PROMISE

1.9K 57 0
                                        

haihaihaihai...........welcome back

warning : terdapat banyak kesalahan dalam penulisan serta kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD

STOP PLAGIAT,KEMBANGKAN KREATIFITAS..

ENJOYY....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Saat semua keadaan membaik,abraham pun memutuskan untuk pulang ke mansion nya bersama addison sang ibu,bukannya ia tak ingin menjaga allison ,hanya saja zale bersikeras untuk tetap menjaganya,dan menyuruh mereka untuk pulang,sebagai sahabat abraham hanya bisa diam dan menuruti perkataan zale,lagi pula ibunya saat ini kelelahan karena syok yang ia alami tadi 

addison juga saat ini sudah memutuskan untuk tinggal bersama anak-anak nya,karena mendengar cerita abraham tentang dirinya dan zale yang membantai keluarga mereka ,dan membuat keadaan saat ini sudah aman,maka addison pun tak merasa resah lagi akan ketakutan nya selama ini

sesampainya di mansion ,addison dan abraham pun memasuki mansion dan menuju ke kamar abraham,sembari merangkul ibunya abraham pun sedikit bergelut manja seperti anak kecil,jika semua orang yang bekerja di mansion abraham saat ini melihat majikannya sangat manja di depan ibunya,maka bisa di pastikan mereka akan tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya ,sebab selama ini yang ditunjukan oleh abraham hanyalah sebuah senyum yang memiliki kesedihan di dalam nya

mereka pun sampai dikamar abraham,sengaja memang abraham menyuruh ibunya untuk tidur di kamarnya karena ia menginginkan pelukan ibunya saat ini,pelukan yang sangat ia inginkan bertahun-tahun lalu,dan sekarang baru tersampaikan,ia bahkan tak peduli dengan ejekan addison ibunya yang mengatakan ia anak kecil,yang ia pedulikan saat ini adalah dongeng pengantar tidur nyenyak nya ,cerita ibunya yang selalu membuat ia tertidur pulas ketika ia masih kecil,dan sekarang ia menginginkan cerita-cerita ibunya

dengan posisi paha addison sebagai bantal nya,abraham pun membaringkan badannya sembari melihat wajah ibunya lekat-lekat,diikuti tangan addison yang mengelus-elus rambut abraham lembut

"kau sama saja seperti dulu,manja dan juga cengeng,lihat air mata ini,dari tadi tak berhenti keluar,"ujar addison sembari memencet hidung abraham,

abraham pun meringis kesakitan karena addison yang memencet hidung abraham terlalu keras,"aw,,mama ini sangat sakit,"ujar abraham sembari mengelus hidung nya yang memerah

addison pun tertawa sembari mengacak rambut abraham,"dasar kau ini,!"

abraham pun terdiam seraya memikirkan sesuatu,"em...mama kemana saja kau selama ini?kau tau aku dan allison sangat terpukul atas kepergian kalian yang tiba-tiba,"ujar abraham 

addison pun menghela nafasnya pelan,"maafkan mama nak,mama tak bisa melakukan apa-apa selain menyelamatkan kalian,kau tau penjahat itu menyuruh ku untuk tidak bertemu dengan kalian,jika aku bertemu dengan kalian sekilas saja,maka nyawa kalian akan melayang,dan mama tak bisa membiarkan itu terjadi,"ujar addison sembari melihat lurus ke depan,mengingat masa lalu yang sangat menyakitkan baginya,sedangkan abraham hanya diam menyimak setiap perkataan addison yang keluar dari mulut nya

FLASHBACK ON

Saat itu addison sedang melakukan perjalanan nya ke bandara menuju Rusia,untuk melihat keadaan jack apakah ia masih hidup atau tidak,dengan nafas yang tersengal-sengal ia pun menggunkan taksi untuk sampai di bandara,namun belum sempat ia mengijakkan kakinya ke bandara,mobil yang ia tumpangi pun sudah di hadang oleh beberapa orang yang menggunakan sepedah motor

addison yang melihat itu pun langsung terkejut dan takut harus berbuat apa,keadaan nya yang saat ini belum membaik sehabis melahirkan pun,membuat kondisinya saat ini sangat lemah

Save Me From My PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang