9. Who is the Solar King?

4.6K 540 81
                                    

Sebelum membaca, ada baiknya kasih semangat dulu buat authornya 😊 kasih ✩ ya biar makin greget

Lalu setelah baca, jangan lupa tinggalin komentat ya

4500+ word (panjang uy)

Selamat membaca!

***

Alasan Orlando tak begitu aktif dalam membantu situasi di Centraour Academy tak lain karena ayahnya yang tak mengizinkan. Orlando tak tahu alasannya, namun karena hal itulah Orlando terlihat seperti pengecut yang meninggalkan Bella dalam bahaya.

Akan tetapi, Orlando tak tenang setelah meninggalkan Bella. Karena itulah lelaki itu membantah perintah ayahnya dan memilih kembali ke akademi untuk membantu peperangan melawan Lithea dan para Sontan.

Hari itu setelah peperangan usai, Orlando tak sempat ke rumah sakit untuk menjenguk Bella yang masih koma karena urusan mendadak dari kerajaan yang tak bisa ditinggalkan. Urusan itu menyangkut eksistensinya sebagai pangeran di Everolt. Orlando memang marah karena ayahnya lagi-lagi bersikap aneh.

Kala itu entah kenapa mendadak ayahnya memberi titah baginya untuk kembali ke Everolt. Orlando sempat menolak, namun dia tak bisa melawan kehendak raja, apalagi ayahnya. Pria tua itu akan melakukan apapun agar dirinya kembali ke kerajaan. Bukannya Orlando tak merindukan kerajaan, dan bukannya Orlando tak merindukan bundanya, hanya saja Orlando sudah tahu alasan ayahnya memanggil pulang.

Pasca penyerangan Lithea, situasi kerajaan menjadi kacau, terutama Wasterost yang mengalami kerugian besar karena merupakan kerajaan yang paling banyak mengirimkan prajurit bantuan. Membiarkan Orlando berlama-lama di Wasterost bukanlah hal yang baik, mengingat di Everolt mereka juga kekurangan prajurit. Orlando tahu itu, sebab keamanan di Wasterost tak lagi seketat dahulu, sebab banyaknya prajurit yang berguguran menyebabkan Wasterost mengalami krisis militer.

Para raja mengerti kalau Raja James ingin menyelamatkan Arthur dari Lithea dan para Sontan. Tetapi para raja lainnya tak tahu kenapa Raja James sampai mengirimkan banyak prajurit sampai membuat keamanan Wasterost menjadi longgar dan membuat Wasterost mengalami krisis militer.

Kembali ke sekolah saat itu tak ada gunanya, karena sekolah telah hangus terbakar. Orlando memilih menetap di Wasterost bukan tanpa alasan, dia ingin menghibur Arthur yang baru saja kehilangan Aqueena. Selain itu, dia tak bisa meninggalkan Bella di Wasterost. Bagi Orlando, gadis itu adalah kebahagiaan hakiki yang tak ditemukannya di Everolt, bahkan belahan bumi manapun.

Namun, bukan itu semua yang membuat Raja Everolt memanggil Orlando pulang ke kerajaan. Orlando tahu pasti, sebab sebelumnya dia pernah mendengar gosip dari prajurit secara diam-diam membicarakan dirinya dan Kakaknya, Pangeran Oliver.

Memilih kembali ke Everolt adalah suatu kesalahan bagi Orlando. Sesampainya di sana, dugaannya ternyata benar. Orlando tak diizinkan untuk beristirahat di Balthevor barang satu jam. Setelah sampai dia langsung digiring menuju ruang sidang istana untuk menemui Raja dan juga menteri kerajaan lainnya.

Orlando dipaksa berdiri di tengah-tengah istana, lalu tiba-tiba saja sebuah mahkota dipasangkan di kepalanya. Mahkota itu membuktikan bahwa gosip yang beredar selama ini adalah benar. Mahkota itu adalah lambang dari pewaris kerajaan yang akan menggantikan raja, atau disebut juga Pangeran Mahkota.

Orlando terkejut, ini sama sekali tidak lucu baginya. Mereka tak pernah mendiskusikan hal ini padanya, dan tiba-tiba saja Orlando sudah diberikan mahkota penguasa kedua Everolt. Namun biar bagaimanapun Orlando menolak, dia tak bisa membantah perintah raja, sebab dirinya adalah bagian kerajaan yang artinya Orlando harus menurut pada perintah raja.

The Magic Stone: Red PearlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang