang merasuki –Eh kok gue malah nyanyi anjir! Wkwk.[Ralat] Tapi kali ini entah apa yang membuat suasana di antara Taehyung dan Hanbin begitu suram sehingga Jungkook yang tak tahu apa-apa pun ikut merasakannya.
"Lisa gimana?" tanya Hanbin membuka pembicaraan.
"Gue yakin dia bakalan baik-baik aja kok, cuma ya gitu kalau cewek lagi patah hati..." sahutnya menjelaskan.
Hanbin mengangguk, tak ingin banyak bicara. Sedang Taehyung hanya membuang muka, malas ikut terlibat. Jungkook jadi canggung, mulai membuka buku menu dan memesan minuman.
Lama diam, membuat Jungkook jadi jengah dan memutuskan untuk bertanya lebih dulu.
"Lo kenapa putus sama Lisa?"
Hanbin tak langsung menjawab, ia menatap Taehyung lebih dulu dan meminum minumannya. "Kita nggak cocok"
Jungkook berdecak tak menyangka, alasan klise yang ia rasa tak akan mungkin keluar dari mulut seorang Hanbin.
Bullshit
"Bullshit!"
Jungkook tersentak, kaget juga bisa mendengar suara hatinya sendiri. Ia jadi menatap Hanbin yang ternyata lagi menatap Taehyung tajam.
"Nggak cocok bukan alasan buat bikin cewek patah hati, brengsek." Seru Taehyung tiba-tiba ngegas.
"Nah itu, karena gue brengsek makanya gue putusin Lisa" sahut Hanbin santai seolah tanpa beban membuat Taehyung maupun Jungkook jadi tersulut.
"WAH!" Jungkook berseru speechless tak tahu lagi harus bereaksi apa setelah mendengar kalimat yang keluar dari mulut Hanbin.
Sadar jika berlama-lama di sana akan membuatnya semakin marah, Taehyung memilih pergi dari pada lepas kendali. Jungkook yang melihat itu sontak berdiri, menatap marah pada Hanbin yang tertunduk lesu.
Saat ingin beranjak dari sana langkahnya sempat terhenti saat Hanbin kembali bersua di sana.
"Sorry"
Untitled 2019-Bersambung...
Bentar lagi, tamat... Siap-siap buat say goodbye sama cerita absurd ini...
YOU ARE READING
Untitled-2019 | [Completed]
FanfictionHanya masalah klise mahasiswa berusia duapuluhan. Kagum, Berusaha menarik perhatian, Menyatakan perasaan, dan Menjalin sebuah hubungan. Sesederhana itu? Iya, kalau saja Lisa paham dirinya sendiri, Hanbin tak mudah menyimpulkan, Taehyung tak naif, da...