Pertemuan

4.9K 133 0
                                        

Go suaranya,,,,
Maaf kalau typo..

Suara debat di ruang rapat membuat Zale pusing memikirkan rencana pembangunan cabang baru,memang saat ini perusahan Zale ingin membuka cabang di Indonesia melalui kerjasamanya dengan mr hill,namun sampai saat ini masih di perdebatkan karena masalah tanah yang ada disana.

Zale pun memutuskan untuk melanjutkan rapat besok,karena pusing memikirkan pembangunan tersebut membuat Zale membutuhkan udara segar.

"Zakh,,antarkan aku ke restaurant yang biasanya aku kunjungi,"ujar Zale kepada asistennya yang bernama zakh

"Yes sir..."

Disisi lain,allison dan jordan sudah sampai ke restaurant terdekat,nampak semua orang yang didalam sana sedang asyik berkencrama,wajah allison pun mulai menunjukan aura dingin nya ,sedangkan jordan selalu menampakan wajah senyumnya.
merekapun mengambil meja yang paling ujung,yang tidak terlalu dekat dengan orang-orang.

oh..ayolah allison tidak suka dengan orang yang banyak,menurutnya sendiri itu lebih baik.

"Kau mau makan apa,?"tanya jordab sambil membuka buku menu

"Aku minum teh tanpa gula saja,lebih enak"

"Ohh,,kau tidak mencoba teh dengan gula,itu lebih enak ally, daripada tanpa gula"jelas jordan

"Aku belum pernah mencobanya ,tapi menurut ku tanpa gula itu lebih enak,"

"Baiklah jika itu yang kau mau,tapi kau sekali-kali harus mencobanya,"

"Emm baiklah...kalau gitu,pesan 2 saja,,satu dengan gula dan satu tanpa gula,"

"Buat apa pesan 2,,?"tanya jordan bingung

"Untuk aku dan kau,yang tanpa gula untuk mu,dan pakai gula untukku,aku akan mencobanya,dan kamu pun harus mencobanya juga ,gimana?mau?"jelas allison dengan sedikit senyumnya membuat lesung pipi yang ada di wajahnya terbentuk

"Baiklah aku akan mencobanya,mau makan?"

"Tidak,aku tak lapar,"

"Oke"

Saat mereka sedang asik bercerita ,datanglah seseorang dengan asistennya masuk kedalam restaurant tersebut,wajahnya yang tampan membuat orang yang ada di dalam restaurant tersebut melihatnya tanpa berkedip.

Ya,,dia adalah Zale dan asistennya ,tanpa sadar,allison menolehkan wajahnya ke arah lelaki tersebut ,pandangan mereka saling bertemu,membuat allison kembali ke wajah dinginnya,dengan cepat ia langsung memalingkan wajahnya ,membuat Zale bingung'ada apa dengannya'batin Zale.

ia pun mulai penasaran dan mengambil meja di sebelah allison dan jordan duduk,terlihat dari wajah allison yang sedang tersenyum ke arah jordan,membuat Zale berhenti sejenak ,senyum itu membuat perasaan itu kembali,perasan yang mati dan ia kubur dalam-dalam.

tanpa sadar Zale sedikit tersenyum,'apa yang ku rasakan ,tak boleh,aku tak boleh menumbuhkan rasa itu lagi,itu hanyalah ilusi yang menyakitkan'batin Zale sambil melihat kearah allison

Merasa ada yang memperhatikannya membuat allison menatap sekelilingnya dan matanya pun bertemu kembali dengan Zale,membuat allison kembali dingin
'Kenapa dia melihatku dengan tatapan itu'batin allison penasaran.

Allison pun kembali berbicara dengan jordan yang sempat tertunda tadi
"Sampai mana kita?"tanya allison

"Sampai dimana kita ingin membicarakan sesuatu ,"

"Oh ya,,aku lupa,jadi apa yang ingin kamu sampaikan sampai membawaku ke restaurant ?"tanya allison

"Emm...sebenarnya aku mencintaimu ally,,entah sejak kapan tapi rasa itu mulai tumbuh,,dan aku pun ingin mengangkat semua derita yang kamu rasakan ,lita lalui bersama-sama,"

Kata-kata jordan membuat allison berhenti seketika ,ada rasa senang dan nyaman yang ia rasakan saat ini.'apakah ini yang dinamakan cinta?"tanya nya dalam hati.

Hai kasih suaranya yaa.
Follow me...

Love you😍

Save Me From My PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang